Minggu, 27 Juli 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
Home Artikel

Mengaku Ketemu Malaikat Jibril di Malam Lailatul Qadar

by timredaksi
4 bulan ago
in Artikel, Berita
Reading Time: 4 mins read
A A
Mengaku Ketemu Malaikat Jibril di Malam Lailatul Qadar

Malam itu, di sepuluh hari terakhir Ramadan, Imron Rivaldi sedang khusyuk mengaji Al-Qur’an di sudut masjid. Matanya menyipit, mulutnya komat-kamit, dan jari kecilnya menelusuri ayat-ayat suci dengan penuh konsentrasi. Sesekali, ia melirik ke sekeliling, memastikan ia satu-satunya yang masih terjaga.

Suasana syahdu itu mendadak pecah. Tiba-tiba, Imron dikagetkan oleh sesuatu yang muncul dari belakang.

Sosok itu bercahaya, wajahnya bersinar, dan pakaiannya memantulkan kilau yang sulit dijelaskan. Apakah cahaya itu harus selalu putih seperti di film-film religi? Entah, Imron tak peduli. Yang ada di pikirannya saat itu hanya satu: “Ini pasti malaikat Jibril! Aku dapat wahyu!”

Kejadian itu terjadi 13 tahun lalu, saat Imron masih berusia tujuh tahun. Sekarang, Imron duduk bersila di lantai kos bersama dua temannya, Malik Senja Ramadan dan Nuriel Al-Kautsar. Dengan penuh percaya diri, ia menceritakan pengalaman “mistis” itu. Tapi ada satu hal yang ia sembunyikan: cerita itu murni karangan, cuma buat gaya-gayaan biar dianggap layak jadi nabi atau rasul.

MateriTerkait

Diaspora Muhammadiyah dan Agenda Strategis Keumatan di Era Global

Konsolidasi Nasional LKKS PP Muhammadiyah: Langkah Strategis Diaspora Muhammadiyah

Islam, Budaya, dan Globalisasi: Membaca Ulang Fikih Kebudayaan

“Terus apa respon ibumu waktu kamu sampe sepolos itu cerita ketemu Jibril?” tanya Nuriel, penasaran.

Imron menceritakan bahwa sepulang dari masjid bersama ayahnya, ibunya tengah sibuk menyiapkan menu sahur. Ayahnya langsung menyambung tidur di rumah, sementara Imron langsung menemui ibunya di dapur. Wangi kaldu ayam memenuhi ruangan. Ibunya tengah menyeruput kuah soto, memastikan rasanya sudah pas.

Tanpa basa basi, Imron langsung mengaku ketemu Jibril.

Ibunya sedang asyik menyeruput kaldu ayam yang ia masak, memastikan rasanya sudah pas. Tapi begitu mendengar ucapan Imron, refleks ia menyemburkannya dengan kekuatan penuh. Wajah Imron seketika berubah jadi kuah soto.

“Mamah!”

Ibunya menatap Imron dengan mata terbelalak. “Kamu tadi bilang apa?”

Sambil mengelap wajahnya dengan lengan baju, Imron mengulang dengan penuh keyakinan, “Aku habis didatangi Malaikat Jibril!”

Ibunya terdiam sejenak. Lalu, dengan suara gemetar, ia bertanya, “Terus, Jibril bilang apa?”

Imron membusungkan dada. “Kata Jibril, bacalah! Sampai tiga kali.”

Ibunya sontak terperanjat. Matanya berkaca-kaca. Ia menggenggam tangan Imron erat. “Kamu yakin seperti itu?”

“Iya, Mah!”

“Terus gimana lagi?”

“Aku bilang, ‘Apa yang harus kubaca?’” Imron jeda sejenak, lalu lanjut, “Kemudian turun QS Al-‘Alaq.”

“Kamu bisa hafal surat itu?”

“Bisa, Mah!” Kemudian Imron membacakan QS. Al-‘Alaq ayat 1 hingga 5 di depan ibunya.

“MasyaAllah, Nak…”

Malik dan Nuriel yang dengar cerita ini cuman bisa geleng-geleng kepala. “Jadi kau bohong gitu doang buat jadi nabi?” tanya Nuriel, masih nahan tawa.

“Iya lah, waktu bocil, aku obsessed banget jadi nabi atau rasul. Mamahku kan sering cerita soal mereka, aku pikir, ‘Wah, keren banget!’ Jadi aku bikin cerita biar disangka hebat,” aku Imron sambil cengengesan.

Malik mengusap wajahnya, masih tak habis pikir. “Kau pikir bisa jadi nabi cuma karena ketemu ‘Jibril’?”

“Bocil mana paham kalau nabi terakhir udah diutus,” sahut Imron santai. “Pokoknya dulu aku pengen banget jadi kayak mereka. Superhero favoritku bukan Superman, Ironman, atau Thor. Aku lebih terinspirasi sama Musa yang bisa membelah laut, Isa yang bisa menyembuhkan orang sakit, atau Sulaiman yang bisa bicara dengan hewan.”

Malik menyeringai. “Terus, kapan sadar kalau kau cuma halu?”

Imron tertawa kecil, lalu melanjutkan. “Itulah hebatnya si Mamah. Dia nggak langsung bilang aku bohong atau marah. Dia dengerin aku, peluk aku, hargain cerita aku, meski mungkin dalam hati dia ketawa atau bingung.”

Imron menceritakan bahwa ibunya tidak buru-buru mematahkan imajinasinya. Sebaliknya, ia justru membiarkan anaknya berproses memahami dunia dengan caranya sendiri. Ia sadar betul bahwa “wahyu” versi Imron waktu kecil cuma imajinasi liar seorang bocah yang terpesona oleh kehebatan para nabi.

“Studi psikologi memang bilang ternyata memang menghargai imajinasi anak kecil itu penting banget. Siapa tahu, dari cerita-cerita liar kayak gitu, anak bisa tumbuh jadi orang yang kreatif, meski ya, nggak jadi nabi beneran,” ujar Imron.

Tapi di balik itu, Imron tahu satu hal: superhero sejati dalam hidupnya bukan manusia super dari komik atau film; tapi para utusan Allah yang kisahnya abadi, menginspirasi, dan, tentu saja, jauh lebih epik serta nyata adanya.

Para nabi dan rasul menghadapi ujian sesungguhnya: Musa menghadapi penguasa lalim seperti Fir’aun, Isa menyembuhkan orang sakit dengan izin Allah, Sulaiman menguasai jin dan hewan, hingga Nabi Muhammad yang membawa risalah terakhir dengan penuh kesabaran. Tak ada CGI, tak ada efek visual. Semua terjadi dalam kehidupan nyata, membentuk sejarah dan mengubah dunia.

Dulu Imron ingin jadi nabi. Sekarang, ia hanya ingin meneladani laku kehidupan mereka. Mungkin bukan membelah laut atau bicara dengan hewan, tapi setidaknya, ia bisa mulai dengan satu hal sederhana: membaca dan memahami firman Tuhan dengan hati yang bersih.

Malam itu, di kos kecilnya, setelah berbusa-busa menceritakan masa kecilnya, Imron kemudian mengajak Malik dan Nuriel untuk i’tikaf di masjid. Tanpa banyak tanya, keduanya bangkit. Dengan jaket tipis dan sarung yang masih terlipat rapi di pundak, mereka berjalan melintasi gang sempit, menyusuri jalanan sunyi menuju masjid di daerah Tamantirto, Bantul.

Setibanya di sana, suasana masjid begitu hening. Hanya terdengar lantunan pelan ayat suci dari beberapa jamaah yang masih terjaga. Mereka larut dalam munajat. Lampu masjid yang temaram menambah ketenangan, menciptakan atmosfer yang penuh kekhusyukan.

Di masjid itu, Malik dan Nuriel langsung mencari spot strategis. Begitu menemukan colokan, mereka duduk nyaman di dekatnya, membuka ponsel, dan mulai berselancar di dunia maya. Keduanya sibuk mengatur kecerahan layar agar tidak terlalu mencolok di tengah cahaya masjid yang temaram.

Sementara itu, Imron memilih sudut masjid yang agak redup, tempat ia bisa tenggelam dalam ayat-ayat suci tanpa gangguan. Matanya menyipit, mulutnya komat-kamit, jari-jarinya telaten menelusuri lembaran mushaf. Sesekali, ia mengangkat kepala, memastikan hanya segelintir orang yang masih terjaga.

Hening. Tenang. Syahdu.

Lalu, tanpa peringatan, suasana itu berubah. Sebuah kehadiran aneh menyusup di belakangnya.

Imron menahan napas. Ada sesuatu. Sosok bercahaya, dengan wajah bersinar dan pakaian yang memantulkan kilau yang sulit dijelaskan. Apakah cahaya itu selalu putih seperti dalam film-film religi? Entahlah. Imron tak sempat berpikir panjang.

Satu hal yang melintas di benak Imron: “Malik pasti lagi iseng, cosplay jadi malaikat Jibril!”

#KontrakanImron

ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Hindari Kesesatan dengan Menghidupkan Hati Berjiwa Al Qur’an

Next Post

Trilogi Ibadah dalam Islam: Formal, Spiritual, dan Sosial

Baca Juga

Diaspora Muhammadiyah dan Agenda Strategis Keumatan di Era Global
Berita

Diaspora Muhammadiyah dan Agenda Strategis Keumatan di Era Global

27/07/2025
Konsolidasi Nasional LKKS PP Muhammadiyah: Langkah Strategis Diaspora Muhammadiyah
Berita

Konsolidasi Nasional LKKS PP Muhammadiyah: Langkah Strategis Diaspora Muhammadiyah

27/07/2025
Salah satu contoh budaya lokal yang digunakan sebagai media dakwah Islam
Berita

Islam, Budaya, dan Globalisasi: Membaca Ulang Fikih Kebudayaan

26/07/2025
Haedar Nashir Dorong Kolaborasi Majukan Sarana Prasarana Umat
Berita

Haedar Nashir Dorong Kolaborasi Majukan Sarana Prasarana Umat

26/07/2025
Next Post
Dakwah Digital Jangan Membuat Jamaah Masjid Sepi

Trilogi Ibadah dalam Islam: Formal, Spiritual, dan Sosial

Pengaruh Suara Mahasiswa di Amerika Serikat Bagi Palestina

Gencatan Senjata Berakhir, Perdamaian Palestina dan Israel Masih Sulit Direalisasikan

Majelis Tarjih dan Dirjen Haji-Umroh Kaji Dam Haji Berbasis Maqasid al-Syariah

Majelis Tarjih dan Dirjen Haji-Umroh Kaji Dam Haji Berbasis Maqasid al-Syariah

BERITA POPULER

  • Cerita Sekretaris PWM Jatim Diminta Pemuka Agama Katolik Mendirikan Kampus Muhammadiyah di Papua Tengah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Status Nasab dan Tanggungjawab Anak Hasil Zina Ketika Orang Tua Tidak Menikah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KOKAM dan Polri Sinergi Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mahasiswa UMJ Viral Usai Jadi Ketua RT: Gen Z Siap Pimpin Masyarakat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bolehkah Menikahi Perempuan dalam Kondisi Hamil?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah Buka Seleksi Beasiswa Al-Azhar Mesir 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tiga Pesan Haedar Nashir untuk KOKAM

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kemenhut RI dan Muhammadiyah Sinergikan Riset dan Pengelolaan Hutan Berkelanjutan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah Bakal Mendirikan Universitas di Provinsi Papua Selatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.