Sabtu, 5 Juli 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
Home Berita

Pengkajian Ramadan di UMJ, Haedar : Muhammadiyah Eksemplar Wasathiyah Islam

by timredaksi
4 bulan ago
in Berita
Reading Time: 4 mins read
A A
Pengkajian Ramadan di UMJ, Haedar : Muhammadiyah Eksemplar Wasathiyah Islam

MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA – Membuka acara Pengajian Ramadan 1446 H yang diselenggarakan di Universitas Muhamamdiyah Jakarta (UMJ) pada Kamis, (6/3) Ketua Umum Muhammadiyah sampaikan bahwa isu Wasathiyah Islam merupakan dan telah menjadi arus utama pemikiran keislaman di Indonesia pada 1 dekade terakhir bahkan juga telah menjadi isu penting yang mengglobal.

Hal tersebut menjadi sangat menarik, pasalnya ia juga menyebut bahwa Muhammadiyah merupakan satu wujud eksemplar dalam gerakan islam modern terutama pada pemikirannya yang menganut wasathiyah islam berkemajuan.

“Kita membahas tentang wasathiyah islam berkemajuan dan kenapa Muhammadiyah membahas itu? isu wasathiyah telah menjadi arus utama pemikiran keislaman di Indonesia pada 1 dekade terakhir ini bahkan telah menjadi isu penting yang berada di dunia,”

“Muhammadiyah telah menjadi satu wujud eksemplar dalam wasathiyah islam berkemajuan. gerakan islam reformis yang kemudian dibungkus dalam gerakan islam berkemajuan itu sesungguhnya merupakan karakter yang khas baik secara teologi, ideologi, maupun praksis,” tegas Haedar.

MateriTerkait

Milad Lazismu ke-23: Komitmen Menebar Manfaat untuk Kesejahteraan Umat dan Semesta

Empat Golongan Manusia dalam Pandangan Rasulullah

Bergabunglah dalam Konferensi Mufasir Muhammadiyah III

Washatiyah Islam dalam Cerminan Teologis, Ideologis, dan Praksis

Tiga poin yang disampaikan Ketua Umum PP Muhammadiyah yang juga sekaligus guru besar di bidang sosiologi tersebut adalah tentang cerminan wasathiyah islam yang dapat dilihat serta dikaji secara teologis, ideologis, maupun secara praksis.

Dalam hal tersebut, Haedar menjelaskannya dengan berkaca pada arah gerak Muhammadiyah sejak didirikan oleh pendirinya yaitu Kiai Ahmad Dahlan dan juga ajaran-ajaran yang telah diwariskannya.

“Dalam hal pandangan keagamaan kyai dahlan dan generasi-generasi Muhammadiyah yang dilanjutkan oleh kita semua, Muhammadiyah tanpa sejak awal menyatakan dirinya sebagai wasathiyah islam, sejatinya telah mempraktekan itu,” ungkapnya.

Berkaca dari surah Al Maun yang diwariskan oleh Kiai Ahmad Dahlan kepada murid-muridnya dan hingga saat ini ajaran tersebut sangat dipegang teguh oleh generasi-generasi penerus Muhammadiyah, Haedar memaparkan bahwa Muhammadiyah hidup, hadir, dan mengajarkan kita semua bahwa ajaran Al Maun merupakan suatu bentuk welas kasih dimana kaum yang kaya menyayangi kaum yang lemah (Dhuafa dan mustadh’afin).

Selanjutnya, hal yang tidak kalah penting dan menarik adalah tentang bagaimana Haedar menjelaskan konsep ajaran yang terkandung pada surah ini dapat mematahkan teori-teori yang telah dikemukakan oleh para pemuka dunia.

“Jadi Al Maun nya Kyai Dahlan itu mematahkan mitos tentang konsep marxisme yang hanya pro dhuafa dan mustadh’afin tapi anti mereka yang kaya dan punya kekuatan yang pada saat itu dilambangkan oleh kaum Borjuis,”

“Diperkuat juga dengan pidato dari Budi Utomo saat membangun RS PKU Muhammadiyah Surabaya pada 1924, bahwa Budi Utomo menyatakan Al Maun dan PKU itu berbeda sekali dengan falsafah Darwinian tentang konsep struggle for life dimana yang kuat dia yang menang. Al Maun adalah bentuk wujud welas kasih dimana yang kaya menyayangi yang miskin dan itu aktualisasi dari Al Maun,” jelas Haedar dengan menjelaskan konsep wasathiyah secara teologis melalui Al-Maun.

Haedar juga menambahkan bahwa ada satu ajaran lagi yaitu tentang surah Al Asr yang diajarkan selama 8 bulan oleh Kiai Dahlan dimana hal tersebut sangat penting (menyangkut dengan waktu). Dari surah tersebut Haedar memaparkan bahwa Islam merupakan agama yang adaptif, akomodatif, dan memberikan alternatif terhadap setiap zaman dan keadaan.

“Maka betapa kayanya surat Al Asr itu sampai Imam Syafi’i menyatakan bahwa Andaikan manusia itu mempelajari betul surat Al Asr, maka cukuplah dengan surat Al Asr ini,” tambahnya.

Lalu poin kedua dari segi Ideologis, Haedar memaparkannya dari konteks relasi sosial, keumatan, kebangsaan, dan relasi kemanusiaan yang lebih luas dimana Kiai Dahlan juga telah mencontohkannya dalam bentuk moderasi.

“Kiai dahlan biarpun melakukan pembaharuan, tapi beliau masih tetap adaptif pada realitas. Etika sosial beliau juga yang dapat membangkitkan hubungan relasional antar tokoh pada saat itu, dan itulah yang bisa kita tingkatkan pada saat ini, dimana kita juga harus membangun etika sosial yang baik antar tokoh,” paparnya.

Maka artinya dengan relasi sosial yang telah diwariskan pendirinya, Muhammadiyah sudah terbiasa dengan sikap kebangsaan yang inklusif. Ciri-ciri kepribadian Muhammadiyah sejatinya memang moderat dan disitulah jejak dan mutiara sangat berharga yang telah diajarkan pendiri Muhammadiyah dari nilai-nilai ideologis dan teologis Muhammadiyah.

Lalu selanjutnya dalam segi praksisnya, Haedar turut menjelaskan bahwasannya seluruh amal usaha yang sudah dirintis sejak awal oleh Kiai Dahlan itu merupakan suatu wujud dari tafsir-tafsir Wasathiyah.

“Dalam hal praksis ini kita juga harus menyadari bahwa kita tidak semata-mata tidak mengejar dunia. Uang itu penting, tapi hasrat untuk beruang itu memang hidup pada setiap orang. Maka kalau tidak ada bingkai itu kita bisa mengejar uang tidak ada habis-habisnya. Maka bisa di cek bahwa mereka yang melakukan korupsi itu adalah orang yang sudah berlebih.” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa kezaliman yang terdapat pada dunia ini jangan sampai meluas dan disitulah Muhammadiyah harus turut hadir dalam mengelola dunia dengan landasan Ihsan.

“Jangan biarkan orang-orang zalim menguasai dunia hanya karena orang-orang soleh pasif dari dunia. Muhammadiyah ingin mengolah dunia itu dengan ihsan, maka usaha dilekatkan dengan amal, maka lahirlah amal usaha supaya usahanya tetap ada bingkai dan landasannya. Bahwa kalau kita berusaha dengan amal mesti ikhlas, landasannya ibadah,” tegasnya.

Pesan Haedar Nashir untuk Warga Muhammadiyah

Memaparkan konsep Wasathiyah secara Teologis, Ideologis, dan Praksis melalui cerminan yang telah diajarkan oleh pendirinya, Haedar Nashir pada akhir pidatonya turut menyampaikan pesan yang begitu indah dan mendalam.

“Jadi khazanah yang diletakkan oleh pendiri kita dan terus di transformasi setelahnya, itulah yang membuat Muhammadiyah bisa bertahan hingga saat ini,”

“Poin pentingnya adalah mari kita baca kembali seluruh khazanah pemikiran organisasi dan apa yang telah diletakkan oleh Kyai Dahlan itu agar menjadi state of mind kita yang sudah terinternalisasi pada diri kita supaya dalam menggerakkan Muhammadiyah itu tidak berdasarkan pikiran kita sendiri tetapi berdasar pada state of mind organisasi yang sudah menjadi ijtihad kita di Muhammadiyah,” pesan Haedar.

Maka dengan pesan tersebut, Haedar berharap agar jalannya Muhammadiyah di masa depan dapat terus berjalan sesuai dengan bingkainya.

“Karena kita orang perorang datang dan pergi. Sehebat apapun tokoh, selalu ada akhirnya, selalu ada batasnya. Maka dari itu, kita bisa terus melangsungkan pergerakan kita karena Muhammadiyah itu sudah menjiwa pada diri kita,” pungkasnya. (bhisma)

Tags: pengkajian ramadhan
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Agung Danarto Menyebut Tidak Semua Budaya bagi Muhammadiyah itu TBC

Next Post

Harapan Jajaran Menteri Kabinet Merah Putih kepada Muhammadiyah

Baca Juga

No Content Available
Next Post
Harapan Jajaran Menteri Kabinet Merah Putih kepada Muhammadiyah

Harapan Jajaran Menteri Kabinet Merah Putih kepada Muhammadiyah

Dihadiri Banyak Menteri, Pengkajian Ramadan 1446 H di UMJ Resmi Dibuka

Dihadiri Banyak Menteri, Pengkajian Ramadan 1446 H di UMJ Resmi Dibuka

Seberapa Muhammadiyah Kamu?

Seberapa Muhammadiyah Kamu?

BERITA POPULER

  • Puasa Tasua dan Asyura Jatuh Pada Tanggal 27 dan 28 Juli 2023, Begini Keutamaannya!

    Kapan Pelaksanaan Puasa Tasua dan Asyura?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Puasa Asyura dalam Riwayat Hadits Ibnu Abbas dan Aisyah RA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Amalan-amalan bagi Muslimah pada bulan Muharram

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inggris Alami Krisis Layanan Lansia, Muhammadiyah Ambil Peluang Dakwah dan Kontribusi Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dalil-dalil Disyariatkannya Puasa Tasu‘a dan ‘Asyura

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sama-sama Menggunakan Hisab dan Berlaku Global: KHGT dan Kalender Ummul Qura Arab Saudi Tetapkan 1 Muharram 1447 H pada 26 Juni 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alumni Kampus Muhammadiyah Ini Berhasil Diterima Magister di Harvard University

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Asal Usul Puasa Tasua dan Asyura

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kedutaan Malaysia: KHGT adalah Tonggak Baru Penyatuan Umat Islam Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah
Login with M-ID

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2024 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.