MUHAMMADIYAH.OR.ID, KARANGANYAR—Lembaga Pengembangan Pesantren (LP2) Pimpinan Pusat Muhammadiyah sukses menggelar Kemah Santri Muhammadiyah Nasional I selama tiga hari dua malam. Acara ini diadakan dari Ahad hingga Selasa (20-22/10) dengan diikuti oleh 1.318 santri dari berbagai pesantren Muhammadiyah di seluruh Indonesia, terdiri atas 786 santri putra dan 532 santri putri.
Kegiatan ini mengusung tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan”. Ketua LP2 PP Muhammadiyah, Maskuri, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam menyukseskan acara ini. “Alhamdulillah, meskipun di hari pertama diiringi hujan, seluruh rangkaian kegiatan dapat terlaksana dengan baik dan lancar,” ujarnya.
Dalam kemah ini, beragam lomba yang berhubungan dengan dunia pesantren digelar, di antaranya musabaqah al-fahmi al-Quran, tilawat al-Quran, hafdz al-Quran, hafdz al-hadis, qiraat al-kutub, serta pidato dalam bahasa Arab dan Inggris. Selain itu, terdapat pula lomba kepanduan Hizbul Wathan, seperti baris-berbaris, lomba karya tulis ilmiah, dan lain-lain.
Selain kompetisi, seminar juga menjadi bagian penting dalam kegiatan ini, dengan menghadirkan mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2005-2015, Din Syamsuddin, yang menyampaikan materi mengenai peran santri dalam menjaga moral bangsa.
Selama tiga hari tersebut, para santri dilatih untuk mengokohkan pengamalan nilai-nilai utama yang terkandung dalam janji Hizbul Wathan dan 20 nilai budaya pesantren Muhammadiyah, seperti jiwa ikhlas, jujur, berpikir maju, kreatif, inovatif, disiplin, mandiri, serta hidup bersih dan sehat. Santri juga diajak peduli terhadap lingkungan, mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta menjunjung tinggi integritas dengan malu berbuat melanggar norma agama maupun sosial.
“Ada tokoh kepanduan yaitu Jenderal Soedirman. Karena itu tugas kami ialah melanjutkan perjuangan para pahlawan dan tokoh pendahulu kita agar Indonesia tetap merdeka sampai akhir zaman,” ucap Maskuri.
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi penguatan karakter dan pembentukan santri yang siap merengkuh masa depan dengan nilai-nilai unggul yang diajarkan di pesantren Muhammadiyah.