MUHAMMADIYAH.OR.ID, DEPOK – Majelis Dikdasmen PNF Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menggelar Rakornas Calon Sekolah/Madrasah Muhammadiyah Unggul bertempat di PPSDM Kemendikdasmen, Kota Depok (23-25/11).
Dalam agenda penutupan pada Senin (25/11), Ketua Majelis Dikdasmen PNF PP Muhammadiyah, Didik Suhardi menyampaikan guru Muhammadiyah bertekad untuk meningkatkan sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2045.
Mengutip tema Hari Guru Nasional 2024 “Guru Hebat Indonesia Kuat”, Didik menyampaikan tema tersebut relevan dengan cita-cita menyongsong Indonesia Emas 2045.
Sesuai dengan arahan Mendikdasmen RI, Abdul Mu’ti, Didik Suhardi menyampaikan kepada seluruh peserta bahwa sekolah unggul tidak hanya yang diselenggarakan oleh pemerintah, tapi juga diselenggarakan oleh organisasi non-pemerintah.
Muhammadiyah sebagai pelopor pendidikan Islam modern di Indonesia, katanya, tentu tertantang untuk semakin lebih banyak membangun sekolah-sekolah unggul. Tak lain itu dilakukan untuk meningkatkan daya saing bangsa Indonesia.
Di agenda ini telah dilakukan evaluasi untuk pemeringkatan sekolah-sekolah Muhammadiyah. Didik menyampaikan terdapat sebanyak 474 sekolah yang dibagi ke dalam tiga level.
“Level utama ada 59, kemudian yang madya 260, kemudian yang pratama 155. Ini tentu merupakan embrio untuk betul-betul menciptakan sekolah unggul berkemajuan yang dicita-citakan oleh Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Solo,” katanya.
Didik berharap, jumlah itu tidak berhenti melainkan terus mengalami pertambahan sehingga semakin banyak putra dan putri bangsa Indonesia mendapat layanan pendidikan yang baik sehingga mereka siap bersaing di level global.
Saat ini dari total jumlah siswa di seluruh Indonesia, sekolah Muhammadiyah menyumbang 2 persen. Jumlah yang masih sedikit itu harus dijadikan momentum untuk melenting lebih hebat lagi dari segi kualitas dibandingkan dengan yang lain.
Tidak hanya mutu pendidikan untuk memperbaiki kualitas siswa, menurut Didik yang harus diperbaiki juga terkait dengan kesejahteraan guru-guru. Langkah perbaikan itu dilakukan tahap demi tahap sehingga nanti bisa maju secara bersamaan.