MUHAMMADIYAH.OR.ID, PURWOKERTO – Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah-’Aisyiyah (FR PTMA) memilih ketua baru, yaitu Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Ma’mun Murod pada Rabu (9/4) di Purwokerto.
Ma’mun resmi menggantikan Ketua FR PTMA sebelumnya yakni Gunawan Budianto, yang juga telah mengakhiri masa jabatannya sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Selain Ma’mun Murod, dalam Musyawarah Nasional (Munas) FR PTMA ini juga menetapkan Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Jebul Suroso sebagai Sekretaris FR PTMA.
Dalam sambutannya, Ma’mun Murod menyampaikan bahwa peran PTMA tak sekadar sebagai institusi penyelenggara pendidikan, melainkan juga memiliki peran sosial yang luas untuk memajukan kehidupan keumatan dan kebangsaan.
“Bagi saya kampus tidak bisa hanya bicara pendidikan dalam arti sempit, melakukan advokasi sosial dan kemasyarakatan itu juga jadi sangat penting,” katanya.
Pada kesempatan itu, dia juga menyoroti masih rendahnya kualitas dan kuantitas pendidikan di Indonesia. Pendidikan rakyat Indonesia masih didominasi lulusan SMP, dan sebagian kecil sarjana, magister, dan doktor.
Fakta itu terjadi lantaran biaya pendidikan di Indonesia yang masih tergolong tinggi. Di sisi lain, kualitas pendidikan di Indonesia juga masih rendah dibandingkan dengan negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand.
Sementara itu, Sekretaris FR PTMA, Jebul Suroso yang juga Rektor UMP sebagai tuan rumah Munas FR PTMA menyampaikan terima kasih telah mempercayai UMP sebagai tuan rumah, dan dirinya sebagai sekretaris.
“Kami berterima kasih atas kepercayaan rektor PTMA se-Indonesia. Kami akan menjalankan amanah ini dengan baik untuk membantu kerja-kerja PP Muhammadiyah serta Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah dalam mempercepat kemajuan PTMA,” katanya.