MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA – Bulan Ramadan adalah waktu terbaik bagi umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah. Selain berpuasa, mentadabburi Al-Qur’an menjadi salah satu amalan utama yang dianjurkan.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Anwar Abbas pada Ahad (2/3) dalam ceramah salat Tarawih di Masjid Al Falah Benhil, Jakarta. Menurut Anwar Abbas, Al Qur’an tak sebatas kitab suci, tapi juga sumber ketenangan.
“Al-Qur’an bukan hanya kitab suci, tetapi juga sumber ketenangan bagi jiwa dan pikiran. Lantunan ayat-ayatnya memberikan efek menenangkan serta meningkatkan kualitas keimanan seseorang,” katanya.
Dalam Surat Al-A’raf ayat 204, Allah memerintahkan untuk mendengarkan Al-Qur’an dengan penuh perhatian. Siapa yang menyimaknya dengan khusyuk akan mendapatkan rahmat dan ketenangan dari-Nya.
Berbagai penelitian membuktikan bahwa bacaan Al-Qur’an berpengaruh positif terhadap kesehatan mental. Suara Al-Qur’an dapat menurunkan stres, mengatur ritme jantung, serta meningkatkan fokus dan konsentrasi.
Di banyak rumah, masjid, dan tempat kerja, Al-Qur’an sering diperdengarkan untuk menciptakan suasana yang damai. Hal ini membantu menghindarkan diri dari kebisingan duniawi yang dapat mengganggu ketentraman batin.
“Pengaruh suara terhadap makhluk hidup juga terbukti dalam penelitian ilmiah. Sebuah studi menunjukkan bahwa pohon yang diperdengarkan musik klasik tumbuh lebih sehat dibandingkan yang mendengar musik rock,” imbuhnya.
Hal ini menunjukkan bahwa suara berpengaruh besar terhadap perkembangan makhluk hidup, termasuk manusia. Bahkan, seorang ibu dari penyanyi terkenal pernah menolak memperdengarkan musik tertentu kepada anaknya demi menjaga pertumbuhan emosional mereka.
Islam mengajarkan pentingnya memilih suara yang baik untuk didengar, termasuk membiasakan diri mendengarkan Al-Qur’an. Suara yang positif dapat membentuk karakter dan meningkatkan kesejahteraan spiritual.
Mendengarkan Al-Qur’an bukan hanya ibadah, tetapi juga terapi yang membawa ketenangan jiwa. Setiap ayatnya mengandung hikmah yang bisa menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari.
Di bulan Ramadan ini, mari manfaatkan waktu untuk lebih banyak mendengarkan, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an. Dengan begitu, kita dapat meraih keberkahan serta rahmat Allah dalam hidup kita.