MUHAMMADIYAH.OR.ID, MEDAN – Venue utama Muktamar ke-49 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah masuk skala prioritas pembangunan kampus terpadu Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara (UMSU).
Hal itu disampaikan oleh Rektor UMSU, Agussani pada (12/2) di acara Pengukuhan Guru Besar UMSU. Dia menyampaikan venue Muktamar 49, Gedung Berkemajuan dan Sport Hall Walidah berada dalam satu kompleks di atas lahan seluas 25 hektar.
“Ini kalau sudah dibangun nanti, kami memperkirakan secara terpadu apakah tahun 2040 diperkirakan akan menelan biaya Rp. 1,5 triliun untuk membangun (seluruh) infrastruktur ini,” ungkap Agussani.
“Maka untuk mendukung Muktamar 49 ini, kami melaksanakan skala prioritas dalam rangka untuk membangun Auditorium Berkemajuan dan Sport Hall,” imbuhnya.
Agussani menjelaskan, nanti setelah rampung pembangunan Gedung Auditorium Berkemajuan akan memiliki kapasitas 6.000 orang, sementara Sport Hall Walidah akan berkapasitas 2.500 orang.
Guru Besar Bidang Ilmu Sosial ini melaporkan, pasca dilaksanakan groundbreaking oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir pada (21/12/2024), saat ini sudah mulai melakukan pengerjaan penanaman tiang pancang.
“Saat ini telah berhasil ditanam tiang pancang sebanyak 450 dari total 570 tiang pancang,” katanya.
Meski saat ini Perguruan Tinggi Swasta (PTS), termasuk di dalamnya ada Perguruan Tinggi Muhammadiyah-’Aisyiyah mengalami kesulitan akibat kebijakan, namun UMSU optimis target pembangunan venue Muktamar 49 akan selesai tepat waktu.
“Itu untuk bangunan awal Auditorium dan Sport Hall, diperkirakan nanti pada Bulan Agustus sesuai dengan kalender kegiatan semoga bisa dipakai. Dan pada bulan seterusnya akan dilaksanakan Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah,” tuturnya.
Sementara untuk anggaran biaya pembangunan venue Muktamar 49 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah diperkirakan akan menelan dana sebesar Rp 351 miliar.