MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melantik sejumlah wakil menteri, serta penasihat khusus dan kepala badan pada (21 & 22/10) di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Dalam barisan orang-orang yang dilantik Presiden Prabowo itu terdapat dua mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), yaitu Prof. Muhadjir Effendy yang juga Ketua PP Muhammadiyah, dan Prof, Fauzan.
Sebagaimana teks SK yang dibacakan Presiden Prabowo, Muhadjir Effendy dilantik menjadi Penasihat Khusus Presiden Bidang Urusan Haji, sementara Fauzan dilantik menjadi Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI.
Sebelumnya, Prof. Muhadjir menjadi Menko PMK periode tahun 2019-2024. Awal karir sebagai menteri Muhadjir Effendy ketika menjabat sebagai Mendikbud tahun 2016-2019, kemudian Plt Menteri Sosial pada tahun 2020 dan 2024, dan Plt Menpora tahun 2023.
Sosok kelahiran Madiun, 29 Juli 1956 ini sebelumnya pernah menjabat sebagai Rektor UMM sejak 2000-2016, saat ini diberi amanah sebagai Badan Pembina Harian (BPH) UMM.
Muhadjir Effendy adalah putra ke-6 dari 9 bersaudara dari pasangan Bapak Soeroja dan Ibu Sri Soebita. Pendidikan formal mulai SD hingga PGAN 6 tahun dijalani di daerah asalnya. Melanjutkan kuliah di IAIN Malang dan memperoleh gelar Sarjana Muda (BA) tahun 1978.
Selanjutnya dia menyelesaikan studi dan memperoleh gelar sarjana di IKIP Negeri Malang (sekarang Universitas Malang) tahun 1982. Pendidikan Strata 2 diselesaikan di Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada dan memperoleh gelar Magister Administrasi Publik (MAP) tahun 1996.
Tahun 2008, Muhadjir berhasil menyelesaikan pendidikan strata 3 pada Jurusan Ilmu-ilmu Sosial dan memperoleh gelar doktor bidang sosiologi militer di Program Doktor Universitas Airlangga.
Selain pendidikan formal, dia juga beberapa kali mengikuti kursus di luar negeri, antara lain di National Defence University, Washington DC (1993) dan di Victoria University, British Columbia, Canada (1991).
Di Universitas Muhammadiyah Malang pernah menjabat sebagai Pembantu Rektor III tahun 1984-1996, pada saat rektor dijabat oleh Prof Malik Fadjar, MSc. Pada tahun 1996, dia dipercaya oleh UM Malang menjadi Pembantu Rektor I dan berakhir pada tahun 2000 saat dia terpilih menjadi rektor.
Dalam struktural PP Muhammadiyah 2022-2027, Muhadjir Effendy menjadi Ketua PP Muhammadiyah membidangi Ekonomi, Bisnis, dan Industri Halal. Di periode sebelumnya Muhadjir membidangi Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan.
Selain itu, ia juga menjadi anggota Tim Visi Indonesia Berkemajuan, Pimpinan Pusat Muhammadiyah (2014), anggota Badan Pelaksana Harian Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM) PP Muhammadiyah, tahun 2006-2011 bersamaan dengan Ketua Litbang Tapak Suci Putera Muhammadiyah, tahun 2006-2011.
Pernah juga menjadi anggota Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, tahun 2005- 2010. Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, tahun 2000- 2010.
Selain itu juga pernah menjadi Ketua Badan Pendidikan Kader/ Pembina Angkatan Muda Muhammadiyah (BPK/P-AMM) Muhammadiyah Wilayah Jawa Timur, tahun 1997-2001, Wakil Ketua Badan Pendidikan Kader Pembina Angkatan Muda Muhammadiyah (BPK PAMM), PP Muhammadiyah, tahun 1995-2000.
Sebelumnya, Muhadjir juga menjabat sebagai Ketua Tim Pembinaan Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah, Majelis Dikti- Litbang PP Muhammadiyah, tahun 1986- 1994. Anggota Tapak Suci Putera Muhammadiyah, tahun 1975-1980.
*Sumber: MPI PP Muhammadiyah, Ensiklopedi Muhammadiyah 2.0: Membangun Indonesia Berkemajuan, Yogyakarta: Gramasurya (2022).