MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menegaskan bahwa peningkatan kualitas pendidikan sangat bergantung pada kualitas guru.
Hal itu disampaikan oleh Mendikdasmen RI, Abdul Mu’ti pada Sabtu (2/2) dalam Pelepasan Lulusan Pendidikan Profesi Guru yang diadakan Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Oleh karena itu, berbagai kebijakan dirancang untuk memastikan guru memiliki kompetensi yang memadai.
“Salah satu fokus utama kebijakan adalah peningkatan kualifikasi akademik para guru di seluruh Indonesia. Saat ini, lebih dari 249.000 guru masih belum memiliki pendidikan minimal D4 atau S1,” kata Mu’ti.
Sebagai solusi, mulai tahun 2025, Kementerian akan memberikan bantuan pendidikan bagi guru-guru yang belum memenuhi kualifikasi tersebut. Program ini akan dilaksanakan melalui kerja sama dengan perguruan tinggi yang terakreditasi unggul.
“Selain peningkatan kualifikasi akademik, pelatihan guru juga akan kembali diintensifkan. Pelatihan ini tidak hanya berfokus pada peningkatan ilmu pengetahuan, tetapi juga pada penguatan peran guru sebagai mentor dan pendamping bagi siswa,” imbuhnya.
Kementerian menekankan bahwa guru memiliki peran yang lebih luas dari sekadar mengajar di kelas. Mereka juga harus menjadi inspirator, motivator, dan teladan yang membantu siswa dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan.
Pendidikan yang berkualitas tidak hanya diukur dari hasil akademik, tetapi juga dari kenyamanan dan kebahagiaan siswa di sekolah. Oleh karena itu, guru diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan menyenangkan.
Sebagai bagian dari kebijakan ini, guru akan diberikan pelatihan khusus dalam mendampingi siswa secara emosional dan sosial. Guru juga diharapkan mampu menjadi sahabat dan orang tua kedua bagi siswa di sekolah.
Kementerian percaya bahwa peningkatan kualitas guru akan membawa dampak positif bagi sistem pendidikan secara keseluruhan. Dengan guru yang berkualitas, diharapkan lahir generasi muda yang cerdas dan berkarakter.
Kebijakan ini juga sejalan dengan visi pendidikan nasional untuk menciptakan sumber daya manusia unggul. Pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung guru dengan berbagai program peningkatan kompetensi dan kesejahteraan.
Melalui langkah-langkah strategis ini, Kementerian berharap pendidikan Indonesia dapat terus berkembang dan bersaing di tingkat global. Guru tetap menjadi pilar utama dalam mencetak generasi masa depan yang berdaya saing tinggi.