MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, dr. Agus Taufiqurrahman, dalam kesempatan Pengajian Ramadan 1446 H yang digelar di UMY Dormitory pada Ahad (2/3) menegaskan pentingnya peran Muhammadiyah dalam pembangunan bangsa, khususnya di sektor kesehatan.
“Muhammadiyah dalam banyak hal telah menjadi bagian besar dari pembangunan di negeri ini. Apa yang kita lakukan di Muhammadiyah adalah suatu usaha dan amal yang mulia,” ujar Agus.
Sebagaimana diketahui, Muhammadiyah memiliki tiga pilar utama dalam membangun bangsa, yakni pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Dalam upaya memajukan ketiga sektor ini, Agus menekankan pentingnya peran lebih banyak aktor Muhammadiyah dalam membangun umat dan bangsa.
“Harus lebih banyak lagi aktor di Muhammadiyah yang berperan dalam membangun umat dan bangsa. Dengan begitu, implementasi Islam Berkemajuan dalam bentuk nyata dapat dirasakan oleh sebanyak-banyaknya orang, dan inilah yang harus kita siapkan bersama,” paparnya.
Mengupayakan Prestasi di Sektor Kesehatan
Dalam kesempatan tersebut Agus mengutip pemikiran dr. Soetomo yang pernah dimuat dalam Suara Muhammadiyah.
Dalam pemikiran dr. Soetomo tersebut menegaskan bahwa “konsep perjuangan Muhammadiyah berbeda dengan teori evolusi Darwin yang menyatakan bahwa yang kuat akan mengalahkan yang lemah”.
Sebaliknya, Muhammadiyah berasaskan kasih sayang, sehingga yang kuat justru memiliki kewajiban untuk memperhatikan dan membantu yang lemah.
“Prinsip inilah yang mendasari gerakan Muhammadiyah dalam sektor kesehatan”
“Kami sering menyampaikan kepada tenaga kesehatan Muhammadiyah bahwa perguruan tinggi Muhammadiyah telah menunjukkan prestasi yang membanggakan. Maka, harapannya, sektor kesehatan di Muhammadiyah juga bisa mencapai prestasi yang sama,” ujar Agus.
Dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, Agus menegaskan bahwa layanan kesehatan di Muhammadiyah harus menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.
“Salah satu tantangan kita saat ini adalah bagaimana Muhammadiyah dapat menyediakan layanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan zaman. Ini adalah langkah yang harus kita upayakan bersama,” tegasnya. (Bhisma)