MUHAMMADIYAH.OR.ID, PEKANBARU – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar meresmikan Ekoriparian Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) pada Senin (30/9) di Kampus Utama UMRI Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru.
Sebagai informasi, Program Ekoriparian sendiri merupakan program pengelolaan sampah dan sungai dan badan air lainnya yang dilengkapi dengan pembangunan infrastruktur hijau pengelolaan air limbah dan juga sebagai pusat pemberdayaan dan edukasi masyarakat.
Siti Nurbaya dalam sambutannya mengatakan Ekoriparian merupakan solusi dari persoalan limbah rumah tangga. Sebab Program Ekoriparian berhubungan langsung dengan kehidupan rakyat, yang berelasi dengan sosial dan budaya.
“Saya kira ini hal yang sangat baik. Karena berhubungan langsung dengan rakyat, relevansi sosialnya tinggi, mulai dari persoalan limbah rumah tangga, dan memiliki peran ekologis dan sosial budaya,” ujarnya.
Ia juga memaparkan bahwa Ekoriparian nantinya akan menjadi kawasan pertumbuhan ekonomi dan perbaikan lingkungan yang mumpuni. Siti Nurbaya berharap program ini berdampak tidak hanya bagi mahasiswa, tapi juga masyarakat sekitar.
“Ekoriparian ini juga akan memberikan dampak yakni semangat bagi mahasiswa maupun keluarga besar Umri ataupun masyarakat yang berkunjung serta yang ingin berwirausaha dan belajar lingkungan,” pungkasnya.
Dalam peresmian Ekoriparian Umri, Menteri LHK RI juga melakukan kunjungan ke beberapa area diantaranya kolam penampungan limbah, IPAL serta UMRI Coffee House. Di kawasan yang sama, Ibu Menteri melakukan penanaman pohon.
Sementara itu, Rektor UMRI, Saidul Amin menyampaikan terima kasih atas kedatangan Menteri LHK ini. Dia berharap, kesadaran lingkungan tidak hanya tertanam di lingkungan civitas akademika UMRI, tapi lebih luas sampai ke Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM).
“Sebenarnya kedatangan Bu Menteri sudah lama kami nanti-nantikan, bahkan ketika kedatangan yang pertama dulu kita sudah membuat program Kerjasama Muhammadiyah melalui Duta Peduli Lingkungan sehingga kita akan melantik Ketua-ketua Cabang Muhammadiyah se-Riau,” katanya.
