Kamis, 17 Juli 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
Home Berita

Respon Para Pembaharu Terhadap Datangnya Modernitas

by ilham
7 bulan ago
in Berita
Reading Time: 2 mins read
A A
Respon Para Pembaharu Terhadap Datangnya Modernitas

MUHAMMADIYAH.OR.ID, KUALA LUMPUR — Anggota Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Mohammad Syifa Amin Widigdo menyampaikan kuliah tamu di Universiti Malaya pada Kamis (5/12). Dalam kuliahnya, Syifa membahas identitas komunitas Muslim serta perubahan dan tantangan yang dihadapinya di era modern.

“Mungkin sedikit banyak akan melanjutkan diskusi tentang identitas, tapi yang kita bincangkan adalah identitas komunitas Muslim. Sebelum itu, saya ingin bertanya: siapa yang tak tahu tokoh-tokoh seperti Steve Jobs, Bill Gates, atau Einstein?” tanya Syifa kepada peserta kuliah.

Syifa menghubungkan pertanyaan ini dengan ilustrasi bagaimana teknologi seperti iPhone, MacBook, dan mobil Tesla telah menjadi simbol kemajuan modernitas yang sering kali memengaruhi pandangan masyarakat terhadap identitas diri.

Dalam pembahasannya, Syifa menggambarkan reaksi beragam masyarakat terhadap modernitas. Ia mengangkat contoh hipotetis: “Bayangkan kalau kita pulang ke kampung naik Tesla sambil membawa iPhone, lalu menunjukkan kecanggihan teknologi,” ucapnya.

MateriTerkait

APIK PTMA Jajaki Kolaborasi Strategis dengan KPI Pusat

“Constellation of Dreams”: Ketika Orkestra Jadi Ladang Dakwah Muhammadiyah

Lazismu-BKKBN Kolaborasi Bedah Rumah: Upaya Atasi Stunting dari Akar Masalah

Menurutnya, reaksi masyarakat kampung bisa bermacam-macam. Ada yang kagum, tetapi ada pula yang merasa hal tersebut terlalu sombong dan bertentangan dengan nilai tradisional mereka. “Apakah masyarakat akan menganggap itu sebagai sesuatu yang mengagumkan atau justru melihatnya sebagai kesombongan yang bertentangan dengan nilai tradisional?”

Syifa kemudian membandingkan situasi tersebut dengan sejarah umat Islam saat menghadapi modernitas pertama kali, khususnya setelah runtuhnya Kekhalifahan Turki Utsmani pada tahun 1924. “Saat itu, umat Islam di seluruh dunia merasa kalah. Penjajahan dan kolonialisme masuk ke berbagai wilayah Muslim, dari Afrika hingga Asia. Ini adalah kali pertama umat Islam menghadapi modernitas dalam bentuk militer dan teknologi yang jauh lebih maju,” jelasnya.

Ia menjelaskan dua respons utama umat Islam terhadap tantangan modernitas. “Ada yang mengambil pendekatan tradisional, menolak segala sesuatu yang berasal dari dunia modern karena dianggap berasal dari orang kafir. Namun, ada pula yang berusaha memahami kelemahan umat Islam melalui pendekatan rasional,” ungkapnya.

Syifa menyebut nama tokoh reformis seperti Jamaluddin Al-Afghani dan Muhammad Abduh. “Mereka bertanya, apa yang salah dalam masyarakat Muslim? Apakah pemahaman kita yang keliru atau ada masalah dalam cara berpikir kita?” tambahnya.

Syifa menyoroti pentingnya berpikir rasional dalam menghadapi tantangan modernitas. Ia mengkritik pendekatan takhayul yang masih ditemukan di berbagai komunitas Muslim. “Cara berpikir mythical atau superstition, seperti mengaitkan hujan dengan pemasangan cabai untuk mengusir awan, adalah contoh nyata bagaimana sebagian komunitas masih menggunakan pendekatan yang tidak rasional,” tegasnya.

Dalam konteks keagamaan, Syifa juga menekankan perlunya pendekatan yang lebih mendalam dan kritis. “Ketika kita mencari jawaban soal hukum agama, misalnya tentang menjamak atau mengqasar salat, kita sering hanya merujuk pada mazhab-mazhab terdahulu tanpa memahami konteks atau alasan di balik fatwa mereka,” ujarnya.

Kuliah tamu ini memberikan wawasan kepada mahasiswa Universiti Malaya tentang bagaimana komunitas Muslim dapat menghadapi tantangan identitas di era globalisasi. Syifa menutup kuliahnya dengan ajakan untuk mengedepankan nilai-nilai Islam yang universal dan mengintegrasikannya dengan pemikiran rasional.

“Modernitas bukanlah ancaman jika kita mampu memahami dan menyikapinya dengan bijak,” pungkasnya.

ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Menghadirkan Kemakmuran Melalui Strategi Kebudayaan Berkemajuan

Next Post

MPM PP Muhammadiyah Rintis Inovasi Peternakan Ayam Petelur dan Hortikultura di NTT

Baca Juga

APIK PTMA Jajaki Kolaborasi Strategis dengan KPI Pusat
Berita

APIK PTMA Jajaki Kolaborasi Strategis dengan KPI Pusat

16/07/2025
“Constellation of Dreams”: Ketika Orkestra Jadi Ladang Dakwah Muhammadiyah
Berita

“Constellation of Dreams”: Ketika Orkestra Jadi Ladang Dakwah Muhammadiyah

16/07/2025
Lazismu-BKKBN Kolaborasi Bedah Rumah: Upaya Atasi Stunting dari Akar Masalah
Berita

Lazismu-BKKBN Kolaborasi Bedah Rumah: Upaya Atasi Stunting dari Akar Masalah

16/07/2025
Berita

Harta dan Dunia Tidak Selalu Tercela, Kuncinya Sikap Proporsional

16/07/2025
Next Post
MPM PP Muhammadiyah Rintis Inovasi Peternakan Ayam Petelur dan Hortikultura di NTT

MPM PP Muhammadiyah Rintis Inovasi Peternakan Ayam Petelur dan Hortikultura di NTT

Tiap-tiap Umat Islam Wajib Menyampaikan Dakwah

Tiap-tiap Umat Islam Wajib Menyampaikan Dakwah

Muhammadiyah Inginkan Kemakmuran Seimbang antara Material dan Spiritual

Muhammadiyah Inginkan Kemakmuran Seimbang antara Material dan Spiritual

BERITA POPULER

  • Mahasiswa Kristen, Laura Amandasari: Kampus Muhammadiyah Rumah Kedua Saya

    Mahasiswa Kristen, Laura Amandasari: Kampus Muhammadiyah Rumah Kedua Saya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merawat Kesehatan Mental melalui Perspektif Al-Qur’an dan Hadis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Haedar Nashir: Banyak Orang Berebut Menjadi Penentu Kehidupan, Tidak Banyak Berebut Menjadi Pemersatu Kehidupan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3 Cara Mudah Mengakses Kalender Hijriah Global Tunggal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rumah Sakit Muhammadiyah Berkembang Pesat, Haedar Nashir: Itu Kita Bangun Di Atas Sistem Profesional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mazhab Hukum yang Dianut Muhammadiyah Adalah Mazhab Profetik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah Dukung Sepakbola Nasional lewat Peresmian Lapangan UMY

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah dan PGI Dialog Tantangan Agama dan Pentingnya Pendidikan Inklusif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • RS Muhammadiyah di Jatim Didorong Tingkatkan Layanan Hadapi Kompetisi Ketat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.