MUHAMMADIYAH.OR.ID, RIAU — Ustadz Adi Hidayat, Wakil Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah, menekankan pentingnya mahasiswa baru memiliki peta jalan yang jelas sebagai panduan dalam meraih kesuksesan akademik dan masa depan.
Dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) dan Masa Ta’aruf Mahasiswa (Mastama) Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) pada Rabu (18/09), Ustadz Adi Hidayat menyampaikan bahwa peta jalan ini akan menjadi penentu seberapa besar dampak yang dapat diperoleh dari proses pembelajaran di perguruan tinggi.
“Tanpa peta jalan, pendidikan yang dijalani akan terasa netral,” tegas Ustadz Adi Hidayat. Beliau menambahkan bahwa peta jalan ini akan berfungsi sebagai alat ukur untuk mengukur sejauh mana perkembangan yang telah dicapai. Selain itu, peta jalan juga akan menjadi pengingat ketika mulai merasa malas dan kehilangan motivasi dalam belajar.
Sebuah peta jalan yang baik, menurut Ustadz Adi Hidayat, mencakup beberapa hal seperti target lulus cepat, meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang memuaskan, dan menguasai setidaknya dua bahasa asing. “Dengan memiliki tujuan yang jelas, kita akan termotivasi untuk belajar lebih giat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ustadz Adi Hidayat juga menekankan pentingnya memiliki teladan dan pedoman dalam menjalani kehidupan sebagai seorang mahasiswa. Bagi seorang muslim, teladan yang paling utama adalah Nabi Muhammad SAW. Sementara itu, Al-Quran dan Al-Sunnah merupakan pedoman hidup yang sempurna.
Mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Riau diharapkan pesan dari Ustadz Adi Hidayat ini dapat menginspirasi mereka untuk lebih serius dalam merencanakan masa depan. Dengan memiliki peta jalan yang jelas dan berpegang teguh pada nilai-nilai agama, diharapkan para mahasiswa dapat menjadi generasi muda yang cerdas, berakhlak mulia, dan bermanfaat bagi bangsa.