MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Bertanding dengan perwakilan dari 24 negara, siswa SD Muhammadiyah Sapen, Yogyakarta berhasil meraih tiga emas dan dua perak dalam ajang kompetisi riset sains internasional di Bali.
Dari keterangan pers yang diterima pada Senin (11/11), dalam kompetisi International Science and Invention Fair (ISIF) 2024 di Bali itu, SD Muhammadiyah Sapen mengirim lima tim.
Pembina Sains SD Muhammadiyah Sapen, Rita Indriyanti menyampaikan, kompetisi tersebut diadakan oleh Indonesia Young Scientist Association (IYSA) dan diikuti oleh 973 tim yang berasal dari 24 negara.
Negara-negara itu seperti Kazakhstan, Thailand, India, Iran, Bangladesh, Hongkong, Mesir, Kirgistan, Singapura, Vietnam, Meksiko, Uni Emirat Arab, Turki, Philipina, Macau, Cina, Malaysia, Afrika Selatan, sampai dengan Rusia.
Dari lima tim yang dikirimkan, SD Muhammadiyah Sapen berhasil meraih tiga emas dan dua perak. Perolehan medali tersebut didapatkan melalui babak penjurian yang diikuti secara online.
Atas perolehan tiga medali emas dan dua perak itu, menurut Humas SD Muhammadiyah Sapen, Ilman Soleh bersyukur sebab mengharumkan nama Indonesia dan Persyarikatan Muhammadiyah di tingkat dunia.
“Tim KIR SD Muhammadiyah Sapen mampu menunjukan kedigdayaan, sehingga dapat menyisihkan rekan-rekannya utusan terbaik dari 24 negara,” katanya.
Tidak ingin puas dengan capain tersebut, Ilman menyampaikan, pihak sekolah berkomitmen memberikan fasilitas untuk menunjang prestasi siswa, serta memberikan pembinaan terarah dan terencana secara intensif.