MUHAMMADIYAH.OR.ID, MANGGARAI BARAT – Tak seperti kelompok KKN yang lain, KKN yang dilakukan mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan di Manggarai Barat, NTT hadir berusaha menghidupkan Cabang dan Ranting Muhammadiyah di sana.
Usaha mahasiswa KKN UAD itu diapresiasi oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Manggarai Barat, Muhammad Arun. Meskipun langkah itu tidak mudah, namun semangatnya membanggakan dan perlu diapresiasi.
Arun menambahkan bahwa pemilihan pengurus harus dilakukan dengan cermat. Kader yang terpilih haruslah individu yang amanah, bertanggung jawab, dan memiliki kemampuan dalam mengelola Muhammadiyah dengan baik.
“Kita perlu menyiapkan kader-kader terbaik yang memiliki komitmen tinggi dalam mengembangkan organisasi ini,” tutur Arun dalam keterangan pers yang diterima redaksi muhammadiyah.or.id pada Senin (10/2).
Sebagai informasi, Arun menjelaskan bahwa PDM Manggarai Barat saat ini memiliki aset tanah seluas kurang lebih 62 hektar yang ditujukan sebagai tempat membangun Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) pendidikan dan kesehatan.
Selain itu, PDM Manggarai Barat berharap agar Pimpinan Pusat Muhammadiyah lebih memperhatikan perkembangan Muhammadiyah di wilayah ini. Potensi yang dimiliki Muhammadiyah Manggarai Barat dinilai masih belum dimaksimalkan secara optimal.
Sementara itu, Koordinator KKN Anak Bangsa UAD, Thoriqin menjelaskan program kerja KKN Anak Bangsa X, Salah satunya adalah pembentukan kepengurusan Pimpinan Cabang atau Ranting Muhammadiyah di daerah tersebut.
“Peserta KKN ini merupakan kumpulan kader yang tergabung dalam Organisasi Otonom Muhammadiyah, sehingga salah satu kewajiban kami adalah menghidupkan Muhammadiyah di daerah setempat,” ujar Thoriqin.
Langkah awal yang akan diambil adalah dengan menyosialisasikan atau mengenalkan Muhammadiyah kepada publik luas. Selain itu juga akan ada agenda rutin untuk memupuk rasa cinta jemaah ke Muhammadiyah.