MUHAMMADIYAH.OR.ID, KAMBOJA – Dalam rangka melakukan safari dakwah disela-sela kunjungannya pada acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Islam-Buddha di Kamboja, Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Syafiq Mughni mengunjungi komplek Pusat Muhammadiyah di Kamboja.
Jaringan internasional Muhammadiyah telah tersebar dalam bentuk Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) dan sister organization. Begitu juga Pusat Muhammadiyah yang berada di Kamboja yang merupakan sebuah sister organization dari Muhammadiyah. Selain itu, Muhammadiyah hingga saat ini juga diketahui telah memiliki 7 sister organization yang tersebar di Singapura, Malaysia, Kamboja, Thailand, Timor Leste, Vietnam, dan Mauritius.
Kunjungan ke Trapaing Thmor Primary School
Pada agenda safari dakwah yang dilakukan pada Kamis, (27/2), Syafiq berkesempatan berkunjung melihat kondisi pengajaran di pusat Muhammadiyah Kamboja (Trapaing Thmor Primary School) sekaligus memberikan pesan dan harapan penting kepada siswa-siswi yang belajar disana.
“Harapannya sekolah ini kedepannya akan semakin gemilang. Anak-anak diharapkan menjadi orang-orang yang berbakti pada orang tua dan menjadi orang-orang yang memiliki peran dan amal soleh sehingga kita semua menjadi orang-orang yang berbahagia,” tutur Syafiq.
Selain itu, Syafiq juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pengajar yang telah mendidik siswa-siswi di sekolah tersebut.
“Kami juga menyampaikan terimakasih banyak pada ibu-ibu yang mendidik anak-anak kami semua, semoga amal dari ibu-ibu sekalian mendapatkan balasan yang baik,” paparnya.
Trapaing Thmor Primary School yang beralamat di Thmey Village, Popeal Commune, Ponhea Krek District, Tbong Khmum Province merupakan sekolah yang di bangun oleh masyarakat Muhammadiyah di Kamboja.
Sekolah ini dulunya merupakan ‘kubang ayam’ dan pada pengembangannya yang dimulai sejak tahun 2013 telah dibangun dan hingga sekarang telah menjadi gedung dan ruang kelas yang bisa dimanfaatkan untuk peningkatan pendidikan di daerah tersebut.
Dengan safari dakwah yang dilakukan Syafiq di sela-sela agenda KTT Islam-Buddha di Kamboja tentu menjadi upaya Muhammadiyah untuk bersilaturahmi dan menyebarkan dakwahnya ke seluruh penjuru dunia khususnya di Kamboja, sehingga hal tersebut juga diharapkan menjadi penyemangat warga setempat untuk terus berprogress membangun masyarakat muslim yang cerdas berkemajuan. (Bhisma)