Minggu, 27 Juli 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
Home Artikel

Sungai Nil dan Iskandariyah Simbol Keberkahan

by timredaksi
5 bulan ago
in Artikel, Berita
Reading Time: 3 mins read
A A
Sungai Nil dan Iskandariyah Simbol Keberkahan

Oleh: Syafrimen (Ketua Lazismu Wilayah Lampung)

Di tengah bentangan peradaban kuno yang membentang di Afrika Utara, terdapat sebuah sungai yang tak hanya menjadi sumber kehidupan bagi Mesir, tetapi juga menjadi saksi perjalanan sejarah umat manusia, yaitu Sungai Nil. Sungai ini disebut sebagai “urat nadi kehidupan Mesir”, membawa keberkahan bagi masyarakat Mesir dan negara-negara di sekitarnya sejak ribuan tahun lalu. Bersama dengan Iskandariyah atau Aleksandria, sebuah kota pesisir yang sarat dengan makna sejarah dan kebijaksanaan, keduanya menjadi simbol kekayaan alam dan spiritual yang luar biasa.

Keberkahan yang terpancar dari Sungai Nil dan Iskandariyah bukan sekadar persoalan sumber daya alam atau kemegahan di masa lalu. Di balik aliran air yang tidak henti-hentinya, terdapat pelajaran mendalam bagi umat Islam tentang ketawakalan, perjuangan, dan makna keberkahan sejati.

Sungai Nil: Simbol Kehidupan dan Keberkahan

MateriTerkait

Diaspora Muhammadiyah dan Agenda Strategis Keumatan di Era Global

Konsolidasi Nasional LKKS PP Muhammadiyah: Langkah Strategis Diaspora Muhammadiyah

Islam, Budaya, dan Globalisasi: Membaca Ulang Fikih Kebudayaan

Sungai Nil yang membentang sejauh 6.650 km melintasi sebelas negara Afrika, menjadi sumber air utama bagi Mesir sejak zaman Firaun. Sejak ribuan tahun lalu, sungai ini menjadi tulang punggung pertanian Mesir, memastikan tanah-tanah di lembah Nil tetap subur dan mampu menghasilkan pangan bagi penduduknya.

Lebih dari itu, Sungai Nil memiliki makna spiritual yang mendalam. Dalam tradisi Islam, Sungai Nil disebut dalam hadis Nabi Muhammad SAW. Sebuah hadis riwayat Muslim menyebutkan bahwa Sungai Nil termasuk salah satu dari empat sungai yang sumbernya berasal dari surga.

“Sesungguhnya di surga ada empat sungai, yaitu Nil, Efrat, Saihan, dan Jaihan.” (HR. Muslim)

Hadis ini menjadi pengingat bagi umat Islam bahwa keberkahan yang mengalir dari Nil bukan sekadar fisik, tetapi juga bersifat ilahiah. Airnya yang melimpah bukan semata-mata karena hukum alam, tetapi karena kehendak Allah yang menjadikannya sebagai sumber kehidupan bagi manusia.

Masyarakat Mesir memahami betul makna ini. Setiap kali Sungai Nil meluap dimasa lalu, mereka tidak hanya bersyukur atas kesuburan yang diberikan, tetapi juga merenungkan tanda-tanda kebesaran Allah. Air Nil mengajarkan mereka tentang ketergantungan manusia kepada Allah, sebagaimana tanaman bergantung kepada air untuk hidup dan tumbuh.

Iskandariyah: Kota Ilmu, Peradaban, dan Spiritualitas

Tidak jauh dari aliran Sungai Nil, berdirilah Iskandariyah, kota yang didirikan oleh Alexander Agung pada tahun 331 SM. Kota ini pernah menjadi pusat ilmu pengetahuan, rumah bagi Perpustakaan Besar Iskandariyah, dan tempat bertemunya lintas budaya dan agama.

Bagi umat Islam, Iskandariyah memiliki makna yang lebih dalam. Kota ini menjadi saksi penyebaran Islam di Mesir pada masa Amr bin Ash, seorang sahabat Nabi yang memimpin penaklukan Mesir.

Sejarah mencatat bagaimana Amr bin Ash, dengan kebijaksanaannya, tidak hanya membawa Islam ke Mesir tetapi juga menjaga keharmonisan antarumat beragama. Ketika Iskandariyah ditaklukkan, tidak ada penghancuran tempat ibadah atau pengusiran penduduk. Justru, Amr bin Ash membangun masjid pertama di Mesir (Masjid Amr bin Ash) yang menjadi simbol Islam yang rahmatan lil alamin.

Hingga hari ini, Iskandariyah tetap menjadi kota penting bagi umat Islam, terutama kedekatannya dengan Universitas Al-Azhar, salah satu pusat ilmu Islam terbesar di dunia. Para ulama besar, termasuk Imam Syafi’i, pernah menimba ilmu di Mesir, mengajarkan kepada kita keterkaitan antara ilmu, spiritualitas, dan keberkahan.

Pelajaran Bagi Umat Islam

Setidaknya ada tiga hal besar yang bisa menjadi renungan bagi umat Islam:

  1. Keberkahan Datang dari Allah

Sungai Nil mengajarkan kepada manusia bahwa segala sesuatu yang melimpah adalah titipan Allah SWT. Mesir tidak akan pernah menjadi negeri yang subur tanpa air Sungai Nil, dan air Nil tidak akan mengalir tanpa kehendak Allah SWT. Ini mengajarkan kepada kita untuk selalu bertawakal, menyandarkan segala usaha dan kerja keras kepada Allah semata.

  1. Ilmu sebagai Penerang Keberkahan

Iskandariyah membuktikan bahwa keberkahan tidak hanya kekayaan alam, tetapi juga ilmu pengetahuan. Islam menempatkan ilmu pada posisi yang tinggi, sebagaimana firman Allah:

“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” (QS. Al-Mujadilah: 11)

Seperti Sungai Nil yang menghidupi pertanian, ilmu pengetahuan menghidupi dan menuntun akal dan hati manusia.

  1. Peradaban Dibangun Atas Keadilan dan Keharmonisan

Amr bin Ash mengajarkan bahwa Islam hadir bukan untuk merusak, tetapi untuk membangun. Ketika menaklukkan Mesir, beliau menjaga ketertiban dan hak-hak penduduknya. Ini adalah pelajaran penting bagi umat Islam hari ini, bahwa membangun peradaban tidak bisa lepas dari prinsip keadilan, keharmonisan dan kasih sayang (tanpa memandang Suku, Bangsa dan Agama).

Menjaga Keberkahan untuk Masa Depan

Di tengah tantangan zaman modern, umat Islam harus mampu menjaga keberkahan yang telah Allah SWT titipkan saat ini kepada Mesir, meskipun kaya dengan sejarah dan sumber daya alam, masih menghadapi berbagai tantangan sosial dan ekonomi. Begitu pula Sungai Nil yang kini dihadapkan pada ancaman perubahan iklim dan perebutan sumber daya air.

Sebagai umat Islam, kita memiliki tanggung jawab moral untuk merenungkan hal ini dengan baik. Keberkahan akan terus mengalir jika kita mampu menjaga amanah Allah dengan baik dalam berbagai hal (lingkungan, keadilan, dan memanfaatkan ilmu untuk kemaslahatan umat).

Sungai Nil dan Iskandariyah mengingatkan kepada kita bahwa keberkahan bukanlah sesuatu yang datang begitu saja. Namun merupakan hasil dari ketundukan (kepatuhan) kepada Allah, kerja keras, dan kebijaksanaan.

Semoga kita semua bisa mengambil pelajaran dari Sungai Nil dan Iskandariyah. Dua simbol keberkahan yang mengajarkan manusia tentang makna kehidupan, ketawakalan, dan peradaban yang agung.

ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Bau Mulut Orang Lain Tercium, Bau Mulut Sendiri Tidak

Next Post

PP Muhammadiyah Kembali Bersilaturahmi dengan Perdana Menteri Malaysia

Baca Juga

Diaspora Muhammadiyah dan Agenda Strategis Keumatan di Era Global
Berita

Diaspora Muhammadiyah dan Agenda Strategis Keumatan di Era Global

27/07/2025
Konsolidasi Nasional LKKS PP Muhammadiyah: Langkah Strategis Diaspora Muhammadiyah
Berita

Konsolidasi Nasional LKKS PP Muhammadiyah: Langkah Strategis Diaspora Muhammadiyah

27/07/2025
Salah satu contoh budaya lokal yang digunakan sebagai media dakwah Islam
Berita

Islam, Budaya, dan Globalisasi: Membaca Ulang Fikih Kebudayaan

26/07/2025
Haedar Nashir Dorong Kolaborasi Majukan Sarana Prasarana Umat
Berita

Haedar Nashir Dorong Kolaborasi Majukan Sarana Prasarana Umat

26/07/2025
Next Post
PP Muhammadiyah Kembali Bersilaturahmi dengan Perdana Menteri Malaysia

PP Muhammadiyah Kembali Bersilaturahmi dengan Perdana Menteri Malaysia

Iman Adalah Landasan Agama dan Ketenangan Jiwa

Sambut Pimpinan Pusat Muhammadiyah, PM Malaysia Bahas Madani dan Tantangan Umat Islam

Sambut Pimpinan Pusat Muhammadiyah, PM Malaysia Bahas Madani dan Tantangan Umat Islam

BERITA POPULER

  • Cerita Sekretaris PWM Jatim Diminta Pemuka Agama Katolik Mendirikan Kampus Muhammadiyah di Papua Tengah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Status Nasab dan Tanggungjawab Anak Hasil Zina Ketika Orang Tua Tidak Menikah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KOKAM dan Polri Sinergi Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mahasiswa UMJ Viral Usai Jadi Ketua RT: Gen Z Siap Pimpin Masyarakat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bolehkah Menikahi Perempuan dalam Kondisi Hamil?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah Buka Seleksi Beasiswa Al-Azhar Mesir 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tiga Pesan Haedar Nashir untuk KOKAM

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kemenhut RI dan Muhammadiyah Sinergikan Riset dan Pengelolaan Hutan Berkelanjutan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah Bakal Mendirikan Universitas di Provinsi Papua Selatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.