MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Hadiri acara peresmian Ruang Pamer Museum Muhammadiyah yang bertema “Zona Muhammadiyah untuk Indonesia”, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir sampaikan pesan pentingnya bagi warga bangsa Indonesia untuk mempertahankan tiga nilai (value) penting dalam rangka memajukan dan memperkokoh warisan bangsa.
Ketiga nilai tersebut yakni agama, kebudayaan, dan yang ketiga adalah pancasila. “Jika hal ini dipegang terus baik dalam kehidupan bangsa dan negara, saya yakin Indonesia akan tetap dalam koridornya dan bahkan semakin maju,” ujar Haedar pada Senin (3/2).
Haedar menekankan bahwa Indonesia memiliki nilai sejarah dan kebudayaan yang sangat kuat dan tentu ini merupakan satu kekuatan bagi negara Indonesia.
“Maka, kita harus terus memiliki kesadaran (awareness) tentang kebudayaan dan sejarah di negeri ini,” tegas Haedar.
Lebih lanjut Haedar juga menambahkan bahwa tiga value yang disebutkannya tersebut harus mampu diintegrasikan dengan kebudayaan yang kemudian dibangkitkan sebagai transformasi nilai yang memiliki cita rasanya sendiri.
“Seorang pemimpin negara yang baik jangan terlepas dalam tiga value tersebut. Kebudayaan harus kita bangkitkan sebagai transformasi nilai, dan memiliki cita rasa tersendiri dan kemudian ketika kita maju nantinya nilai kebudayaan tersebut tidak turut tercerabut dari akarnya,” imbuh Haedar.
Dan terakhir, Haedar juga menekankan bahwa Islam menyerap kebudayaan dan menciptakan kebudayaan, serta masyarakat juga tidak boleh tertutup dengan dunia.
“Islam itu menyerap kebudayaan, menciptakan kebudayaan. Masyarakat Islam boleh sederhana, tapi jangan tertutup dengan dunia. Dunia jangan dipakai untuk senang-senang tanpa makna, itulah yang perlu kita hidupkan bersama, maka Islam pun tidak bertentangan dengan kebudayaan sampai ada nilai-nilai yang dimana hal tersebut bertentangan dengan agama,” pungkas Haedar. (bhisma)
