MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Di kampus Muhammadiyah, Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al Shun meminta Indonesia terus membantu menyebarkan pesan-pesan perdamaian ke seluruh dunia.
Saat ini Palestina masih berada dalam situasi genting, di mana Zionis Israel masih menduduki beberapa wilayah dan terus melakukan kekerasan. Imperialisme menurutnya telah mencabik-cabik Palestina dari yang awalnya utuh.
“Hari ini kami menghargai setinggi-tingginya, atas dukungan Indonesia tercinta dan mulia yang telah hidup bersama kami dalam bahagia dan duka,” kata Zuhari Al Shun pada Rabu (12/3) di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Sebagai negara yang terletak di kawasan Timur Tengah, Palestina memiliki sumber daya minyak dan gas yang melimpah, yang dapat memengaruhi wilayah di Asia dan Eropa.
Inilah yang menurut Zuhair menjadi salah satu alasan utama mengapa imperialisme melalui Israel menjadikan Palestina sebagai wilayah yang mereka okupasi. Politik memainkan peran besar atas apa yang terjadi di Palestina, hingga memakan ratusan ribu korban jiwa yang merupakan masyarakat sipil.
Sebagai agama yang menjunjung tinggi keadilan, Islam diharapkan Al Shun menjadi penegak di muka bumi. Selain itu, dengan realitas yang ada maka teori-teori perdamaian tak cukup diteorikan, tapi harus diimplementasikan.
“Akan tetapi di dunia kita sekarang, kita bisa saksikan tantangan yang sangat besar yang membutuhkan integrasi global, dan masalah Palestina bukan masalah satu bangsa saja, tetapi juga masalah seluruh dunia,” tuturnya.
“Karena merupakan masalah kemanusiaan global. Islam mengajarkan untuk menolong mereka yang terzalimi, dan mengajarkan kita untuk bersatu dalam menolong satu sama lain menghadapi penjajahan” kata Al Shun.
