MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Dimulai dari satu dekade yang lalu, Lembaga Seni Budaya Pimpinan Pusat (LSB) Pimpinan Pusat Muhammadiyah mulai serius menapaki jalur perfilman Nasional. Dengan dunia perfilman, LSB juga percaya bahwa nilai-nilai dakwah dapat disampaikan lebih luas dan berdampak dan inilah yang menjadi cikal bakal perfilman Muhammadiyah yang kini bertumbuh pesat dan terus menumbuhkan inspirasi.
Maka dari itu, dalam rangka pengembangan dakwah kultural Muhammadiyah, Lembaga Seni Budaya Pimpinan Pusat (LSB PP) Muhammadiyah menyelenggarakan acara puncak Festival Layar Muhammadiyah (FeLM) 2024 dengan tema Layar Zaman Now Untuk +62 Berkemajuan yang dilaksanakan pada Sabtu (14/12) bertempat di Amphitheater E6, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Faris Al Fadhat, Sekretaris Lembaga Seni dan Budaya Pimpinan Pusat (LSB PP) Muhammadiyah menjelaskan bahwa dalam proses produksi film, LSB PP Muhammadiyah telah mengundang sebanyak 15 tim yang berasal dari sekolah-sekolah Muhammadiyah yang diberikan dana sebesar 5 Juta Rupiah untuk kepentingan produksi Film.
“Sebagai Informasi kami telah mengundang 15 tim dan diberi dana 5 juta untuk produksi Film. Selama beberapa waktu mereka telah melakukan produksi film, mudah-mudahan ini dapat meningkatkan kreativitas para peserta SMA dan memperkuat sinergi seluruh elemen di Muhammadiyah,” jelas Faris.
Lebih lanjut, Faris juga memaparkan fokus utama LSB PP Muhammadiyah untuk penguatan dakwah di Muhammadiyah.
“Kami diberi amanah untuk memperkuat dakwah kultural, sehingga fokus dari LSB ini adalah bagaimana kita memperkuat metode dakwah yang mendekati generasi muda. Tahun ini juga telah kita mulai mengumpulkan para seniman dan mudah-mudahan akan terus dilanjutkan,” ungkapnya.
Ketua PP Muhammadiyah, Irwan Akib menyebut bahwa dengan diadakannya acara ini dapat memberikan banyak sekali kebermanfaatan. Berbagai kolaborasi kedepan juga sangat penting ditingkatkan. Maka dari itu diharapkan dengan kegiatan FELM ini dapat meningkatkan dakwah kultural Muhammadiyah.
“Banyak pelajaran yang dapat diambil dalam proses pengambilan Film. Dengan memproduksi film maka butuh pengetahuan yang luas, butuh imajinasi dan kreativitas yang tinggi, lalu juga penting untuk melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak. Saya kira itu akan memberikan kebermanfaatan bagi banyak orang,” jelas Irwan.
Irwan Juga berharap bahwa pembinaan seni dan budaya di Muhammadiyah bisa terus dimasifkan terutama di daerah-daerah.
“Saya harap, pembinaan perfilman ini juga dapat dimasifkan di daerah-daerah. Peningkatan dakwah kultural harus terus kita lakukan salah satunya adalah melalui film ini,” tambahnya.
Sarjilah Wakil Ketua LSB PP Muhammadiyah sekaligus direktur acara FeLM 2024 menyampaikan rasa syukur dan terimakasihnya atas dukungan dari berbagai pihak demi kelancaran acara tersebut. Dengan begitu ia berharap agar kolaborasi harus ditingkatkan untuk keberlangsungan program-program di Muhammadiyah khususnya di LSB PP Muhammadiyah.
“Tentu kami dari panitia sangat bersyukur atas dukungan-dukungan dari berbagai pihak sehingga acara ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Kami berharap sinergi dan kolaborasi ini dapat terus berjalan dan meningkat untuk keberlangsungan program kedepannya,” jelas Sarjilah. (bhisma)