Rabu, 16 Juli 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
Home Artikel

Berusaha Keluar dari Lingkaran Setan Judi Online

by ilham
4 bulan ago
in Artikel, Berita
Reading Time: 4 mins read
A A
Berusaha Keluar dari Lingkaran Setan Judi Online

Pagi yang cerah tiba-tiba jadi horor buat Imron Rivaldi. Hapenya bergetar hebat, nomor tak dikenal muncul. Dengan sedikit ragu, dia angkat, “Halo, siapa ya?” Suara di ujung sana langsung nyerocos secara bertubi-tubi.

“Kamu saudaranya Malik? Imron, ya? Bayar cepet ini utangnya, sudah jatuh tempo! Totalnya 8 juta, beserta bunganya, ya! Jangan coba-coba kabur, aku tahu alamatmu!”

“Hah? Utang? Aku? Saudaranya Malik? Tunggu, ini siapa?!”

Setelah telepon ditutup dengan nada ancaman, Imron langsung melotot ke Malik Senja Ramadan yang lagi selonjoran di kasur sebelah, pura-pura tidur tapi jelas matanya berkedip-kedip panik.

MateriTerkait

“Constellation of Dreams”: Ketika Orkestra Jadi Ladang Dakwah Muhammadiyah

Lazismu-BKKBN Kolaborasi Bedah Rumah: Upaya Atasi Stunting dari Akar Masalah

Harta dan Dunia Tidak Selalu Tercela, Kuncinya Sikap Proporsional

“Lik! Jelasin ini apa?!”

Malik bangun dengan ekspresi malu-malu kucing, garuk-garuk kepala. Rambutnya yang acak-acakan tambah mirip sarang burung. “Ehm, Mron… maaf ya, aku salah isi data. Aku kasih nama sama nomormu ke pinjol. Aku nggak sengaja… maksudnya, sengaja sih, tapi nggak gitu-gitu banget.”

“Pinjol? Pinjaman online? Kamu utang berapa juta, Lik?!”

“Delapan juta… kecil kok, cuma buat kebutuhan mendesak.”

“Kebutuhan mendesak apa? Beli beras? Bayar listrik? Apa kasurmu bocor?!”

Malik akhirnya buka mulut, suaranya pelan. “Aku… main judi online, Mron. Slot gitu. Awalnya menang, eh lama-lama kalah. Terus aku pinjem pinjol buat nutup, eh malah tambah dalam.”

Imron cuma bisa geleng-geleng kepala.

Malik cerita panjang lebar. Awalnya dia iseng main judi online gara-gara iklan di hape, “Cuma 50 ribu, menang jutaan!” katanya. Pertama coba, betulan menang 500 ribu. Malik kegirangan, merasa jadi raja slot. Tapi ya gitu, judi emang bikin penasaran, tapi dalamnya bikin tangisan. Dari menang 500 ribu, dia kalah 2 juta. Terus pinjam pinjol 3 juta buat balik modal, eh kalah lagi. Akhirnya jadi lingkaran setan: pinjam, main, kalah, pinjam lagi.

“Kapan mau berhenti?”

“Kalau udah balik modal, Mron. Aku udah rugi banget ini.”

“Gak bisa, Lik. Kamu tuh udah kecanduan. Harus berhenti. Gak ada orang di dunia ini yang kaya raya dari judi, apalagi online.”

“Terus gimana dong sama utang-utangku?”

“Minta orang tuamu aja.” Imron tahu betul orang tua Malik bukan orang sembarangan. Ayahnya punya bisnis grosir klontong yang laris manis, ibunya punya butik yang jadi langganan ibu-ibu sosialita. Kalau Malik minta, utang 8 juta itu cuma kayak beli benang jahit buat ibunya.

“Nggak bisa, Mron. Aku nggak mau repotin mereka. Lagian… aku udah bohong berkali-kali.”

“Bohong apa aja?”

Malik menghela napas panjang, seolah mau cerita dosa seumur hidup. “Aku pernah bilang ke Bapak sama Ibu aku butuh duit buat study tour kampus, padahal buat beli motor second. Terus minggu lalu aku bilang aku kecopetan di jalan, minta duit 5 juta, padahal aku kalah main domino online. Terakhir, aku bilang aku mau ikut kursus coding biar pinter IT, eh duitnya aku pake buat deposit slot lagi. Kalau aku cerita sekarang, semua dosa-dosaku bakal ketahuan.”

“Parah!!!”

Malik cuma diam, matanya masih sayu. Imron tak mau berhenti di situ. Dia tahu Malik harus keluar dari lubang hitam ini, dan cara paling cepat adalah cari duit dengan apa yang ada. “Lik, kamu punya barang yang nggak kepake, kan? Kita jual aja.”

“Boleh, ada TV yang udah nggak kita pake juga.”

“Okay, TV, terus, action figure Boruto-mu itu. Masih mulus, cuma numpang debu di rak. Jual aja, kan kamu nggak mainin.”

“Boruto-ku?! Nggak bisa, Mron! Itu koleksi limited edition, aku antre tiga jam di toko buat dapetin itu! Emosional banget nilainya!”

“Emosional apa? Yang emosional itu debt collector tadi, Lik! Jual aja, paling laku sejuta. Lumayan buat nutup utang,” balas Imron.

“Okay deh.”

“Terus iPad-mu yang khusus buat game itu, Lik. Jual aja. Kamu cuma pake buat slot sama Candy Crush, kan? Layarnya udah retak, tombolnya lengket, mending jadi duit.”

Malik mengangguk pelan, meski kelihatan berat sekali. “Iya, deh. Tapi aku sayang sama iPad itu, Mron. Aku pernah menang 200 ribu pake itu.”

“Dan kalah berapa juta pake itu juga? Jual, Lik. Paling laku 2 juta kalau kita bilang ‘jarang dipake’ di deskripsinya,” potong Imron cepat.

“Okay deh.”

Ide terakhir Imron bikin Malik tambah pucat. “Satu lagi, Lik. Akun Mobile Legend-mu. Rank Mythic, kan? Skinnya banyak, jual aja. Bisa laku 3 juta kalau ketemu pembeli yang fanatik.”

“Akun ML-ku?! Mron, itu darahku, keringetku! Aku grinding sampe tengah malem, begadang sampe mata panda, cuma buat naik rank! Itu legacy-ku!”

“Legacy yang bikin kamu utang 8 juta? Jual, Lik.” tegas Imron, mulai capek sama drama Malik.

“Aku bakal kangen sama Alucard-ku yang pake skin Legend itu.”

Tapi Imron tak peduli. Dia langsung buka aplikasi jual-beli online, fotoin TV, action figure Boruto, sama iPad, terus bantu Malik bikin deskripsi akun ML-nya: “Mythic, full skin, pemilik asli berhenti main karena sadar hidup lebih berharga daripada push rank.”

Dua minggu kemudian, barang-barang itu laku semua. Totalnya Rp5,7 juta. Belum nutup semua utang, tapi cukup buat bayar sebagian dulu ke debt collector biar tak teriak-teriak lagi.

Imron tahu betul gelagat orang yang kecanduan judi online. Dia pernah punya teman SMA yang sifatnya sama kayak Malik, yaitu manipulatif. Awalnya bilang, “Pinjem duit bentar, besok aku ganti!”, kemudian bohong ke orang tua, bahkan ke diri sendiri. Apalagi jika semua utang dari pinjol sudah lunas, naluri untuk bermain judi lagi semakin menggebu.

“Kamu harus putus total sama dunia judi itu, Lik. Nggak cukup cuma bilang ‘aku berhenti’. Kita harus bikin terapi buat kamu.”

“Terapi?”

“Maksudnya rehab.”

“Rehab?”

“Iya, Lik, pertama, kita ganti email di hapemu. Semua akun slot, pinjol, apa pun yang berbau judi, kita hapus. Rekening yang kamu pake buat transaksi juga kita tutup. Kita mulai dari nol.”

“Terus hapeku jadi apa dong? Cuma buat kalkulator?”

“Hape itu bukan cuma buat slot, Lik. Kita cari aktivitas baru yang bikin kamu lupa judi. Kamu kan dulu suka gambar-gambar, bikin sketsa Naruto sama Sasuke. Coba mulai lagi, seni itu bikin tenang. Atau musik, kamu kan punya gitar tua di gudang, meski senarnya tinggal tiga. Belajar main lagi, siapa tahu jadi Ed Sheeran!”

“Gitar? Aku cuma bisa genjreng ‘Abang Tukang Bakso’, Mron.”

“Mulai dari situ juga cukup, Lik. Yang penting, otakmu sibuk. Atau olahraga, lari pagi, push-up, apa aja yang bikin keringet. Judi kan bikin adrenalinmu naik turun, nah, kita ganti sama aktivitas yang memacu adrenalin tapi nggak bikin kantong bolong. Kayak naik sepeda cepet, atau lompat-lompat di trampolin kalo ada duit lebih.”

“Trampolin? Aku takut jatuh, Mron.”

“Lebih takut jatuh ke utang lagi apa ke trampolin? Pilih, Lik!” tegas Imron.

Lepas dari jerat kecanduan bukanlah hal mudah, dan Malik melakukannya dengan baik serta komitmen yang tinggi. Perubahan Malik begitu nyata hingga Imron hampir tak percaya. Bangga padanya. Wajahnya tak lagi penuh kecemasan. Tak ada lagi panggilan ancaman. Imron lega.

Tapi kemudian, Malik menatap Imron dengan senyum licik. “Mron, aku udah jujur ke kamu soal kecanduan judi. Sekarang giliran kamu jujur.”

“Hah? Aku jujur apa?”

“Aku tahu kamu juga kecanduan sesuatu.”

“Aku? Enggak lah! Aku nggak main judi!”

Malik menyipitkan mata. “Bukan judi. Tapi film dewasa. Aku sering liat tab browser-mu kalau lagi minjem laptop. Ngaku aja, Mron.”

Imron terdiam. Tenggorokannya kering. Kali ini, dia yang harus cari cara keluar dari lingkaran setan sendiri.

#KontrakanImron

ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Pendidikan Dasar Membangun Masa Depan Bangsa Indonesia

Next Post

Muhammadiyah Siapkan Pendirian Program Studi Dokter Spesialis

Baca Juga

“Constellation of Dreams”: Ketika Orkestra Jadi Ladang Dakwah Muhammadiyah
Berita

“Constellation of Dreams”: Ketika Orkestra Jadi Ladang Dakwah Muhammadiyah

16/07/2025
Lazismu-BKKBN Kolaborasi Bedah Rumah: Upaya Atasi Stunting dari Akar Masalah
Berita

Lazismu-BKKBN Kolaborasi Bedah Rumah: Upaya Atasi Stunting dari Akar Masalah

16/07/2025
Berita

Harta dan Dunia Tidak Selalu Tercela, Kuncinya Sikap Proporsional

16/07/2025
Tak Hanya Unggul Jumlah, Rumah Sakit Muhammadiyah Harus Jadi Pusat Layanan Kesehatan Berkualitas
Berita

Tak Hanya Unggul Jumlah, Rumah Sakit Muhammadiyah Harus Jadi Pusat Layanan Kesehatan Berkualitas

16/07/2025
Next Post
Muhammadiyah Siapkan Pendirian Program Studi Dokter Spesialis

Muhammadiyah Siapkan Pendirian Program Studi Dokter Spesialis

Kolaborasi Lintas Iman Kelola Risiko Lingkungan untuk Masa Depan Berkelanjutan

Muhammadiyah Luncurkan Lima Program untuk Lingkungan

UMAM Diharapkan Jadi Penghubung Pusat Penelitian Indonesia-Malaysia

UMAM Diharapkan Jadi Penghubung Pusat Penelitian Indonesia-Malaysia

BERITA POPULER

  • Mahasiswa Kristen, Laura Amandasari: Kampus Muhammadiyah Rumah Kedua Saya

    Mahasiswa Kristen, Laura Amandasari: Kampus Muhammadiyah Rumah Kedua Saya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merawat Kesehatan Mental melalui Perspektif Al-Qur’an dan Hadis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Haedar Nashir: Banyak Orang Berebut Menjadi Penentu Kehidupan, Tidak Banyak Berebut Menjadi Pemersatu Kehidupan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mazhab Hukum yang Dianut Muhammadiyah Adalah Mazhab Profetik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3 Cara Mudah Mengakses Kalender Hijriah Global Tunggal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah dan PGI Dialog Tantangan Agama dan Pentingnya Pendidikan Inklusif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Haedar Nashir Akan Terima Penghargaan Bintang Legiun Veteran RI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah Dukung Sepakbola Nasional lewat Peresmian Lapangan UMY

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • RS Muhammadiyah di Jatim Didorong Tingkatkan Layanan Hadapi Kompetisi Ketat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.