MUHAMMADIYAH. OR. ID, MESIR – Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Mesir terus menunjukkan perannya sebagai jembatan diplomasi kemanusiaan antara Indonesia dan dunia internasional.
Sebagai organisasi yang mayoritas anggotanya adalah mahasiswa Universitas Al-Azhar, PCIM Mesir tidak hanya melanjutkan tradisi keilmuan Islam, tetapi juga aktif dalam kegiatan kemanusiaan dan diplomasi global.
Pada acara Temu Kader dan Bincang Santai Kamis (27/2) , Ketua Lazismu Wilayah Lampung Syafrimen, menekankan pentingnya peran PCIM Mesir dalam memperkuat jaringan internasional.
“Saya meyakini Al-Azhar memiliki jaringan alumni yang luas dan kuat. Kemungkinan banyak dari mereka adalah ulama besar, diplomat, dan pemimpin organisasi internasional di berbagai negara. Ini merupakan aset yang sangat berharga,” ujarnya.
Memperkuat Strategi Distribusi Bantuan untuk Palestina
Ia juga mendorong kader Muhammadiyah di Kairo untuk menjalin komunikasi dengan berbagai lembaga zakat dan kemanusiaan di Mesir, termasuk Universitas Al-Azhar dan mitra strategis lainnya. Hal ini bertujuan untuk memperkuat jalur distribusi bantuan bagi Palestina dan negara-negara lain yang membutuhkan uluran tangan.
Syafrimen juga mengingatkan bahwa kader Muhammadiyah di luar negeri tidak hanya berperan sebagai mahasiswa, tetapi juga sebagai duta kemanusiaan. “Jangan hanya berpikir sebagai mahasiswa. Kalian adalah duta Muhammadiyah, duta kemanusiaan. Gunakan ilmu, gunakan jaringan, dan gunakan hati nurani kalian,” tambahnya.
Kolaborasi juga menjadi salah satu kunci utama dalam perjuangan kemanusiaan Muhammadiyah. Direktur Eksekutif Lazismu, Ardhi Lutfi Kautsar, dalam kesempatan yang sama menawarkan beasiswa bagi kader yang menyampaikan ide kreatif terkait strategi penggalangan dana dan distribusi bantuan. Selain itu, Lazismu juga memberikan dana untuk mendukung kegiatan PCIM Kairo dan Aisyiyah di Mesir.
Kolaborasi ini menunjukkan bahwa perjuangan untuk Palestina dan negara-negara lain bukanlah tugas satu pihak saja, melainkan gerakan kolektif yang melibatkan seluruh elemen Muhammadiyah, dari tingkat pusat hingga ranting, serta jejaring global yang dimiliki.
Sementara itu, Sekretaris Lazismu PP Muhammadiyah, Gunawan Hidayat, juga menegaskan komitmen Muhammadiyah dalam memperkuat strategi distribusi bantuan dan memaksimalkan jaringan global agar donasi dari masyarakat Indonesia benar-benar sampai ke tangan yang membutuhkan.
“Setiap rupiah yang dipercayakan kepada Lazismu adalah amanah besar yang harus kita kelola dengan penuh tanggung jawab,” tegasnya.
Lebih lanjut, Ketua PCIM Mesir, Fathi Fathurrahman Saputra menyampaikan ucapan selamat datang kepada rombongan Lazismu di Markaz Dakwah Muhammadiyah Mesir. Fathi mengatakan kesempatan ini tidak datang dua kali, agenda silaturahmi ini menjadi kesempatan emas bagi mereka untuk dapat melakukan dialog membahas dua tema penting yang menjadi topik daripada acara temu kader ini.
Fathi juga menyampaikan rasa syukur bahwa PCIM Mesir melalui Lazismu dan MDMC Mesir bisa membantu serta mendampingi kegiatan Join Action for Palestine 2 ini. (ain)