Sabtu, 16 Agustus 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
Home Artikel

Cobaan Tersembunyi di Waktu Sepi Sendiri

by ilham
5 bulan ago
in Artikel, Berita
Reading Time: 4 mins read
A A
Cobaan Tersembunyi di Waktu Sepi Sendiri

Imron Rivaldi merasakan kebebasan yang tiada tara. Kedua teman kosnya, Malik Senja Ramadan dan Nuriel Al-Kautsar, harus menjalani KKN di Desa Penyanyi selama dua bulan. Untuk pertama kalinya sejak tinggal di kos, Imron bisa menikmati kamar sendirian tanpa ada yang mengganggu.

Tidak ada suara debat panjang soal Naruto vs Boruto, tidak ada pertengkaran kecil tentang siapa yang mandi duluan, dan yang paling penting, tidak ada yang menatap curiga dari kebiasaan Imron melakukan ritual PMO (pornografi, masturbasi, dan orgasme).

Awalnya, Imron merasa seperti raja kecil yang baru saja dinobatkan, lengkap dengan hak istimewa memilih kasur kerajaan sesuka hati. Ia bisa tidur di kasur mana pun ia mau. Di kasurnya sendiri? Bisa banget. Di kasur Nuriel yang biasanya dianggap “suci” karena selalu rapi? Sangat bisa.

Tapi Imron enggan berkunjung ke kasur Malik karena warna dan bentuk bantalnya seperti Maut Hitam yang baru saja selamat dari Perang Vietnam.

MateriTerkait

Hari Kemerdekaan Bukan Sekadar Seremoni Tahunan, Mandat Sejarah yang Harus Terus Diperjuangkan

Refleksi Kebangsaan 80 Tahun Indonesia Merdeka

RS PKU Muhammadiyah Gamping Luncurkan Layanan IVF, Ikhtiar Hadirkan Solusi bagi Pasangan yang Mendamba Momongan

Imron pun mulai merasakan kemerdekaan yang hakiki. Pada hari pertama, ia hanya menikmati kebebasan dengan bermalas-malasan.

Hari-hari selanjutnya, ia mulai membangun kebiasaan baru yang tidak sehat: gemar menonton film dewasa hingga mastrubasi, begadang nonton live streaming seorang YouTuber terkenal, bangun kesiangan dengan daya fokus yang mulai berkurang, dan menunda-nunda salat dengan alasan “nanti saja.”

Memasuki pekan kedua, Imron mendapati dirinya semakin tenggelam dalam aktivitas yang semakin tidak sehat. Ia mulai menghabiskan berjam-jam untuk menonton konten-konten yang seharusnya tidak ia tonton, atau mengunci diri di kamar sambil asyik bermain game online hingga larut malam, dan selalu diakhiri dengan kebiasaannya melakukan PMO.

Pada pekan ketiga, Imron mulai mengabaikan tanggung jawabnya sebagai mahasiswa, seperti mengerjakan tugas atau membersihkan kamar. Ia menjadi manusia berantakan. Tumpukan buku dan kertas berserakan di lantai, piring kotor menumpuk di meja belajar, dan baju-baju kotor sudah membentuk gunung kecil di sudut kamar.

Suatu pagi, setelah begadang menonton serial drama Korea hingga larut malam, Imron berdiri di depan cermin kecil yang menempel di pintu lemari. Ia menatap bayangannya sendiri. Matanya sembap, rambutnya acak-acakan, dan wajahnya terlihat lesu. Ia merasa seperti sedang melihat orang asing.

“Ini siapa?” gumam Imron pelan. “Apa benar ini aku?”

Tapi Imron tidak mempedulikannya.

Pada malam harinya, ketika Imron sedang asyik scrolling Instagram dan TikTok tanpa henti, entah bagaimana caranya, ia menemukan sebuah postingan yang kemudian menyadarkan dirinya. Isi konten itu sederhana, tapi begitu dekat dengan dunia Imron yang sekarang, yaitu tentang bahaya onani.

Postingan itu begitu serius, sampai-sampai Imron merasa seperti sedang dihakimi oleh algoritma.

Imron pun mulai merenung. Onani ternyata memiliki dampak yang besar. Biasanya, orang yang melakukan onani merasa sangat bersemangat dan “gebu-gebu” sebelum melakukannya. Namun, setelah selesai, muncul rasa penyesalan yang mendalam, diikuti dengan janji untuk tidak mengulanginya lagi.

Tapi, selang beberapa hari, godaan itu datang lagi. Onani pun terulang, dan siklus ini terus berlanjut seperti lingkaran setan.

Imron merasa tersindir. Ia menyadari bahwa onani bukan sekadar “hobi harian”, tapi bisa berubah menjadi candu yang menggerogoti mental dan spiritualnya.

Dalam konten tersebut juga tertulis sebuah caption yang membuat Imron kaget bukan main: “Kesendirian bukan sekadar waktu untuk bersantai, tapi juga saat di mana manusia bertemu dengan dirinya yang paling rentan.”

Jika dulu orang berbuat dosa karena bertemu orang lain, seperti bergosip, berbohong, menipu, atau sekadar bersikap riya; maka di zaman ini, dosa sepertinya jauh lebih mudah terproduksi justru ketika sendiri.

Kesepian bukan hanya memunculkan renungan filosofis, tetapi juga mendorong aktivitas-aktivitas negatif: bermain judi online, menipu orang lain melalui pesan singkat, membuat hoaks, membagikan berita palsu. Bahkan, melakukan PMO pun bisa terasa seperti “hiburan wajib” bagi mereka yang tak punya kontrol diri.

Pada akhirnya, kebebasan yang awalnya menyenangkan berubah menjadi labirin tanpa pintu keluar, membuat Imron gelisah: apakah ia masih mengendalikan dirinya sendiri, atau justru sudah dikendalikan oleh hawa nafsunya?

Imron kemudian melihat layar ponselnya, ragu sejenak sebelum akhirnya menekan tombol video call. Nada sambung terdengar beberapa kali sebelum suara Malik menjawab.

“Halo, Lik. Kalian kapan pulang?”

“Sekitar 25 hari lagi. Ada apa, Mron?”

Dari balik layar, Imron bisa melihat Nuriel ikut tertawa di belakang Malik.

“Hahaha, pasti kamu lebih betah di kosan tanpa kami!” kata Nuriel.

“Iya, Mron. Gimana rasanya tanpa kita? Enak kan, lebih tenang?”

Imron diam. Tidak tertawa. Tidak membalas. Tangannya langsung menekan tombol merah di layar, memutus panggilan begitu saja. Sejenak, ia hanya menatap ponselnya. Lalu, tanpa berkata apa-apa, ia meletakkannya di meja dan merebahkan diri di tempat tidur.

Ia kemudian teringat pada dirinya beberapa bulan yang lalu: Imron yang rajin, disiplin, dan selalu semangat mewujudkan peradaban Islam. Kini, ia gelisah seperti orang yang sama sekali berbeda. Kebebasan yang ia pikir akan membawanya pada kebahagiaan justru membuatnya terperangkap dalam lingkaran setan kemalasan.

Imron mulai menyadari bahwa kebebasan sejati bukanlah melakukan apa pun sesuka hati, tetapi justru terbebas dari belenggu hawa nafsu. Dengan kesadaran ini, Imron mulai berbenah. Ia tak lagi membiarkan dirinya tenggelam dalam kebiasaan yang membuatnya semakin jauh dari dirinya yang dulu.

Setelah dua bulan berselang, Malik dan Nuriel kembali dari tempat KKN di Desa Penyanyi ke kosannya. Begitu membuka pintu, keduanya tertegun. Kosan yang biasanya berantakan kini tampak rapi dan bersih. Seprai tersusun rapi, dan bantal Malik pun tidak lagi terlihat seperti harta rampasan perang.

Di dinding, tertempel berbagai kutipan yang mengingatkan untuk kontrol diri: “Kamu bisa lebih baik,” “Kamu punya kuasa atas diri kamu sendiri,” dan “Jangan mau jadi budak hawa nafsu!”

“Ini kosan kita apa bukan, sih, Lik.”

Malik dan Nuriel melangkah pelan, seakan takut ini bukan tempat yang mereka kenal. Lalu, dari dalam kamar, Imron muncul. Bukan dengan wajah kusut seperti biasanya, melainkan dengan ekspresi tenang dan damai. Malik bahkan melihat dengan keheranan yang luar biasa. Dalam pandangannya, Imron kini tampil dengan “Haoshoku no Haki” yang begitu kuat.

Melihat keheranan mereka, Imron tersenyum tipis. Ia sudah melewati fase tergelap dalam hidupnya, menyadari bahwa kebebasan tanpa kendali justru menjadi belenggu. Ia tidak ingin lagi terjebak dalam kenikmatan sesaat yang justru menjauhkannya dari kedamaian.

Seperti seorang sufi yang baru menemukan jalannya, Imron kemudian mengutip quote dari salah satu akun instagram, merangkum semua kejadian dua bulan belakangan: “Ketenangan lahir dari hal-hal yang Allah halalkan.”

Tiga bulan kemudian, giliran Imron yang harus pergi KKN. Kali ini, Nuriel juga memutuskan untuk pulang kampung lebih dulu. Itu artinya, Malik akan sendirian di kosan dan menjadi raja selanjutnya selama dua bulan penuh.

Begitu hari keberangkatan tiba, Malik mengantar keduanya sampai depan kosan. Dengan penuh semangat, ia mengibaskan tangannya.

“Tenang, kawan-kawan. Kosan ini akan baik-baik saja di tanganku!” seru Malik penuh kemenangan.

Imron, yang kini telah melalui fase perubahannya, menepuk bahu Malik pelan.

“Lik, satu hal yang perlu kau ingat,” kata Imron dengan nada serius.

Malik mengangkat alis. “Apa, Mron?”

“Jauhi onani, dekati Onana.”

#KontrakanImron

ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Diaspora Kader Muhammadiyah: Wujudkan Mimpi Besar Internasionalisasi Persyarikatan

Next Post

Elit Strategis Jadi Kunci Kebangkitan Bangsa, Haedar Nashir Tekankan Pentingnya Kaderisasi

Baca Juga

Hari Kemerdekaan Bukan Sekadar Seremoni Tahunan, Mandat Sejarah yang Harus Terus Diperjuangkan
Berita

Hari Kemerdekaan Bukan Sekadar Seremoni Tahunan, Mandat Sejarah yang Harus Terus Diperjuangkan

16/08/2025
Refleksi Kebangsaan 80 Tahun Indonesia Merdeka
Artikel

Refleksi Kebangsaan 80 Tahun Indonesia Merdeka

16/08/2025
RS PKU Muhammadiyah Gamping Luncurkan Layanan IVF, Ikhtiar Hadirkan Solusi bagi Pasangan yang Mendamba Momongan
Berita

RS PKU Muhammadiyah Gamping Luncurkan Layanan IVF, Ikhtiar Hadirkan Solusi bagi Pasangan yang Mendamba Momongan

16/08/2025
AIK Ruh Institusi Pendidikan Muhammadiyah, Irwan Akib: AIK Jangan Dianaktirikan
Berita

Dakwah Muhammadiyah di Era Digital: Irwan Akib Tekankan Orkestrasi dan Literasi Informasi

16/08/2025
Next Post
Elit Strategis Jadi Kunci Kebangkitan Bangsa, Haedar Nashir Tekankan Pentingnya Kaderisasi

Elit Strategis Jadi Kunci Kebangkitan Bangsa, Haedar Nashir Tekankan Pentingnya Kaderisasi

Haedar Nashir Kupas Perbedaan Teologi Al-Ma’un dan Teori Marxisme 

Haedar Nashir Kupas Perbedaan Teologi Al-Ma’un dan Teori Marxisme 

Kader Ulama Tarjih itu harus Menguasai Bahasa Arab dan Inggris!

Apa yang Dimaksud dengan “Penuhi Janji” dalam QS Al Maidah Ayat 1?

BERITA POPULER

  • Leptospirosis Merebak, Dosen Fakultas Kedokteran Unisa Yogyakarta Berikan Tips Cara Mencegah dan Menanganinya

    Leptospirosis Merebak, Dosen Fakultas Kedokteran Unisa Yogyakarta Berikan Tips Cara Mencegah dan Menanganinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Empat Tahapan Interaksi yang Baik dengan Al-Qur’an: Pelajaran dari KH. Ahmad Dahlan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tiga Kampung Bersejarah yang Menjadi Titik Lahir dan Perkembangan Muhammadiyah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perguruan Tinggi Muhammadiyah Baru di Bojonegoro Siap Cetak Generasi Technopreneur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Alasan PP Muhammadiyah Tetapkan Medan sebagai Tuan Rumah Muktamar ke-49

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Groundbreaking TK ABA ‘Aisyiyah Ketenong, Wamen Fajar: Langkah Awal Menuju Generasi Emas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kementerian PU RI Bersinergi dengan Muhammadiyah Bangun Pondasi Negeri yang Berkelanjutan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mahasiswa Muhammadiyah Ciptakan Kacamata Pintar untuk Bantu Difabel Netra

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Prihatin Pakan Ternak Mengandung Kimia dan Impor, Mahasiswa Muhammadiyah Inovasi Buat Jamu Herbal untuk Ternak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.