MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA – Lazismu Pusat menggelar kick off program Ramadan 1446 H pada Kamis (13/2). Kick off ini juga diikuti oleh pengurus Lazismu di seluruh tingkatan yang berada di 1.400 Kantor Layanan (KL).
Ketua Badan Pengurus Lazismu Pusat, Ahmad Imam Mujadid Rais menyampaikan program ini dihadirkan untuk menyambut dan menyemarakkan, serta mensyiarkan bulan suci Ramadan.
Pada bulan Ramadan nanti, kata Rais, Lazismu di semua tingkatan diminta untuk menyemarakkan secara sinergis, baik dengan sesama internal Persyarikatan Muhammadiyah maupun dengan yang lain.
“Bersinergi dengan berbagai pihak baik di internal persyarikatan, ataupun juga di luar untuk sama-sama menghidupkan atau menghidup-hidupi bulan Ramadan,” katanya.
Program Ramadan 1446 H yang diselenggarakan Lazismu Pusat ini mengangkat tema “Zakat Memakmurkan semua. Dipilihnya tema tersebut karena dianggap linier dengan tema Milad 112 dan Tanwir Muhammadiyah yang lalu.
Tema tersebut sebagai refleksi atas curamnya ketimpangan kemakmuran yang dihadapi oleh umat dan bangsa saat ini. Ketimpangan tersebut bahkan tak hanya terjadi di bidang ekonomi, tapi juga kesehatan, dan pendidikan.
“Kita ingin adanya pemerataan itu sebagaimana fungsi zakat untuk memutarkan kekayaan di antara kalian,” ungkapnya.
Menurutnya zakat, infak, dan sedekah (ZIS) sebagai instrumen untuk menyeimbangkan ketimpangan yang kian curam. Bahkan tidak hanya untuk manusia, zakat juga bisa direalisasikan untuk memperbaiki lingkungan.
Pada kesempatan ini, Rais juga menyoroti masih rendahnya literasi zakat di kalangan muslim Indonesia. Rendahnya literasi atau pengetahuan tentang zakat ini menjadikan potensi zakat di Indonesia belum terserap secara maksimal.
