MUHAMMADIYAH.OR.ID, MAKASSAR – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir pada Ahad (6/4) menghadiri Syawalan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan sekaligus meletakKan batu pertama pembangunan Gedung Pengembangan SDM Muhammadiyah Sulawesi Selatan yang rencananya akan dibangun 13 lantai dengan anggaran Rp 74 miliar rupiah.
Haedar dalam kesempatan tersebut mengatakan, kemandirian keuangan Muhammadiyah di wilayah atau daerah adalah kekuatan sejati, karena pusat tidak mensubsidi pembangunan fisik.
“Pusat tidak mensubsidi kecuali daerah-daerah terpencil. Wilayah seperti Sulsel memang tumbuh dari kekuatan sendiri,” kata Haedar.
Haedar menambahkan, pembangunan gedung ini ditargetkan selesai dalam waktu satu setengah tahun, sepenuhnya berasal dari dana internal Muhammadiyah di wilayah dan daerah, serta dukungan sukarela dari berbagai pihak.
“Kebutuhan dana pembangunan gedung itu sekitar Rp74 miliar. Ini menunjukkan kemandirian keuangan Muhammadiyah di wilayah atau daerah adalah kekuatan sejati, karena tidak disubsidi pusat, hanya daerah terpencil saja yang mendapatkan bantuan pembangunan fisik,”jelas Haedar.
Kendari demikian, ia optimistis gedung ini siap dibangun dengan dana mandiri dan bantuan yang halal.
Sementara pembangunan fisik itu, lanjut Haedar, harus diikuti dengan pembangunan karakter bangsa yang tidak kalah pentingnya melalui tiga dimensi utama yakni militansi atau komitmen, pengertian, dan etos kemajuan.
Menurut Haedar bangsa ini membutuhkan komitmen untuk menjaga kekayaan nasional, keterlibatan aktif dalam upaya pembangunan, serta semangat kemajuan, terutama dari generasi muda.