Senin, 11 Agustus 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
Home Artikel

Mencoba Mencari Rezeki dari Bisnis Air Doa

by ilham
5 bulan ago
in Artikel, Berita
Reading Time: 4 mins read
A A
Mencoba Mencari Rezeki dari Bisnis Air Doa

Imron Rivaldi sudah mulai was-was. Uang beasiswa belum cair, sementara tenggat pembayaran kosan semakin dekat. Ia menatap layar ponselnya, membuka aplikasi perbankan dengan harapan ada keajaiban. Nol besar. Ia menghela napas panjang.

Selama ini, penghasilannya hanya dari menulis artikel di media digital, sesekali ada tambahan tak terduga, tapi tidak cukup untuk menyelamatkan akhir bulan. Ia memutar otak. Harus ada cara. Harus ada bisnis yang bisa laris seketika.

“Bisnis apa ya yang paling laku?” gumam Imron sendiri, sambil garuk-garuk kepala.

“Untuk saat ini?” tiba-tiba Malik Senja Ramadan nyahut.

MateriTerkait

Groundbreaking TK ABA ‘Aisyiyah Ketenong, Wamen Fajar: Langkah Awal Menuju Generasi Emas

Ini Alasan PP Muhammadiyah Tetapkan Medan sebagai Tuan Rumah Muktamar ke-49

Jelang Muktamar ke 49 Muhammadiyah – ‘Aisyiyah: Hadirkan Semangat Berkemajuan

“Iya, yang cepet laku,” jawab Imron, matanya penuh harap.

“Jualan air doa. Sebotol cuma Rp5.000, tambah doa dikit, bisa dijual ratusan ribu.”

“Emang ada ya bisnis air doa?”

“Wooo, banyak,” Malik jawab santai, sambil scrolling TikTok.

“Di mana emang?” Imron ngejar, penasaran.

Malik tidak lagi merespon. Ia hanya fokus sama layar hapenya. Membiarkan temannya itu dalam kebingungan.

Imron yang penasaran akhirnya memutuskan untuk cari tahu sendiri. Referensi paling canggih buat anak kos macam dia ya jelaslah apa lagi kalau bukan TikTok. Scroll sebentar, ketemu deh: seorang tokoh agama megang botol air, komat-kamit baca doa. Di kolom komentar, puluhan orang bertanya bagaimana cara mendapatkan air tersebut.

Entah doa apa yang diucap, Imron cuma bisa menebak-nebak. “Mungkin doa pesenan customer,” pikirnya. “Kalau gini doang mah gampang.”

Imron segera menghampiri Malik. Dengan keahliannya mengutak-atik Canva, Malik bisa mendesain banner bertuliskan: “Air Doa Murah, Terbukti Berkah”. Banner ini akan dipajang di pagar kosan mereka. Keduanya bahkan tidak tanggung-tanggung mendirikan perusahaan fiktif dengan nama bombastis: PT Air Doa Berkah Manjur Jaya.

Ribut-ribut di pojok kamar, Nuriel Al-Kautsar, penghuni kos yang lain, penasaran.

“Kalian berdua lagi ngapain?” tanyanya.

“Bisnis air doa, Riel,” jawab Imron penuh percaya diri.

Nuriel awalnya mengira ini lelucon. Tapi setelah mendengar penjelasan mereka, ia mulai tertarik. Tahu air doa begitu manjur, akhirnya Nuriel setuju untuk melakukan investasi besar-besaran terhadap bisnis baru kedua temannya itu.

Pemasaran pun dimulai. Mereka mencetak stiker, membuat akun Instagram dan TikTok @AirDoaBerkah, dan mempercantik bio masing-masing:

  • Imron: Founder & CEO @AirDoaBerkah
  • Malik: Presiden Direktur @AirDoaBerkah
  • Nuriel: Komisaris Utama @AirDoaBerkah

Mereka pun gencar promosi. Dari marketplace digital hingga promosi langsung di depan kosan. Harapannya besar: Imron ingin bisa tenang di akhir bulan, Malik ingin beli action figure Boruto, dan Nuriel bercita-cita memberangkatkan kedua orang tuanya umrah.

Awalnya, respons lumayan. Ada yang tanya-tanya via DM, “Bisa buat cepet kaya gak?” atau “Doanya custom apa ready stock?” Tapi lama-lama, pertanyaan berubah jadi sindiran. “Air doa apa air keran?”, “Mending ke dokter lah, bro,” sampe yang paling pedas, “Ini mah scam berbalut agama.”

Dua minggu berlalu, hasilnya? Tak satu botol pun terjual. Mereka mulai frustrasi. Imron kehabisan cara promosi, Malik tak lagi punya ide konten, dan Nuriel sebagai investor mulai merasa tertipu.

“Ini bisnis apa investasi bodong sih?” keluh Nuriel yang merasa paling dirugikan.

“Sabar, Riel, Elon Musk butuh miliaran dollar untuk merugi buat jadi orang terkaya di bumi,” kata Malik.

“Emang harus rugi dulu buat sukses?” Nuriel mulai kesal.

“Kayaknya aku tahu sih kenapa kita kurang laku,” kata Imron, tiba-tiba.

“Apa tuh?”

“Nama bapakku Engkos Sanusi.”

“Apa hubungannya, Mron?”

Dengan wajah datar, Imron menjawab, “Kita bukan habib.”

Dan di situlah mereka sadar: air doa mungkin bisa dijual, tapi tidak oleh sembarang orang.

Akibat stres yang bukan main, ditambah dompet yang masih kosong melompong, Imron mulai merasakan tubuhnya memberontak. Awalnya hanya perasaan tak nyaman di perut, seperti ada yang mengaduk-aduk isi lambungnya. Namun, lama-kelamaan, sensasi itu berubah jadi nyeri yang tajam, menusuk-nusuk tepat di ulu hati. Asam lambungnya kumat.

Bisnis air doa yang tak kunjung laku, tagihan kosan yang menumpuk, dan harapan yang semakin menipis seolah berkomplot memperburuk kondisinya. “Ini akibat otakku kepikiran terus,” gumam Imron lemah, sambil memijat-mijat perut yang tak henti bergejolak.

“Coba deh minum air doa kita,” usul Malik. Ia mengangkat sebotol air dari meja kecil di pojok kamar.

Dengan setengah hati, Imron akhirnya menyerah pada saran Malik. Ia bangkit perlahan dari kasur, dan mengambil sebotol “Air Doa Berkah” yang masih tersegel rapi.

Dengan gerakan lambat, Imron meneguknya seteguk demi seteguk. Rasanya? Persis seperti air putih pada umumnya. Netral. Hambar. Tak ada sensasi mistis, tak ada getaran spiritual.

Malik tersenyum lebar, seolah ide itu adalah solusi jenius. Ia langsung memotret Imron yang sedang meneguk air doanya. Jika benar-benar sembuh, mereka punya data empiris bahwa air tersebut memiliki khasiat medis. Ini bisa jadi cara baru mereka dalam melakukan promosi.

Selang beberapa waktu, Imron duduk menunggu dengan sabar, berharap ada perubahan pada tubuhnya. Ia memperhatikan jam di hapenya, lima menit, sepuluh menit, hingga setengah jam berlalu. Tapi nyeri di ulu hatinya tak kunjung reda. Malah, rasanya semakin menjadi-jadi.

Nuriel merasa iba melihat temannya yang kepayahan. Ia pun berbegas menuju apotek. Setelah sebotol obat ada di genggamannya, ia segera melesat balik ke kosan.

Sesampainya di kosan, Imron langsung membuka botol sirup itu dan menelannya dengan ekspresi setengah jijik. Dalam hitungan menit, sensasi dingin mulai menyebar di lambungnya. Satu jam kemudian, rasa perih yang tadi mengganggu perlahan hilang, ia bisa bernapas lega.

“Kita sejak awal emang sudah salah,” ujar Malik tiba-tiba.

“Maksudnya gimana, Lik?”

Malik kemudian melempar Majalah Suara Muhammadiyah Edisi 04 tanggal 15-28 Februari 2025. Di sana ada fatwa dari Majelis Tarjih tentang Hukum Berobat dengan Air Doa.

Fatwa itu menjelaskan bahwa Rasulullah saw memang pernah menggunakan air untuk meringankan demam, tetapi tidak berarti semua penyakit bisa disembuhkan dengan air. Ilmu kedokteran modern pun menegaskan bahwa penggunaan air dalam pengobatan harus sesuai dengan kaidah medis.

“Hadis itu (tentang minum air doa saat demam) tidak melegitimasi air sebagai obat segala penyakit, tapi mendorong kita berobat dengan metode tepat sesuai ilmu medis, sambil berdoa kepada Allah yang sejatinya menyembuhkan,” tulis fatwa itu. Islam, lanjutnya, mengajarkan ikhtiar fisik (pengobatan medis) dan spiritual (doa) harus berjalan seimbang.

Imron membaca fatwa itu dengan seksama. Ia menarik napas panjang, menatap botol air doa yang masih tersisa di meja.

“Jadi selama ini…” Malik menatap botol air itu dengan tatapan kosong.

“Ya. Betul. Kita dan ‘mereka’ jualan air putih.”

#KontrakanImron

ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Nuzulul Qur’an: Posisi Al Qur’an sebagai Kitab Peradaban

Next Post

Becak Listrik 1912: Produk Hilirisasi Riset Kampus Muhammadiyah yang Aplikatif

Baca Juga

Groundbreaking TK ABA ‘Aisyiyah Ketenong, Wamen Fajar: Langkah Awal Menuju Generasi Emas
Berita

Groundbreaking TK ABA ‘Aisyiyah Ketenong, Wamen Fajar: Langkah Awal Menuju Generasi Emas

11/08/2025
Ini Alasan PP Muhammadiyah Tetapkan Medan sebagai Tuan Rumah Muktamar ke-49
Berita

Ini Alasan PP Muhammadiyah Tetapkan Medan sebagai Tuan Rumah Muktamar ke-49

11/08/2025
Jelang Muktamar ke 49 Muhammadiyah – ‘Aisyiyah: Hadirkan Semangat Berkemajuan
Berita

Jelang Muktamar ke 49 Muhammadiyah – ‘Aisyiyah: Hadirkan Semangat Berkemajuan

11/08/2025
Bagaimana Hukum Merayakan HUT Republik Indonesia
Artikel

Bagaimana Hukum Merayakan HUT Republik Indonesia

11/08/2025
Next Post
Becak Listrik 1912: Produk Hilirisasi Riset Kampus Muhammadiyah yang Aplikatif

Becak Listrik 1912: Produk Hilirisasi Riset Kampus Muhammadiyah yang Aplikatif

Alumni Mu’allimin dan Mu’allimat Nyalakan Spirit Wirausaha Umat

Alumni Mu’allimin dan Mu’allimat Nyalakan Spirit Wirausaha Umat

Pengintegrasian Mubaligh Muhammadiyah

Pengintegrasian Mubaligh Muhammadiyah

BERITA POPULER

  • Pakar Komunikasi UMY Berikan Pandangan Soal Fenomena Bendera One Piece dan Tafsir Semiotika

    Pakar Komunikasi UMY Berikan Pandangan Soal Fenomena Bendera One Piece dan Tafsir Semiotika

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Leptospirosis Merebak, Dosen Fakultas Kedokteran Unisa Yogyakarta Berikan Tips Cara Mencegah dan Menanganinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • MTs Muhammadiyah Kasihan Sambut Siswi Jepang, Rintis Pertukaran Pelajar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Prihatin Pakan Ternak Mengandung Kimia dan Impor, Mahasiswa Muhammadiyah Inovasi Buat Jamu Herbal untuk Ternak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • SMK Muhammadiyah Sediakan Jurusan Teknik Pertambangan, Simak Daftarnya di Sini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bendera One Piece dan Reaksi Nyata: Antara Hiburan, Identitas, dan Kuasa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Estafet Kepemimpinan Kantor PP Muhammadiyah Jakarta: Wajah Muhammadiyah Harus Tampil Berkemajuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tiga Kampung Bersejarah yang Menjadi Titik Lahir dan Perkembangan Muhammadiyah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Amal Usaha Muhammadiyah adalah Wajah Nyata Kiprah Persyarikatan di Tengah Masyarakat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.