MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah secara resmi melepas calon mahasiswa baru Al Azhar yang akan berangkat melalui Lembaga Konsultan Pendidikan Fustat. Acara pelepasan ini dihadiri oleh Ketua Pimpinan Pusat (PP) Syamsul Anwar, berlangsung secara hybrid pada Senin (25/11), dengan kegiatan luring di Aula Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta. Selain calon mahasiswa baru (camaba), orang tua turut hadir untuk mendengarkan arahan sebelum keberangkatan anak-anak mereka ke Mesir.
Syamsul menyampaikan, Muhammadiyah memiliki gerak dakwah khusus dalam bidang kajian keislaman dan tabligh. “Para kader yang berangkat ke Al Azhar diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memperdalam ilmu agama dan mempersiapkan diri untuk berkontribusi pada gerakan Muhammadiyah di masa depan,” ujar Prof. Syamsul.
Ketua PP Muhammadiyah yang membidangi Tarjih ini juga mengingatkan agar para mahasiswa baru tetap menjaga kekhasan beragama ala Muhammadiyah dan menghindari paham Islam radikal. Sebagai informasi Fustat, merupakan lembaga konsultan pendidikan yang dikelola oleh Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah Mesir (PCIM Mesir), pada tahun ini memberangkatkan sebanyak 73 camaba.
Lembaga ini telah eksis berkhidmah dalam pemberangkatan dan pembinaan mahasiswa sejak 2006. Direktur Fustat, Fathu Rabban menyampaikan bahwa Fustat berkomitmen sebagai “One Stop Solution” yang memiliki sistem pembinaan dan pengawasan yang baik bagi peserta didiknya.
Fathu menjelaskan latar belakang berdirinya Fustat, yang berawal dari keluhan orang tua santri pesantren Muhammadiyah mengenai masalah mahasiswa yang berangkat ke Mesir tetapi tidak dapat melanjutkan studi di Al Azhar.
“Fustat hadir sebagai solusi untuk menjembatani masalah tersebut. Fustat resmi dikelola oleh PCI Muhammadiyah Mesir, jadi legalitas Fustat sudah terjamin,” tegasnya.
Acara ini ditutup dengan penyerahan almamater secara simbolik sebagai bentuk penyerahan amanah. Setelah itu, acara dibubarkan, dan para calon mahasiswa baru bersiap untuk bertolak ke Jakarta pada malam harinya, sebelum keberangkatan mereka menuju Mesir.
Dengan pelepasan ini, Muhammadiyah berharap para kader yang berangkat ke Al Azhar dapat memperdalam ilmu keislaman mereka dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi kemajuan gerakan Muhammadiyah di masa mendatang.
Selain itu, acara ini juga diikuti oleh Direktur Madrasah Mu’allimin, Direktur Madrasah Mu’allimaat, Direktur Pondok Pesantren Muhammadiyah Muhammadiyah Boarding School (PPM MBS).