Sabtu, 2 Agustus 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
Home Artikel

Refleksi Jum’at Pagi: Uswah Hasanah Nabi, Multidimensi

by timredaksi
11 bulan ago
in Artikel, Berita
Reading Time: 3 mins read
A A
Refleksi Jum’at Pagi: Uswah Hasanah Nabi, Multidimensi

 Oleh: Haedar Nashir (Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah)

Siapa figur utama teladan terbaik di semesta raya ini? Setiap muslim pasti menjawab yakin: Nabi Muhammad s.a.w.! Baginda adalah Nabi dan Rasul terakhir, pembawa risalah Allah untuk seluruh umat manusia. Sikap  muslim terhadap Nabi  bukan hanya meneladani, bahkan menaati dan  mengimaninya sebagai bagian rukun iman.

Uswah hasanah atau teladan terbaik  Nabi Muhammad dimaklumatkan oleh Allah dalam firman-Nya: “Laqad kāna lakum fī rasụlillāhi uswatun ḥasanatul li-man kāna yarjullāha wal-yaumal-ākhira wa żakarallāha katṡīrā”, artinya “Sungguh, pada (diri) Rasulullah benar-benar ada suri teladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat serta yang banyak mengingat Allah.” (QS Al-Ahzab: 21).

Sungguh tiada figur utuh menyeluruh selain Nabi Muhammad yang ditahbiskan Allah sebagai teladan terbaik dalam kehidupan ini. Hanya Nabi Ibrahim yang sama dipermaklumkan Allah dalam Al-Quran sebagai uswah hasanah, “Qad kānat lakum uswatun ḥasanatun fī ibrāhīma wallażīna ma’ahu”, artinya  “Sungguh, benar-benar ada suri teladan yang baik bagimu pada (diri) Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengannya.” (QS Al-Mumtahanah: 4).

MateriTerkait

Dalam Sehari, Haedar Nashir Resmikan Enam Bangunan Amal Usaha Muhammadiyah di Kotagede

Kotagede dalam Jejak Panjang Gerakan Islam: Haedar Nashir Resmikan Enam Bangunan AUM di Kotagede

Tapak Suci Mendunia: 763 Pesilat dari 24 Negara Berlaga di Tapak Suci World Championship 2

Nabi sungguh berakhlak nan agung, “wa innaka la‘alâ khuluqin ‘adhîm”  (QS Al-Qalam: 4). Keteladanan dan akhlak terbaik Nabi itu tak bertepi, dari hal kecil hingga urusan terbesar dalam segala urusan kehidupan. Dari rahim keteladanan dan risalahnya umat manusia terselamatkan hidupnya. Lebih jauh terbangun peradaban al-Madinah al-Munawwarah di jazirah Arab hingga ke pentas dunia. Umat Islam  mengukir peradaban berkemajuan berabad-abad lamanya karena mengikuti jejak risalah Nabi.

Nabi Muhammad diberi mandat menjalankan dua misi utama kerisalahan, yang melekat dengan uswah hasanah dan karakter utama beliau, “Sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyempurnakan keshalihan akhlak.” (HR. Al-Baihaqi). Sekaligus mewujudkan risalah Islam sebagai rahmat bagi semua, “Dan tiadalah kami mengutus kamu (Muhammad), melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.” (QS Al-Anbiya: 107). Allah bahkan memuliakan Nabi hingga diisrakan dan dimikrajkan  ke Sidratul Muntaha untuk menghadap kepada-Nya. Allah dan para Malaikat pun bershalawat kepadanya.

Muhammad al-Hufy dalam kitab “Min Akhlaq an-Nabiy” mendaftar sampai duapuluhsatu sifat dari akhlak mulia Nabi Muhammad. Baginda Muhammad memiliki sikap al-hubb ‘ala al-akhlaq al-karimah (mencintai akhlak mulia), asy-syaja’ah (pemberani), al-karam (pemurah, suka memuliakan), al-‘adl (adil), al-‘iffah (menjaga diri dari hal buruk), ash-shidqu (benar, jujur), al-amanat (terpercaya), ash-shabru (penyabar), al-hilmu (lapang hati, lembut), al-‘afwu (pemaaf), ar-rahmanu (pengasih), itsar al-salam (mengutamakan damai), al-juhdu (sederhana, bersahaja dalam hidup), al-haya (pemalu, malu atas hal buruk), at-tawadhu’ (rendah hati), al-wafa (setia), asy-syura (suka bermusyawarah), thibu al-isyrah (baik dalam pergaulan, suka mempermudah), hubb al-‘amal (gemar berbuat kebaikan), dan al-bisyr wa al-fukhahah (gembira dan suka bercanda).

Akhlak mulia dan keteladanan Nabi sungguh multidimensi, bukan satu sisi. Muhammad adalah manusia sempurna yang sesungguhnya (insan kamil), yang seluruh hidupnya berteladan utama. Dialah Nabi dan Rasul nan agung. Pengaruhnya dalam kehidupan melintas batas sepanjang masa. Hingga Michael Hart yang non-muslim menulis The 100: A Ranking of the Most Influential Persons in History. Hart menempatkan  Muhamamd sebagai nomor satu dari seratus tokoh dunia yang paling berpengaruh sepanjang sejarah. Ketika buku yang menggembarkan itu terbit 1978, sebagian orang Islam ada yang tidak terima, karena Nabi disejajarkan dengan tokoh lain. Biasa, cara berpikir ekslusif sempit selalu hadir seperti itu. Melihat sesuatu hanya dari sudut pandangnya sendiri. Bagai katak dalam tempurung. Tidak mau menghargai pandangan lain yang sejatinya positif dan objektif.

Keteladanan  Rasulullah tak terbandingkan dengan siapapun. Siti Aisyah r.a.   bersaksi,  “Akhlak Nabi ialah Al-Quran”. Muhammad s.a.w. adalah Al-Quran yang berjalan dan mewujud dalam kehidupan. Keteladanannya spektakuler, melahirkan Piagam Madinah dan Fathu Makkah yang melegenda. Nabi sungguh pemimpin dunia tiada banding.  “Muhammad tidur beralaskan tikar, tapi ia mengguncang tahta Kisra”, tulis Mohammad Iqbal sang begawan ternama!

Mana ada insan muslim tak paham akan keteladanan Nabi, apalagi meragukan dan menisbikannya. Muhammad adalah figur satu-satunya yang wajib diimani, dicontoh, ditaati, dan diikuti jejak kehidupannya. Sunnah Nabi bersama Al-Quran bahkan jadi  landasan dan rujukan utama berislam bagi seluruh umat muslim. Uswah hasanahnya menjadi role-model umat manusia di semesta raya. Apalagi bagi insan muslim dan mukmin.

Bila dalam relasi antar manusia atau habluminannas di muka bumi ini insan muslim ber-mujamalah dengan memuji, menghargai, dan menghormati sesama yang berbuat teladan baik, janganlah dianggap menegasikan uswah hasanah Nabi. Apalagi dipertentangkan sebagai ironi. Justru itu wujud dari cara meneladani Nabi dalam berakhlak mulia kepada sesama. Sekaligus mengedepankan sikap wasathiyah, beragama dan berperikehidupan siger tengah.

Tebarkan damai dan jalan ihsan dalam meneladani uswah hanasah Nabi. Lewat perbuatan, bukan demagogi. Jauhi sikap ekstrem (ghuluw) menebar benih saling membenci, menghujat, dan memusuhi. Lebih-lebih merasa diri paling benar dan bersih sendiri. Sikap naif seperti itu tidaklah mencerminkan akhlak mulia dan misi kerisalahan Nabi!

Tags: headlineMuhammadNabi
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Masyarakat Jangan Terjebak Romantisme Moralitas Pemimpin

Next Post

Majelis Tabligh Kembali Gelar Konsolnas, Fokus Bahas Kedalaman Spiritual Otentik

Baca Juga

Punya Kendaraan Mobil, Apakah Wajib Dizakati?
Artikel

Pejabat Negara yang Punya Gaji Besar Wajib Bayar Zakat Profesi

31/07/2025
Haedar Nashir Terima Penghargaan Bintang LVRI, Serukan Komitmen dan Nilai Keindonesiaan bagi Generasi Muda
Berita

Haedar Nashir Terima Penghargaan Bintang LVRI, Serukan Komitmen dan Nilai Keindonesiaan bagi Generasi Muda

10/07/2025
Muhammadiyah Resmi Luncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal
Berita

Muhammadiyah Resmi Luncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal

25/06/2025
Apa Saja Syarat Validitas Kalender Islam Global?
Berita

Menjawab Kritik terhadap Kalender Hijriah Global Tunggal: Hilal di Bawah Ufuk

19/06/2025
Next Post
Tantangan Dakwah Memperbaiki Peradaban di Tengah Dinamika Zaman

Majelis Tabligh Kembali Gelar Konsolnas, Fokus Bahas Kedalaman Spiritual Otentik

Nabi Muhammad Saw: Teladan Kemanusiaan yang Penuh Kasih Sayang

Nabi Muhammad Saw: Teladan Kemanusiaan yang Penuh Kasih Sayang

Majelis Tabligh Kembangkan Sistem Informasi

Majelis Tabligh Kembangkan Sistem Informasi

BERITA POPULER

  • Perbedaan Antara Tilawah dan Tadarus Al Quran, Mana yang Lebih Baik?

    Jika Islam Agama Universal, Mengapa Al-Qur’an Diturunkan dalam Bahasa Arab?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengumuman Peserta Lulus Tes Wawancara Beasiswa S1 Al Azhar Jalur PP Muhammadiyah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Haedar Nashir: Pak Rosyad Sholeh adalah Kamus Muhammadiyah yang Lengkap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Syafiq Mughni: KHGT Hasil Ijtihad Muhammadiyah untuk Menyatukan Persaudaraan Umat Islam se-Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wacana Peleburan BPKH dengan BP Haji, Kiai Saad: Pegang Prinsip Maslahat dan Kajian Mendalam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AUM Muhammadiyah Bukan Warisan Pribadi, Tapi Amanah Umat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Warisan Kiai Dahlan: Spirit Kesederhanaan, Intelektualitas, dan Pengorbanan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peran Krusial Mu’allimaat Muhammadiyah: Warisan Abad ke-20 yang Terus Berjaya di Yogyakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kolaborasi Gagasan: Hermawan Kartajaya dan PP Muhammadiyah Bahas Islam, Marketing, dan SDG

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.