MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – SMA Muhammadiyah 1 (Muhi) Yogyakarta menjalin kerjasama internasional dengan dua institusi pendidikan di Taiwan melalui program kunjungan akademik “Introduction to Taiwan Higher Education: Academic Visits to Taiwan Universities and School.”
Program ini berlangsung pada 20-26 Oktober 2024 berkat kerjasama Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Non Formal Pimpinan Pusat Muhammadiyah dengan Taipei Economic and Trade Office (TETO).
Kepala SMA Muhi, Herynugroho, menekankan bahwa kerjasama ini merupakan wujud nyata pendidikan global yang relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Ia menyampaikan bahwa institusi pendidikan harus terus mengembangkan pengetahuan akademik dan global sesuai tuntutan zaman.
Herynugroho berharap bahwa SMA Muhi bisa terus membangun jaringan internasional dan memperluas branding sekolah. Langkah ini diharapkan mampu memberikan manfaat holistik bagi seluruh civitas akademika SMA Muhi dalam merambah dunia internasional.
Melalui kerjasama ini, SMA Muhi diharapkan semakin siap menghadapi tuntutan global, memperluas wawasan siswa, dan memberikan pengalaman internasional yang berharga.
Wakil kepala bidang sarana prasarana, Bayu Dwi Pinto Kurniawan, S.Sos., mewakili SMA Muhi sebagai delegasi yang berangkat ke Taiwan. Selama kunjungan, SMA Muhi melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Lunghwa University of Science and Technology (LHU) dan Cheng Yuan Highschool.
Di LHU, Bayu Dwi Pinto Kurniawan diterima oleh Director of Center of International Affairs, Kwan-Nin Kuo, dan Dean of College of Engineering, Ri-Fu Du. Melalui diskusi, LHU menyatakan kesiapan untuk menawarkan beasiswa kepada lulusan SMA Muhi dan memberikan fasilitas kunjungan kampus bagi siswa SMA Muhi.
Kerjasama dengan Cheng Yuan Highschool mencakup program pertukaran guru dan siswa serta pelatihan Bahasa Mandarin. Kolaborasi ini bertujuan memperkuat kemampuan global siswa SMA Muhi, sekaligus memperluas wawasan budaya dan keterampilan bahasa.
Menurut Marini Amalia Octavianti, M.Pd., selaku wakil kepala urusan humas, MoU ini adalah langkah untuk memfasilitasi lulusan SMA Muhi dalam melanjutkan studi di Taiwan. Program ini juga bertujuan menyediakan pelatihan Bahasa Mandarin dan peluang pertukaran siswa dengan Cheng Yuan Highschool.
SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta juga telah bekerjasama dengan ACT Education Solutions Limited (ACT) International sejak 2021 dalam melaksanakan program Global Assessment Certificate (GAC). Program GAC ini membekali peserta didik SMA Muhi dengan kualifikasi yang diakui oleh 100 perguruan tinggi di seluruh dunia.
Marini Amalia Octavianti menjelaskan bahwa tujuan program-program ini adalah untuk memperkaya pengalaman belajar siswa di tingkat internasional. Langkah ini dinilai penting untuk mempersiapkan siswa dalam menghadapi persaingan global.