Jumat, 22 Agustus 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
Home Berita

Tafsir QS. Al-An’am ayat 22-32: Syirik dan Anti Al-Qur’an sebagai Antitesa Peradaban Maju

by ilham
10 bulan ago
in Berita
Reading Time: 2 mins read
A A
Tafsir QS. Al-An’am ayat 22-32: Syirik dan Anti Al-Qur’an sebagai Antitesa Peradaban Maju

MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA — Dalam QS. Al-An’am ayat 22-32, Allah Swt menggambarkan keadaan orang-orang musyrik di Hari Kiamat ketika mereka dikumpulkan di Padang Mahsyar. Pada ayat 22-24, Allah Swt menantang mereka dengan pertanyaan tentang sekutu-sekutu yang mereka sembah selain Allah selama di dunia.

“Namun, orang-orang musyrik malah berbohong dan bersumpah bahwa mereka tidak pernah menyekutukan Allah. Ini menunjukkan sifat pengecut mereka yang, saat terdesak, justru menolak tanggung jawab atas perilaku syirik mereka di dunia,” tutur Piet Hizbullah Khaidir dalam Halaqah Tafsir At-Tanwir di Aula Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan pada Jumat (11/10).

Piet menerangkan bahwa ada tiga persoalan penting yang terkandung dalam ayat-ayat ini. Pertama, saat di dunia, mereka merasa kuat karena harta benda, jabatan, dan kekuasaan, sehingga dengan sadar melakukan kesyirikan. Mereka menghinakan Allah Swt dengan menyekutukan-Nya, menolak kebenaran yang disampaikan melalui Rasul-Nya.

Namun, tutur Piet, di akhirat, mereka dengan penuh inkonsistensi menyangkal perbuatan mereka. Kesyirikan ini adalah bentuk ketidakjujuran yang dalam kondisi terdesak di Hari Pengadilan, mereka tak mampu lagi mempertahankan kebohongannya.

MateriTerkait

Tunjangan Naik, Anggota DPR RI Wajib Bayar Zakat Profesi

Muhammadiyah Terima Wakaf  4 Hektar di Batam

MDMC Ingatkan Tiga Ancaman di Puncak Musim Kemarau 2025

Kedua, kebohongan yang mereka lakukan adalah penolakan fakta yang mereka ciptakan sendiri. Mereka biasa berbohong dan bersumpah atas nama Allah di dunia, tetapi di hadapan Pengadilan Tuhan, tangan dan kaki mereka akan menjadi saksi atas perbuatan mereka. Kebohongan terhadap diri sendiri ini adalah cerminan dari kesesatan yang mereka lakukan melalui kesyirikan.

Ketiga, perilaku berbohong kepada diri sendiri merupakan wujud pola pikir yang tidak logis. Mereka telah diberi anugerah berupa akal, penglihatan, dan pendengaran, tetapi justru menyekutukan Allah. Hal ini menandakan betapa tidak masuk akalnya perilaku mereka, apalagi ketika di akhirat mereka menyangkal perbuatan syirik yang jelas-jelas mereka lakukan di dunia.

Pada ayat 25, Allah menegaskan bahwa kesyirikan mereka dilakukan dengan kesadaran penuh. Meskipun mereka mendengar wahyu yang disampaikan Rasulullah Saw., Allah Swt menutup hati dan telinga mereka sehingga mereka tidak bisa memahami kebenaran. Hal ini diperjelas dengan penggunaan kata “akinnah” (tertutup) dan “wiqran” (tersumbat), menunjukkan bahwa meskipun mereka mendengar dan melihat ayat-ayat Allah, mereka tidak mau menerima kebenaran. Akibatnya, mereka semakin terjebak dalam kesyirikan dan kekafiran.

Penolakan terhadap Al-Qur’an ini juga, ujar Piet, dibahas dalam ayat 26. Mereka tidak hanya menolak mendengarkan wahyu, tetapi juga melarang orang lain untuk mendekat kepada Al-Qur’an. Perilaku ini membawa mereka pada kebinasaan. Mereka kehilangan kesempatan untuk mendapatkan hidayah dan terjebak dalam kebodohan yang mereka ciptakan sendiri.

Ketika dihadapkan pada siksa di hari Kiamat, sebagaimana disebutkan pada ayat 27-28, mereka menyesal dan berharap bisa kembali ke dunia untuk memperbaiki diri. Namun, penyesalan mereka sia-sia, sebab sifat asli mereka adalah pendusta, dan jika diberi kesempatan kembali, mereka akan tetap mengulangi kesalahan yang sama. Mereka hanya percaya bahwa kehidupan adalah di dunia semata, seperti dijelaskan dalam ayat 29. Akibatnya, ketidakpercayaan mereka terhadap hari kebangkitan membuat orientasi hidup mereka terbatas hanya pada kesenangan duniawi.

Pada akhirnya, dalam ayat 30-32, orang-orang kafir itu menyesali perbuatan mereka dan mengakui kebenaran hari kebangkitan. Namun, penyesalan mereka datang terlambat, dan mereka harus menanggung siksa yang pernah mereka ingkari. Mereka telah kehilangan orientasi hidup yang selaras dengan kebenaran, karena hanya menganggap dunia sebagai permainan dan senda gurau, tanpa memikirkan kehidupan akhirat.

Dari tafsir QS. Al-An’am ayat 22-32 ini, Piet menyimpulkan bahwa syirik dan perilaku anti-Al-Qur’an bukan hanya masalah teologis, tetapi juga merupakan antitesa terhadap peradaban yang maju. Kesyirikan menunjukkan kurangnya integritas dan ketidakmampuan untuk menggunakan akal sehat, sedangkan penolakan terhadap Al-Qur’an menutup pintu menuju pengetahuan dan kebenaran yang hakiki.

ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Penyintas Gempa Bandung Sampaikan Terima Kasih ke Muhammadiyah

Next Post

Abdul Mu’ti Beberkan Tiga Polemik Politik yang Dipicu Demokrasi Prosedural di Indonesia

Baca Juga

Punya Kendaraan Mobil, Apakah Wajib Dizakati?
Artikel

Tunjangan Naik, Anggota DPR RI Wajib Bayar Zakat Profesi

21/08/2025
Muhammadiyah Terima Wakaf  4 Hektar di Batam
Berita

Muhammadiyah Terima Wakaf  4 Hektar di Batam

21/08/2025
Manfaatkan Teknologi Digital untuk Jaga Ghirah Warga Muhammadiyah Saat Pandemi
Berita

MDMC Ingatkan Tiga Ancaman di Puncak Musim Kemarau 2025

21/08/2025
Gerakan Infak Pendidikan 111 Muhammadiyah; supaya Masalah Ekonomi Tidak Jadi Alasan Anak Putus Sekolah
Berita

Irwan Akib: Akreditasi Unggul Cerminan Kualitas dan Komitmen PTMA

21/08/2025
Next Post
Menghadirkan Dakwah Muhammadiyah yang Responsif dan Antisipatif

Abdul Mu’ti Beberkan Tiga Polemik Politik yang Dipicu Demokrasi Prosedural di Indonesia

PP Muhammadiyah Keluarkan Edaran Ketersediaan Ruang Ramah Bagi Anak dan Perempuan

PP Muhammadiyah Keluarkan Edaran Ketersediaan Ruang Ramah Bagi Anak dan Perempuan

Haedar Nashir Kembali Masuk dalam 500 Muslim Berpengaruh Dunia 2025

Haedar Nashir Kembali Masuk dalam 500 Muslim Berpengaruh Dunia 2025

BERITA POPULER

  • Membanggakan! Muhammadiyah Kini Miliki 18 Universitas Terakreditasi Unggul, Berikut Daftarnya

    Membanggakan! Muhammadiyah Kini Miliki 18 Universitas Terakreditasi Unggul, Berikut Daftarnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jenderal Soedirman: Kader Muhammadiyah yang Menyala di Arena Kebangsaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Empat Tahapan Interaksi yang Baik dengan Al-Qur’an: Pelajaran dari KH. Ahmad Dahlan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kiprah Kiai Ibrahim, Kiai Hisyam, dan Kiai Mas Mansur dalam Sejarah Muhammadiyah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Silaturahmi PP Muhammadiyah dan PBNU, Kuatkan Persatuan dan Peran Kebangsaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bolehkah Perempuan Bernyanyi di Hadapan Laki-laki Non-Mahram?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Majelis Tabligh Kembangkan Quranic Botanical Garden, Kiai Saad Ibrahim: Jangan Lupa Tanam Durian

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah Terima Wakaf  4 Hektar di Batam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gejolak Sosial dan Makna Kemanusiaan dalam Perspektif Al-Qur’an

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.