MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Hari Olahraga Nasional diharapkan menjadi momentum untuk bersama-sama berkomitmen mewujudkan partisipasi masyarakat dalam berolahraga, serta meningkatkan kebugaran masyarakat.
Hal tersebut disampaikan oleh Widiyastuti, Ketua Lembaga Budaya, Seni, dan Olahraga (LBSO) Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah. ‘Aisyiyah melalui LBSO disebut Widiyastuti berkomitmen untuk terus mengembangkan dan membudayakan olahraga.
“Olahraga memiliki kemampuan untuk menyatukan masyarakat dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya hidup sehat dan disiplin,” katanya pada Selasa (10/9) di Yogyakarta.
Guna mendorong peningkatan budaya olahraga di masyarakat khususnya bagi warga ‘Aisyiyah, pada tahun 2023, LBSO PP ‘Aisyiyah menciptakan Senam ‘Aisyiyah Bahagia yang secara massif telah diselenggarakan di setiap level pimpinan ‘Aisyiyah, mulai dari tingkat wilayah sampai dengan tingkat ranting.
Senam ‘Aisyiyah Bahagia selain mendukung kesehatan fisik, juga memperkuat ikatan sosial diantara peserta senam yang tidak hanya kader ‘Aisyiyah, namun juga masyarakat umum.
“Hal ini menggambarkan bahwa organisasi dapat menggunakan olahraga untuk membantu mengatasi hambatan dalam menyebarkan dakwah dengan pendekatan kesehatan dan memperkuat solidaritas diantara anggotanya,” terangnya.
Lebih lanjut Wiwied menjelaskan, seperti namanya, Senam Bahagia ‘Aisyiyah bertujuan untuk memberikan rasa bahagia. Gerakan-gerakan yang dilakukan dalam senam menunjukkan kegembiraan yang dapat membantu menciptakan suasana yang positif dan menyenangkan.
“Melangkah setiap hari, bergerak tanpa henti, bukan hanya menjaga tubuh, tetapi juga menjaga hati dan menumbuhkan kebahagiaan. Sehat adalah pilihan, bahagia adalah hasilnya,” ucap Wiwied.
Senam Bahagia Aisyiyah menurutnya juga berfungsi sebagai sarana pendidikan tentang pentingnya aktivitas fisik dan gaya hidup sehat, serta meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga kesehatan tubuh dan mental.
