MUHAMMADIYAH.OR.ID, TUNISIA – Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Tunisia terus memperkuat perannya sebagai penghubung strategis dalam menjalin kerja sama Internasional. Pada Senin (18/11), Muhammadiyah bersama dengan Universitas Az-Zaitunah Tunisia resmi melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) bertempat di kampus Universitas Az-Zaitunah, Tunisia.
Turut hadir, Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Syafiq A. Mughni, Duta Besar Republik Indonesia untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi, dan Rektor Universitas Az-Zaitunah, Abdellatif Bouazizi.
Dalam sambutannya, Syafiq A. Mughni menekankan pentingnya kolaborasi internasional dalam pendidikan Islam.
“Kerja sama ini tidak hanya menjadi simbol hubungan diplomatik yang erat, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam memperkuat pertukaran ilmu dan budaya antarbangsa. Kami berharap sinergi ini dapat menghasilkan penelitian berkualitas serta mendorong lahirnya generasi pemimpin yang memahami nilai-nilai global,” ujar beliau.
Lebih lanjut, kerja sama ini mencakup berbagai program strategis, seperti Pertukaran mahasiswa dan dosen, Penyelenggaraan short course yang berfokus pada topik keislaman, sosial, dan pendidikan, serta seminar internasional antara kedua institusi, guna memperluas diskursus akademik global.
Rektor Abdellatif Bouazizi sangat mengapresiasi kerja sama strategis ini sekaligus menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan langkah penting dalam memperkuat hubungan bilateral Tunisia dan Indonesia. “Kami yakin kolaborasi ini akan memberikan manfaat yang besar, tidak hanya bagi universitas tetapi juga untuk dunia akademik Islam secara umum,” ungkapnya.
Penandatanganan MoU tersebut menjadi momentum strategis bagi PCIM Tunisia untuk terus berkomitmen dan berkontribusi dalam pengembangan pendidikan berbasis Internasional yang inovatif dan inklusif. PCIM Tunisia juga berharap bahwa kolaborasi tersebut dapat menjadi langkah awal dalam mewujudkan program-program yang mendalam dan berkelanjutan. (bhisma)