MUHAMMADIYAH.OR.ID, MEDAN – Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara (UMSU) mendapat SK Dirjen Dikti Nomor 5077/E1/HK.03.00/2024 tentang Izin pembukaan Program Studi (Prodi) Kedokteran Keluarga Layanan Primer Program Spesialis.
Capaian tersebut diapresiasi oleh Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Irwan Akib pada Senin (23/9) dalam agenda Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) UMSU.
Turunnya SK perizinan itu menjadikan UMSU sebagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah-’Aisyiyah (PTMA) pertama yang berhasil membuka program spesialis.
“Ini Perguruan Tinggi Muhammadiyah-’Aisyiyah pertama yang mendapat izin program spesialis di Fakultas Kedokteran,” katanya.
Oleh karena itu, Irwan menyampaikan selamat kepada seluruh civitas akademika UMSU. Sebab capaian turunnya izin program spesialis di Fakultas Kedokteran tersebut tidak didapatkan dengan mudah.
Awalnya Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah memetakan setidaknya akan ada tiga PTMA yang akan membuka program spesialis di Fakultas Kedokteran yaitu UMSU, Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Irwan Akib menceritakan, pendirian Fakultas Kedokteran UMSU bersamaan dengan pendirian Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar, tapi justru yang berhasil duluan untuk membuka program spesialis adalah UMSU. Menurutnya itu menunjukkan kolaborasi yang baik lintas PTMA.
Sebagai informasi, SK Izin pembukaan Program Studi (Prodi) Kedokteran Keluarga Layanan Primer Program Spesialis diserahkan oleh Kepala LLDIKTI Sumut, Prof. Saiful Anwar Matondang, pada Jumat, 20 September 2024.