MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Agus Taufiqurrahman, menyampaikan pentingnya memanfaatkan bulan Ramadan sebagai momentum untuk meningkatkan ketakwaan dan menjadi pribadi yang lebih baik.
Dalam ceramahnya di Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta, pada Rabu (05/03/2025), Agus mengingatkan jemaah agar tidak menyia-nyiakan kesempatan emas di bulan suci ini. Menurutnya, Ramadan harus menjadi waktu refleksi dan perbaikan diri, bukan sekadar menahan lapar dan dahaga tanpa makna.
Agus mengutip sabda Rasulullah SAW yang menyebutkan bahwa ada orang yang berpuasa namun tidak mendapatkan apa-apa kecuali lapar dan haus. “Kita yang hadir di sini tentu tidak ingin menjadi seperti itu. Kita ingin Ramadan ini benar-benar menjadikan kita pribadi yang lebih taat dan bertakwa,” ujarnya di hadapan jemaah.
Ia menegaskan bahwa puasa yang hanya berhenti pada aspek fisik tanpa diiringi perbaikan perilaku tidak akan membuahkan hasil yang diharapkan.
Ia juga menyoroti kebiasaan sebagian orang yang memiliki cita-cita baik di bulan Ramadan, seperti menjadi pribadi yang muttaqin, namun tidak mendukungnya dengan aktivitas yang sesuai.
“Ada yang serius mengkaji Al-Qur’an, meningkatkan sedekah, dan memilih jalan yang benar. Tapi ada pula yang menghabiskan waktunya untuk hal-hal tidak produktif, seperti scrolling media sosial berjam-jam hingga larut malam,” katanya dengan nada prihatin.
Ia mengingatkan bahwa aktivitas semacam itu jauh dari perilaku orang bertakwa yang seharusnya mengisi waktu dengan ibadah dan perbuatan baik.
Lebih lanjut, Agus menekankan bahwa puasa memiliki manfaat luar biasa, tidak hanya secara spiritual tetapi juga fisik dan mental. Ia menyebut puasa sebagai “paket komplit” yang mampu membangun kesehatan tubuh, kecerdasan otak, dan ketahanan mental.
“Puasa yang kita jalani harus menjadi ibadah yang membawa dampak nyata bagi kehidupan kita,” tambahnya.
Agus juga mengajak jemaah untuk bersyukur atas anugerah Ramadan dan menjalaninya dengan penuh kesadaran. Ia berharap umat Islam tidak hanya menjalankan puasa sebagai rutinitas, tetapi benar-benar memanfaatkannya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
“Mari kita isi Ramadan ini dengan ibadah yang berkualitas, seperti membaca Al-Qur’an, bersedekah, dan menjaga perilaku,” ucapnya.