MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Lembaga Pengembangan Olahraga (LPO) Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengadakan sosialisasi Pedoman Pendirian dan Pengembangan Sentra Olahraga Muhammadiyah. Sosialisasi Pedoman Pendirian dan Pengembangan Sentra Olahraga Muhammadiyah digelar di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Senin (24/3).
Penyusunan pedoman ini merupakan hasil dari proses panjang dengan digawangi Bidang Pembinaan Prestasi LPO Pimpinan Pusat Muhammadiyah, sebagai hasil serangkaian workshop yang digelar oleh LPO Pimpinan Pusat Muhammadiyah sejak bulan Agustus 2024 sampai dengan Maret 2025, dengan mengundang berbagai pakar yang kompeten di bidang olahraga, dan pendidikan.
Dalam workshop Pedoman Pendirian dan Pengembangan Sentra Olahraga Muhammadiyah, LPO Pimpinan Pusat Muhammadiyah juga menggandeng Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah, dan Pendidikan Non Formal Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Bertindak sebagai pembicara adalah Prof. Rumpis Agus Sudarko, dan Rony Syaifullah.
“LPO mendapat amanat untuk mengembangkan pembinaan olahraga di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah. Dengan adanya Pedoman Pendirian dan Pengembangan Sentra Olahraga Muhammadiyah diharapkan pembinaan olahraga semakin maju,” ujar Gatot Sugiharto saat memberikan sambutan. Gatot menambahkan bahwa di Muhammadiyah ada perkembangan menarik yaitu adanya Kelas Khusus Olahraga di berbagai sekolah.
Pedoman berisi pertama, Kelas Khusus Olahraga Muhammadiyah (KKO-MU) yaitu kelas khusus yang diselenggarakan pada lembaga pendidikan muhammadiyah pada jenjang pendidikan menengah yang berorientasi pada penguatan kompetensi khusus Olahraga sesuai kebutuhan peserta didik.
Kedua, Sekolah Olahraga Muhammadiyah (SKOR-MU) yang merupakan sekolah khusus yang diselenggarakan pada lembaga pendidikan muhammadiyah khusus Olahraga jenjang pendidikan menengah yang berorientasi pada penguatan kompetensi khusus Olahraga sesuai kebutuhan peserta didik.
Ketiga, Layanan Bakat Istimewa Olahraga (LBIO-MU) yang merupakan Sentra Pembinaan Olahraga di Muhammadiyah yang diselenggarakan untuk menjaring dan membina Olahragawan Muhammadiyah penyandang disabilitas potensial jenjang pelajar sesuai klasifikasi kondisi disabilitas Olahragawan dan cabang Olahraga.
Keempat, Akademi Olahraga Muhammadiyah (AKOR-MU) yang merupakan Sentra Pembinaan Olahraga Muhammadiyah yang diselenggarakan untuk menjaring dan membina Olahragawan Muhammadiyah potensial jenjang pelajar/mahasiswa/umum yang berorientasi pada penguatan kompetensi khusus Olahraga dan pencapaian prestasi puncak sesuai kebutuhan cabang Olahraga.
Sosialisasi ini dihadiri oleh puluhan peserta dari LPO Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta, Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah, dan Pendidikan Non Formal Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta, LPO Pimpinan Daerah Muhammadiyah se-Daerah Istimewa Yogyakarta, perwakilan sekolah yang memiliki Kelas Khusus Olahraga di Daerah Istimewa Yogyakarta, Lembaga Budaya Seni dan Olahraga ‘Aisyiyah, dan para penggiat olahraga Muhammadiyah. Selanjutnya akan dilaksanakan sosialisasi secara lebih luas ke seluruh Indonesia (FJ).