Rabu, 9 Juli 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
Home Berita

Perempuan dan Perjuangan: Refleksi Hari Ibu

by ilham
6 bulan ago
in Berita
Reading Time: 2 mins read
A A
Perempuan dan Perjuangan: Refleksi Hari Ibu

MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA — Hari Ibu menjadi salah satu momen penting untuk merefleksikan peran perempuan dalam perjalanan sejarah Indonesia hingga tantangan masa kini. Dalam Lensamu Podcast pada Jumat (28/12), Wakil Ketua Majelis Tabligh & Ketarjihan Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, Adib Sofia, mengupas isu perempuan dari perspektif sejarah perjuangan perempuan Indonesia.

Adib membuka perbincangan dengan menggambarkan realitas perempuan di masa lalu, khususnya pada masa penjajahan. “Bangsa Indonesia pernah mengalami situasi kelam di mana perempuan dianggap sebagai the second sex, istilah yang diambil dari Simone de Beauvoir. Dalam konteks lokal, mereka dikenal sebagai konco wingking, yang hanya diposisikan di belakang, tanpa peran signifikan dalam kehidupan sosial, apalagi politik,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, salah satu isu besar yang dialami perempuan pada masa itu adalah praktik pernikahan dini, perceraian sepihak, dan terbatasnya akses pendidikan. “Perempuan hidup dalam keterbatasan ruang gerak, baik secara budaya maupun struktural. Mereka hanya dianggap pelengkap kehidupan rumah tangga tanpa suara dalam pengambilan keputusan,” ujar Adib.

Kesadaran akan perlunya perubahan mulai muncul pada awal abad ke-20. Perjuangan perempuan Indonesia mencapai puncaknya melalui Kongres Perempuan Pertama pada tahun 1928, yang kemudian diperingati sebagai Hari Ibu setiap 22 Desember. Kongres ini menjadi tonggak penting dalam menyatukan berbagai organisasi perempuan di Nusantara, baik dari kalangan Islam, nasionalis, maupun kelompok lainnya.

MateriTerkait

Bolehkah Zakat Mal Dialihkan untuk Kepentingan Sekolah dan Masjid?

UMS dan PCIM Turki Kolaborasi Angkat Isu Digitalisasi Ekonomi Syariah di Forum Internasional

Haedar Nashir Akan Terima Penghargaan Bintang Legiun Veteran RI

Adib menyoroti pidato Munjiah, salah satu tokoh penting dalam Kongres Perempuan Pertama, yang menjadi bukti kuatnya perjuangan intelektual perempuan saat itu.

“Munjiah menyampaikan gagasan yang luar biasa ilmiah, tanpa mengutip dalil agama, tetapi menggunakan data perbandingan dari berbagai negara seperti Amerika, India, dan Cina. Hal ini menunjukkan bahwa perjuangan perempuan bersifat universal, melampaui batas agama dan budaya,” jelasnya.

Namun, Adib juga mengakui adanya perbedaan pandangan di antara organisasi perempuan saat itu, terutama yang berbasis Islam. “Misalnya, ‘Aisyiyah tetap konsisten dengan prinsip Islam seperti menutup aurat, tetapi mereka terbuka terhadap dialog dan pembaruan. Di satu sisi, ada organisasi lain yang menekankan pembebasan perempuan secara lebih liberal,” ujarnya.

Dalam pandangan Adib, Aisyiyah telah menunjukkan jalan tengah dalam perjuangan perempuan. Ia menyebut organisasi ini tidak hanya fokus pada isu gender, tetapi juga pendidikan, kesehatan, dan dakwah sebagai bentuk kontribusi nyata bagi masyarakat. “Aisyiyah membangun sekolah, rumah sakit, dan berbagai amal usaha yang bertujuan memberdayakan perempuan dan keluarga,” tambahnya.

Tidak hanya membahas sejarah, Adib juga mengulas tantangan perempuan di era modern. “Kini perempuan sudah memiliki ruang untuk berkontribusi di berbagai bidang, tetapi tantangan baru muncul, seperti tuntutan multitasking yang sering membebani perempuan sebagai ibu, pekerja, dan anggota masyarakat,” ungkapnya.

Adib mengingatkan pentingnya kesetaraan gender yang tidak sekadar simbolis, tetapi memberikan akses yang adil bagi perempuan untuk berperan dalam pembangunan bangsa.

Dalam refleksinya, Adib menekankan bahwa perempuan Indonesia harus tetap berpegang pada prinsip dan identitas, meski terus bergerak mengikuti perubahan zaman. “Kita harus berlari sesuai zaman, tetapi tidak boleh kehilangan arah. Prinsip keislaman tetap menjadi pijakan dalam setiap langkah perjuangan kita,” ucapnya.

ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Mengapa Abu Bakar Mendapat Gelar “al-Shiddiq”?

Next Post

Kiprah Perempuan dalam Perspektif Islam

Baca Juga

Bolehkah Zakat Mal Dialihkan untuk Kepentingan Sekolah dan Masjid?
Artikel

Bolehkah Zakat Mal Dialihkan untuk Kepentingan Sekolah dan Masjid?

09/07/2025
UMS dan PCIM Turki Kolaborasi Angkat Isu Digitalisasi Ekonomi Syariah di Forum Internasional
Berita

UMS dan PCIM Turki Kolaborasi Angkat Isu Digitalisasi Ekonomi Syariah di Forum Internasional

09/07/2025
Haedar Nashir: Kebudayaan Harus Dibangkitkan sebagai Transformasi Nilai
Berita

Haedar Nashir Akan Terima Penghargaan Bintang Legiun Veteran RI

09/07/2025
Sekolah Muhammadiyah Menjadi Institusi Pendidikan Swasta Terbanyak Menampung Guru dan Murid di Indonesia
Berita

Kiprah Muhammadiyah Mencerahkan Bangsa Tak Memandang Latar Belakang Agama

09/07/2025
Next Post
Kiprah Perempuan dalam Perspektif Islam

Kiprah Perempuan dalam Perspektif Islam

Muhammadiyah Tebarkan Kerahmatan Islam di Benua Kanguru

Muhammadiyah Tebarkan Kerahmatan Islam di Benua Kanguru

Mendikdasmen Hidupkan Kembali Tradisi Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia

Mendikdasmen Hidupkan Kembali Tradisi Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia

BERITA POPULER

  • Fungsionalisasi Islam untuk Membangun Tatanan Peradaban Lebih Baik

    Mazhab Hukum yang Dianut Muhammadiyah Adalah Mazhab Profetik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapan Pelaksanaan Puasa Tasua dan Asyura?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Puasa Asyura dalam Riwayat Hadits Ibnu Abbas dan Aisyah RA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kalender Hijriah Global Tunggal: Langkah Bersejarah Muhammadiyah untuk Persatuan Umat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah Rencanakan Pembangunan Masjid dan Sekolah di Jepang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inggris Alami Krisis Layanan Lansia, Muhammadiyah Ambil Peluang Dakwah dan Kontribusi Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dalil-dalil Disyariatkannya Puasa Tasu‘a dan ‘Asyura

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Makna Hijrah Bagi Warga Muhammadiyah sesuai Hadis dan Al Qur’an

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah Resmi Hadir di Papua Selatan, Siap Berkolaborasi Bangun Daerah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.