MUHAMMADIYAH.OR.ID, DEPOK – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Anwar Abbas ground breaking SD Muhammadiyah Salman Al Farisi di Kecamatan Limo, Kota Depok pada Ahad (9/2).
Dalam sambutannya, Buya Anwar Abbas optimis dengan proses pembangunan SD Muhammadiyah Salman Al Farisi tentu dengan mengedepankan gotong royong dan saling bahu membahu.
“Ringan sama dijinjing, berat sama dipikul, duduk sendiri bersempit – sempit, duduk bersama berlapang-lapang,” ujarnya.
Anwar berharap seluruh komponen Persyarikatan Muhammadiyah agar bersama-sama menyukseskan pembangunan SD Muhammadiyah ini. Selain itu, juga dibuka kesempatan bagi masyarakat umum yang ikut berpartisipasi.
Mengutip surat Ali Imran 103, Buya Abbas berharap supaya umat Islam khususnya di Indonesia dapat bersatu padu dan tidak bercerai berai dalam menyambut masa keemasan Islam yang diprediksi akan terjadi di Indonesia.
“Hendaklah kamu berpegang teguh kepada tali agama Allah dan janganlah kamu saling bercerai berai,” ungkapnya.
Lebih spesifik, ia menyebut Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) sebagai dua sayap Islam di Indonesia untuk bisa bersatu dan mengepakkan sayap besarnya sehingga Islam Indonesia bisa terbang tinggi memimpin peradaban dunia.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Depok, Ali Wartadinata menjelaskan bahwa anggaran yang diperlukan untuk menyelesaikan pembangunan SD Muhammadiyah Salman Al Farisi ini kurang lebih Rp. 6 miliar.
Jumlah tersebut menurutnya akan menjadi kecil jika diusahakan bersama-sama. Maka senada dengan Buya Abbas, Ali juga mengajak seluruh komponen persyarikatan dan masyarakat umum berpartisipasi dalam pembangunan.
Ke depan dia berharap SD Muhammadiyah Al Farisi menjadi sekolah yang inklusif, di mana peruntukannya tidak hanya bagi warga Muhammadiyah saja, tapi juga bagi organisasi Islam lain, bahkan juga bagi umat beragama lain.