MUHAMMADIYAH.OR.ID, SLEMAN – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Muhadjir Effendy mengapresiasi perkembangan MBS Prambanan, Yogyakarta yang alumninya telah menyebar tak hanya di dalam negeri, tapi juga luar negeri.
Apresiasi itu disampaikan Muhadjir pada Rabu (22/1) dalam Tabligh Akbar Milad ke-17 MBS Prambanan, Yogyakarta. Selain alumni yang berdiaspora ke berbagai negara, Muhadjir juga mengapresiasi perkembangan fisik pondok yang menggembirakan.
Khususnya pada alumni MBS Prambanan, dan Pondok Pesantren Muhammadiyah yang lain, Muhadjir mendorong supaya berdiaspora tidak hanya ke negara-negara muslim, tapi juga harus ke Barat dan negara yang berada di kawasan Asia Timur.
“Jadi kalau saya ke sini saya ini dengar sudah ada alumni MBS Yogyakarta yang sedang kuliah di Amerika Serikat,” harap Muhadjir.
Dalam kesempatan ini Muhadjir juga menjelaskan perbedaan iklim pendidikan di Indonesia dan Amerika Serikat. Di Amerika, katanya, orang akan lebih bangga jika diterima belajar di perguruan tinggi swasta. Tentu hal itu berbeda dengan yang terjadi di Indonesia.
“Jadi anak-anakku sekalian, jangan tidak bangga kalau kuliah di Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) karena perguruan tinggi swasta itu ke depan akan jauh lebih hebat dibandingkan yang negeri,” ungkapnya.
Muhadjir menjelaskan, saat ini dan pada waktu ke depan PTMA akan menjadi perguruan tinggi yang maju. Bahkan jika dibandingkan dengan perguruan tinggi negeri. Oleh karena itu, bagi peserta didik yang melanjutkan ke PTMA tidak perlu berkecil hati.
Sebab perguruan tinggi negeri akan bergantung dengan APBN, sementara APBN itu terbatas yang akan berpengaruh pada perbaikan dan kemajuan perguruan tinggi negeri.
Di sisi lain, PTMA yang dikelola profesional oleh Persyarikatan Muhammadiyah ini adalah Amal Usaha (AUM) yang kemajuannya ditentukan oleh manajemen dan warga persyarikatan yang setia dan ikhlas dalam mendukung perkembangan PTMA.
Model pendanaan tersebut juga berlaku di AUM yang lain, termasuk MBS atau pondok pesantren Muhammadiyah yang saat ini terus mengalami penambahan jumlah dan tersebar hampir di seluruh provinsi di Indonesia.