MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA – Bagi seorang muslim, masuk surga bisa melalui berbagai cara terutama dengan Rida Allah SWT. Tapi rida itu dapat diusahakan dengan menjalankan aturan yang Allah berikan, bisa melalui keimanan yang tebal maupun dengan kantong tebal.
Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Anwar Abbas dalam Pengajian Nuzulul Qur’an yang diadakan di Masjid At Tanwir Kantor PP Muhammadiyah Jakarta pada (18/3).
Dalam pandangan Muhammadiyah, meraih surga tidak kemudian dilakukan dengan cara mengasingkan diri dari dunia. Melainkan harus bisa memanfaatkan fasilitas yang Allah SWT berikan di dunia untuk meraih kehidupan bahagia di surga kelak.
“Semestinya dia (muslim) rajin sekali salatnya, tapi dia tidak lupa mencari dunia. Itu jadi ada first priority ada second priority,” ungkap Anwar Abbas.
Prioritas utama yang dimaksud Anwar Abbas adalah beribadah kepada Allah SWT secara maksimal, lalu prioritas kedua adalah mencari harta sebanyak-banyaknya untuk keperluan menunjang ibadah kepada Allah SWT.
Menurutnya, cara hidup zuhud yang diterapkan oleh para Sahabat bukan berarti sama sekali menjauhi dunia. Anwar Abbas mencontohkan Abdurrahman bin Auf, meski dikenal sebagai orang yang zuhud tapi Abdurrahman bin Auf juga seorang pebisnis yang sukses.
Fakta sejarah itu selaras dengan semangat yang dimiliki oleh Muhammadiyah, bahwa untuk menjadi salih itu ditempuh tidak dengan cara yang sengsara. Sebab dengan harta yang cukup dan berkah dapat digunakan seorang muslim untuk berjuang di jalan Allah SWT.
Tak lupa, Anwar Abbas juga berpesan ketika muslim ingin meraih surga supaya dapat ditempuh dengan berbuat baik ke sesama manusia. Karena berbuat baik kepada sesama ini juga perintah dari Allah SWT.