MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAYAPURA – Universitas Muhammadiyah (UM) Papua yang berada di Jayapura menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang memiliki program studi psikologi di Bumi Cenderawasih.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Prodi Psikologi, Muhammad Irwan Putra sebagaimana siaran pers yang diterima pada Rabu (6/11). Prodi Psikologi UM Papua berdiri pada 6 Oktober 2020.
Pendirian Prodi Psikologi di UM Papua dilandasi survei yang menyebutkan, bahwa jurusan psikologi masih belum tersedia di Tanah Papua. Oleh karena itu, pendirian Prodi Psikologi di UM Papua menjadi satu-satunya di Papua.
“Dari survei yang kami lakukan belum ada perguruan tinggi di Papua yang memiliki fokus pada psikologi, yang ada hanya bimbingan konseling yang lebih terarah pada lingkup sekolah,” ungkapnya.
Di sisi lain, adanya Prodi Psikologi ini membuka peluang besar bagi lulusan psikologi yang ingin mengabdi di masyarakat. Terlebih saat ini kebutuhan masyarakat terhadap psikologi juga sangat tinggi.
“Kami melihat adanya peluang besar untuk mahasiswa bidang psikologi, khususnya karena kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat,” katanya.
Irwan mencatat, saat ini terjadi peningkatan minat terhadap jurusan psikologi di UM Papua. Selain itu, sebagai jurusan baru di UM Papua, saat ini Prodi Studi memiliki sembilan dosen dengan spesialisasi masing-masing di bidang psikologi.
Peluang karir bagi lulusan psikologi menurutnya terbuka besar. Terlebih di Tanah Papua masih belum banyak sumber daya manusia yang memiliki kompetensi di bidang psikologi.
“Psikologi ini sangat penting, terutama bagi instansi kepolisian di Papua yang masih minim sumber daya manusia berlatar belakang psikologi. Dengan adanya program ini kami berharap dapat membantu memenuhi kebutuhan tersebut,” katanya.
Sebagai informasi, Prodi Psikologi UM Papua menawarkan tiga peminatan, yaitu psikologi pendidikan, klinis, serta psikologi industri dan organisasi. Prodi ini menyediakan kelas reguler dan non reguler.