Sabtu, 2 Agustus 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
Home Artikel

Di Penghujung Tahun, Katakan “Terima Kasih” pada Diri Sendiri!

by ilham
7 bulan ago
in Artikel, Berita
Reading Time: 3 mins read
A A
Di Penghujung Tahun, Katakan “Terima Kasih” pada Diri Sendiri!

Setiap kali tahun baru tiba, muncul kutipan hadis yang kerap dikaitkan dengan pesan introspeksi diri. Hadis tersebut berbunyi, “Siapa saja yang hari ini lebih baik dari hari kemarin, maka ia termasuk orang yang beruntung. Siapa saja yang hari ini sama dengan hari kemarin, maka ia termasuk orang yang merugi.”

Sayangnya validitas “hadis” di atas masih diperselishkan. Pasalnya, kutipan tersebut tidak ditemukan dalam al-kutub al-mu’tabarah seperti Sahih Bukhari, Sahih Muslim maupun Abu Dawud. Meskipun begitu, makna di balik kutipan tersebut tetap relevan di malam tahun baru bagi banyak orang. Inti pesannya adalah mengingatkan pentingnya usaha untuk terus mengembangkan potensi dalam diri.

Namun, di tengah semangat perubahan ini, disertai persaingan antar individu yang semakin keras, sering kali kita lupa bahwa refleksi tidak harus selalu berarti menuntut diri untuk melampaui segala batas. Bertahan menghadapi kesulitan hidup sepanjang tahun adalah pencapaian besar yang sering luput dari perhatian.

Bertahan dari amukan bos di tempat kerja yang terkadang terasa tidak beralasan adalah sebuah prestasi yang layak dihargai. Tidak semua orang mampu menghadapi kritik tajam yang dilontarkan dengan nada tinggi tanpa kehilangan kendali. Kamu sungguh luar biasa.

MateriTerkait

Dalam Sehari, Haedar Nashir Resmikan Enam Bangunan Amal Usaha Muhammadiyah di Kotagede

Kotagede dalam Jejak Panjang Gerakan Islam: Haedar Nashir Resmikan Enam Bangunan AUM di Kotagede

Tapak Suci Mendunia: 763 Pesilat dari 24 Negara Berlaga di Tapak Suci World Championship 2

Selain itu, menahan diri dari suara-suara nyinyir rekan-rekan kerja yang kerap kali memancing emosi juga bukan perkara mudah. Lingkungan kerja bisa menjadi ladang penuh tantangan, di mana komentar-komentar yang menjatuhkan atau kurang mendukung bisa memengaruhi suasana hati dan produktivitas.

Demikian pula, menghadapi review jelek dari para konsumen yang mungkin tidak puas dengan layanan atau produk, meski kita sudah berusaha memberikan yang terbaik, adalah ujian kesabaran yang tidak ringan. Butuh kekuatan mental untuk tetap menjaga profesionalitas dan memperbaiki diri tanpa terjebak dalam rasa frustrasi.

Karenanya, mampu bertahan di tengah tekanan semacam itu tanpa kehilangan fokus adalah sebuah pencapaian luar biasa. Tidak semua orang bisa melewati berbagai tekanan ini dengan kepala tegak. Dibutuhkan ketangguhan emosional untuk tetap berjalan ke depan, meski langkah terasa berat dan dunia seakan tidak berpihak.

Maka, momen seperti tahun baru adalah waktu yang tepat untuk mengapresiasi diri sendiri atas kekuatan yang telah ditunjukkan sepanjang tahun. Setiap kesabaran, setiap usaha untuk tetap berdiri, dan setiap keberanian untuk menghadapi hari-hari sulit adalah bukti dari keberhasilan yang tak ternilai harganya.

Dengan demikian, momen tahun baru tidak harus selalu menjadi ajang menetapkan resolusi ambisius. Sebaliknya, tahun baru bisa menjadi ruang refleksi untuk mensyukuri apa yang telah dicapai, termasuk keberhasilan kecil yang mungkin terlewatkan.

Dalam konteks keseharian, kita juga bisa mulai bersyukur atas hal-hal sederhana. Bersyukur masih bisa membuka Instagram untuk menikmati konten Lensamu, mengikuti Pengajian Tarjih yang mencerahkan, atau tetap aktif dalam ortom Muhammadiyah adalah bagian dari keberkahan yang patut diapresiasi.

Bahkan, pencapaian pribadi seperti belajar memasak dengan lebih baik, mengembangkan kebiasaan membaca buku, atau sekadar menjaga rutinitas ibadah di tengah kesibukan adalah hal-hal kecil yang tak kalah bernilai. Refleksi semacam ini mengingatkan kita bahwa hidup tidak melulu soal berlari lebih kencang, tetapi juga soal menghargai langkah-langkah kecil yang telah diambil.

Motivasi untuk menjadi lebih baik memang penting. Tapi tidak berarti harus mengabaikan kebutuhan untuk menjaga keseimbangan diri. Terlalu keras memaksa diri, tanpa memperhatikan batas kemampuan, justru berisiko menciptakan tekanan mental yang tidak sehat. Motivasi yang berlebihan semacam itu dapat membuka pintu menuju kelelahan emosional (burnout), bahkan depresi.

Dalam pandangan Abu Zaid Al-Balkhi, depresi memang bagian dari sunnatullah. Ini adalah keadaan yang normal dialami manusia. Tidak ada hubungannya dengan kualitas keimanan seseorang. Namun, jika dibiarkan berlarut-larut, depresi dapat menggerogoti suasana hati dan merusak tatanan kehidupan. Dalam kondisi seperti itu, seseorang akan lebih rentan melakukan hal-hal yang dilarang agama, karena lemahnya kendali atas diri sendiri.

Karenanya, Islam sendiri memberikan perhatian besar pada penghargaan terhadap diri. Nabi Muhammad SAW bersabda, “Tidaklah beriman seseorang dari kalian sehingga dia mencintai untuk saudaranya sebagaimana dia mencintai untuk dirinya sendiri.” (Lā yuʾminu aḥadukum ḥattā yuḥibba li-ʾakhīhi mā yuḥibbu li-nafsihi).

Hadis di atas mengajarkan bahwa mencintai dan menghargai diri adalah modal dasar dan landasan utama untuk mencintai dan menghargai orang lain. Dengan kata lain, penghargaan terhadap diri sendiri bukanlah bentuk egoisme, melainkan cerminan keimanan yang kokoh. Ketika kita mampu melihat nilai positif dari usaha yang telah dilakukan, kita lebih mudah memandang orang lain dengan penghargaan yang sama.

Menyadari bahwa setiap individu, termasuk diri kita sendiri, memiliki keterbatasan adalah langkah awal menuju keseimbangan hidup. Menghargai diri berarti memahami kapan harus mendorong diri untuk maju, dan kapan harus memberi ruang untuk istirahat.

Bagi kita semua yang telah melewati tahun ini, dengan segala pasang surutnya, bisikkan secara romantis pada diri sendiri:

“Good job! Kita telah bertahan sejauh ini… Terima kasih!”

ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Muhammadiyah Mendorong Dikembalikannya Independensi KPK

Next Post

Sepuluh Agenda Muhammadiyah yang Diperbincangkan Publik pada 2024

Baca Juga

Dalam Sehari, Haedar Nashir Resmikan Enam Bangunan Amal Usaha Muhammadiyah di Kotagede
Berita

Dalam Sehari, Haedar Nashir Resmikan Enam Bangunan Amal Usaha Muhammadiyah di Kotagede

02/08/2025
Kotagede dalam Jejak Panjang Gerakan Islam: Haedar Nashir Resmikan Enam Bangunan AUM di Kotagede
Berita

Kotagede dalam Jejak Panjang Gerakan Islam: Haedar Nashir Resmikan Enam Bangunan AUM di Kotagede

02/08/2025
Tapak Suci Mendunia: 763 Pesilat dari 24 Negara Berlaga di Tapak Suci World Championship 2
Berita

Tapak Suci Mendunia: 763 Pesilat dari 24 Negara Berlaga di Tapak Suci World Championship 2

02/08/2025
Optimisme Muhadjir Effendy Bagi Alumni UMM Dapat Menjadi Generasi Pemimpin di Masa Indonesia Emas
Berita

Muhadjir Tekankan Peran Orang Tua dalam Sukseskan Pendidikan Mahasiswa

02/08/2025
Next Post
Sepuluh Agenda Muhammadiyah yang Diperbincangkan Publik pada 2024

Sepuluh Agenda Muhammadiyah yang Diperbincangkan Publik pada 2024

SMA Muhi Jogja Jadi Sekolah Terbaik se DIY dan Raih Predikat Unggul Utama Tingkat Nasional

SMA Muhi Jogja Jadi Sekolah Terbaik se DIY dan Raih Predikat Unggul Utama Tingkat Nasional

Muhammadiyah: Pemberantasan Korupsi Harus Objektif dan Tidak Tebang Pilih

Muhammadiyah: Pemberantasan Korupsi Harus Objektif dan Tidak Tebang Pilih

BERITA POPULER

  • Perbedaan Antara Tilawah dan Tadarus Al Quran, Mana yang Lebih Baik?

    Jika Islam Agama Universal, Mengapa Al-Qur’an Diturunkan dalam Bahasa Arab?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengumuman Peserta Lulus Tes Wawancara Beasiswa S1 Al Azhar Jalur PP Muhammadiyah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Haedar Nashir: Pak Rosyad Sholeh adalah Kamus Muhammadiyah yang Lengkap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Syafiq Mughni: KHGT Hasil Ijtihad Muhammadiyah untuk Menyatukan Persaudaraan Umat Islam se-Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wacana Peleburan BPKH dengan BP Haji, Kiai Saad: Pegang Prinsip Maslahat dan Kajian Mendalam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AUM Muhammadiyah Bukan Warisan Pribadi, Tapi Amanah Umat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Warisan Kiai Dahlan: Spirit Kesederhanaan, Intelektualitas, dan Pengorbanan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peran Krusial Mu’allimaat Muhammadiyah: Warisan Abad ke-20 yang Terus Berjaya di Yogyakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kolaborasi Gagasan: Hermawan Kartajaya dan PP Muhammadiyah Bahas Islam, Marketing, dan SDG

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.