MUHAMMADIYAH.OR.ID, WADAS – Dalam menyemarakkan bulan suci Ramadan serta turut merespon dan mendukung masyarakat terdampak konflik agraria di desa Wadas Purworejo, Majelis Hukum dan Ham (MHH), Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP), dan Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik (LBHAP) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah berkolaborasi dengan Lazismu PP Muhammadiyah salurkan bantuan dana penguatan ekonomi, alat ibadah, dan parcel Ramadan kepada warga setempat yang terdampak penambangan andesit untuk Proyek Strategis Nasional (PSN) bendungan Bener.
Bantuan dana kemanusiaan diberikan guna meringankan beban hidup warga serta sebagai bentuk dukungan agar warga tetap kuat dan berdaya dalam melaksanakan keberlanjutan kehidupan di tengah kerusakan alam desa.
Selain itu, melalui Ketua PP Muhammadiyah Busyro Muqaddas, MHH PP Muhammadiyah, LHKP PP Muhamammadiyah, dan LBHAP PP Muhammadiyah turut menyalurkan bantuan berupa alat ibadah dengan tujuan untuk memperkuat spiritualitas masyarakat. Bukan hanya itu, parcel Ramadan turut diberikan kepada warga terdampak guna membantu kebutuhan warga selama menjalankan ibadah puasa.
“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang mengalami kesulitan, serta kami akan terus mendukung pengembangan ekonomi Masyarakat terdampak Korban Konflik Agraria,” ujar Busyro pada agenda yang diadakan pada Sabtu, (15/7).
Dalam rangkaian agenda tersebut juga diselenggarakan sarasehan penguatan ekonomi warga, launching bank pakan, penyerahan simbolik 18 ekor kambing dari lazismu, dan ditutup dengan buka bersama.
David Efendi selaku sekretaris LHKP PP Muhammadiyah menyampaikan dukungan kepada warga yang berjuang. Ia mengungkap bahwa dukungan tersebut harus diberikan bukan hanya yang bersifat material, namun juga berupa pengetahuan serta bantuan secara hukum.
“Jika diperlukan perjuangan hak warga melalui jalur hukum maka hal itu adalah sebuah kemuliaan untuk dapat ditempuh misalnya gugatan lingkungan. Alhamdulillah walaupu diguyur hujan deras, semua agenda dapat terlaksana dengan baik dan lancar,” pungkas David.
Dengan adanya program yang diadakan oleh lembaga terkait, Muhammadiyah diharapkan dapat terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, serta menginspirasi berbagai pihak untuk turut serta dalam aksi kemanusiaan yang serupa. (bhisma)
