Sabtu, 26 Juli 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
Home Artikel

Bau Mulut Orang Lain Tercium, Bau Mulut Sendiri Tidak

by ilham
5 bulan ago
in Artikel, Berita
Reading Time: 4 mins read
A A
Bau Mulut Orang Lain Tercium, Bau Mulut Sendiri Tidak

Imron Rivaldi pernah mengalami guncangan hebat dalam hidupnya. Ceritanya begini. Awalnya ia memutuskan mampir ke Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta sebelum pulang ke kosannya. Saat itu, suasana masjid cukup ramai.

Tidak seperti era pandemi Covid-19, jamaah sudah bisa salat tanpa masker dan shaf kembali rapat seperti semula. Imron merasa lega melihat masjid yang kembali hidup dengan nuansa normal, lantunan ayat suci menggema, memenuhi ruang-ruang hening masjid yang bersejarah ini.

Salat ashar pun dimulai. Imron berada diapit oleh dua lelaki paruh baya. Yang di kanan mengenakan sarung motif kotak-kotak dengan peci hitam miring sedikit ke belakang. Kumisnya tebal dan putih keabu-abuan. Sementara yang di kiri memakai celana panjang hitam dan baju koko putih dengan motif bordir emas di dada. Janggutnya panjang, tapi sedikit miring ke kanan, seolah tak pernah bertemu sisir.

Hingga rakaat pertama berjalan biasa saja, tak ada yang aneh, semuanya berjalan lancar, sampai tibalah waktu sujud. Di sanalah semua malapetaka itu dimulai.

MateriTerkait

Islam, Budaya, dan Globalisasi: Membaca Ulang Fikih Kebudayaan

Haedar Nashir Dorong Kolaborasi Majukan Sarana Prasarana Umat

Haedar Ingatkan Ketimpangan Ekonomi Umat Islam Perlu Perhatian Serius

Imron mendengar dua suara bersamaan dari kanan dan kiri membaca, “SubHAAnaka…” dengan dua harakat lantang. Bacaan itu benar dari aspek tajwid, tapi ada “bonus” tak terhindarkan: serangan aroma mematikan.

Bau mulut dari dua arah itu seperti tornado kecil yang bersatu tepat di depan hidung Imron. Aromanya seperti tisu basah yang digosok ke ketiak Drogba. Masker bermerek Gucci atau Supreme yang paling mahal sekalipun bakal menyerah. Itu bukan lagi bau mulut manusia, pikir Imron, melainkan senjata biologis pemusnah massal sedahsyat hulu ledak nuklir.

Dalam hati, Imron ingin berteriak, “Apa ini ujian akhir zaman?!” Tapi bibirnya terkunci rapat, takut partikel-partikel bau tak sedap itu menyusup ke mulutnya. Setiap tarikan napas serasa menyedot karbon monoksida murni, dan tiap hembusan seperti menghadiahkan kepingan neraka yang menempel di paru-parunya.

Dalam kepalanya, ia mulai merenung, “Kalau malaikat mencatat bau ini, dosa siapa yang lebih berat: aku yang terganggu, atau dia yang menciptakan teror biologis ini?” Lagi-lagi, dalam hatinya, Imron merutuk, Gini amat hidup di rezim sekarang…

Salat yang seharusnya menjadi momen khusyuk berubah menjadi perjuangan bertahan hidup atau mati. Konsentrasi Imron hancur, doanya terpental seperti bola pingpong. Ia memaksa bertahan hingga salam terakhir, tapi seluruh inderanya sudah menyerah.

Setelah salam, Imron buru-buru keluar masjid, nyaris lari. Tapi sisa-sisa bau itu masih menghantui, seperti bayangan mantan yang enggan pergi.

Nabi Saw pernah bersabda, “kalau saja tidak memberatkan umatku, akan kuwajibkan bersiwak sebelum salat.” Hadis ini jadi tanda segitu pentingnya menjaga kebersihan mulut. Bahkan dalam Fatwa Tarjih, menggosok gigi begitu dianjurkan sebelum melaksanakan sembahyang.

Sampai di kos, Imron langsung menceritakan tragedi bersejarah pada sore itu kepada dua temannya, Malik Senja Ramadan dan Nuriel Al-Kautsar. Harapannya akan diceritakan kembali kepada anak cucu mereka kelak untuk memperbaiki peradaban umat manusia.

Sayangnya, seruan Imron itu tidak langsung menarik perhatian Malik dan Nuriel. Nuriel berdiri di dekat lemari, sibuk merapikan baju Kokam yang baru saja ia setrika. Sementara itu, Malik sedang sibuk menonton scene pertarungan anime terbaik di dunia: Boruto melawan Kawaki.

“Dengar dulu, ini penting!” desak Imron, mencoba mencuri perhatian mereka.

Malik akhirnya menoleh sejenak, lalu menekan tombol pause. Dengan tatapan malas, ia berkata, “Apa sih, Mron? Kalau ini cuma cerita absurd lagi, mending aku lanjut nonton.”

“Tunggu dulu,” Nuriel menyela sambil menggantungkan baju Kokam dengan hati-hati. “Apa tragedi kali ini? Jangan-jangan kamu jatuh dan tak bisa bangkit lagi?”

“Bukan, Riel!” balas Imron, setengah kesal. “Ini lebih penting daripada urusan Boruto atau baju Kokam kalian.”

Rasa penasaran mulai muncul. Malik akhirnya meletakkan ponselnya, sementara Nuriel duduk di kursi, bersiap mendengarkan. Saat Imron mulai menceritakan “serangan aroma mematikan” di masjid tadi, ekspresi Malik dan Nuriel berubah dari datar menjadi kesal. Malik bahkan menutup hidungnya dengan tangan, sedangkan Nuriel menatap Imron penuh kecurigaan.

“Eh, kamu yakin ini orang lain pelakunya?” Malik bertanya, dengan nada menyelidik.

“Ya, jelas! Aku ‘kan cuma ceritain kejadian tadi. Aku sih aman,” jawab Imron penuh percaya diri.

Namun, Malik dan Nuriel saling berpandangan. Mereka sepertinya punya firasat buruk. Tanpa berkata-kata, mereka kompak meraih tas masing-masing. Dari dalam tas itu, keduanya langsung mulai memasang masker canggih Avon FM53 Chemical-Biological Mask.

“Serius banget kalian!” Imron protes, bingung.

“Santai, ini cuma langkah preventif,” kata Malik dengan suara yang agak teredam oleh masker. Ia memeriksa filter aktif yang konon bisa menyaring partikel sampai ukuran mikron terkecil. “Kita nggak mau ambil risiko. Jangan sampai tragedi masjid tadi berlanjut di sini.”

“Sampai segitunya, Lik?” tanya Imron.

“Kita harus siap menghadapi situasi terburuk, apalagi kalau sumbernya ada di ruangan ini,” jawab Malik.

“Eh, maksud kalian apa?” Imron mulai merasa ada yang aneh.

Dengan wajah yang sekarang hanya terlihat dari balik kaca anti-embun, Malik menyeringai kecil. “Imron,” katanya sambil melipat tangan di dada. “Kamu tahu, Tuhan menciptakan hidung tepat di atas mulut. Tapi kenapa kita nggak pernah bisa mencium bau mulut sendiri?”

“Maksudnya?” Imron bertanya, sekarang benar-benar bingung dan sedikit gugup.

Nuriel mendekat, menunjuk ke arah Imron dengan gerakan lambat. “Maksudnya… sebelum kamu bahas tragedi benturan peradaban, mungkin kamu perlu periksa dulu kondisi diri sendiri.”

Imron terdiam sejenak. Tetapi puncak kekhawatirannya baru muncul ketika Nuriel menyodorkan kaca kecil. Kaca itu Nuriel gunakan sebagai bukti forensik bahwa ada yang tidak beres dengan struktur anatomi Imron. Seolah-olah mulut dan giginya adalah situs arkeologi yang menyimpan rahasia kuno tentang kejahatan terbesar umat manusia.

Dengan perasaan cemas, Imron mengambil kaca itu. Ia menatap pantulan dirinya, lalu terkejut mendapati sepotong cabe merah tersangkut di sudut giginya. Potongan cabe itu tampak seperti bendera Nepal yang berkibar penuh semangat. “Jadi selama ini… aku yang bau? Astagfirullah…”

“Kamu tahu apa yang lebih menyakitkan dari ditagih pinjaman online?”

“Apa, Lik?” tanya Imron polos.

“Waktu orang lain nutup hidung tepat saat kita bicara!”

#KontrakanImron

ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Dianjurkan untuk Melatih Anak Berpuasa Secara Bertahap

Next Post

Sungai Nil dan Iskandariyah Simbol Keberkahan

Baca Juga

Salah satu contoh budaya lokal yang digunakan sebagai media dakwah Islam
Berita

Islam, Budaya, dan Globalisasi: Membaca Ulang Fikih Kebudayaan

26/07/2025
Haedar Nashir Dorong Kolaborasi Majukan Sarana Prasarana Umat
Berita

Haedar Nashir Dorong Kolaborasi Majukan Sarana Prasarana Umat

26/07/2025
Haedar Ingatkan Ketimpangan Ekonomi Umat Islam Perlu Perhatian Serius
Berita

Haedar Ingatkan Ketimpangan Ekonomi Umat Islam Perlu Perhatian Serius

26/07/2025
Muhammadiyah dan Baznas Jalin Kolaborasi Strategis Majukan Pendidikan Islam
Berita

Muhammadiyah dan Baznas Jalin Kolaborasi Strategis Majukan Pendidikan Islam

26/07/2025
Next Post
Sungai Nil dan Iskandariyah Simbol Keberkahan

Sungai Nil dan Iskandariyah Simbol Keberkahan

PP Muhammadiyah Kembali Bersilaturahmi dengan Perdana Menteri Malaysia

PP Muhammadiyah Kembali Bersilaturahmi dengan Perdana Menteri Malaysia

Iman Adalah Landasan Agama dan Ketenangan Jiwa

BERITA POPULER

  • Cerita Sekretaris PWM Jatim Diminta Pemuka Agama Katolik Mendirikan Kampus Muhammadiyah di Papua Tengah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Status Nasab dan Tanggungjawab Anak Hasil Zina Ketika Orang Tua Tidak Menikah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KOKAM dan Polri Sinergi Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mahasiswa UMJ Viral Usai Jadi Ketua RT: Gen Z Siap Pimpin Masyarakat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah Buka Seleksi Beasiswa Al-Azhar Mesir 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bolehkah Menikahi Perempuan dalam Kondisi Hamil?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tiga Pesan Haedar Nashir untuk KOKAM

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rumah Sakit Muhammadiyah Berkembang Pesat, Haedar Nashir: Itu Kita Bangun Di Atas Sistem Profesional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Uang Hasil Monetisasi Konten Digital itu Halal?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.