MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA – Pada awal tahun 2025 ini ada kabar baik bagi pemirsa TVMU di daerah Surabaya dan sekitarnya, karena TVMU hadir melalui siaran terestrial di kawasan Jawa Timur I mulai 1 Januari 2025.
Perluasan jangkauan siaran tersebut mendapat sambutan baik dari Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Dadang Kahmad. Siaran di Jatim I ini setelah sebelumnya TVMU sudah hadir di Jakarta Raya dan Solo Raya, termasuk Jogja.
“Ini merupakan suatu langkah yang positif untuk mengembangkan lagi tvMu ke seluruh Indonesia. Sekarang sudah ada di Jakarta Raya, Solo Raya, Jogja, dan sekarang Surabaya,” ucap Dadang Kahmad.
Dadang berharap TVMU ke depan akan semakin luas jangkauannya, sehingga seluruh pemirsa atau warga Muhammadiyah di penjuru negeri bisa menyaksikan dan mendapatkan informasi tentang kabar persyarikatan Muhammadiyah.
TVMU akan bersiaran secara terestrial di Jawa Timur I ini setelah ada nota kesepahaman yang dilakukan antara TVMU dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Surabaya pada (30/12/2024) di Kantor PP Muhammadiyah di Jakarta.
Sementara itu, Direktur TVMU Makroen Sanjaya mengungkapkan, kerjasama ini dalam rangka siaran televisi digital di kawasan Jawa Timur I. Dengan itu saat ini TVMU sudah bisa diakses secara terestrial di 33 kabupaten/kota di Indonesia.
“Kita telah menjalin kerja sama dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya untuk menghadirkan siaran tvMu di Jawa Timur I yang meliputi sepuluh kabupaten/kota,” katanya.
Makroen menjelaskan, siaran wilayah Jawa Timur I meliputi Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Gresik, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto dan Kabupaten Jombang.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua PDM Surabaya, Muhammad Jumadi berharap siaran tvMu ini bisa menyiarkan segala bentuk kegiatan-kegiatan di Muhammadiyah Surabaya.
“Mulai 1 Januari 2025 kita sudah mulai siaran pertama, kita terus bekerja keras. Bahkan setelah pulang dari Jakarta ini kita akan rapat koordinasi dengan majelis dan lembaga terkait,” ujarnya.