Minggu, 6 Juli 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
Home Artikel

Nabi Muhammad yang Sederhana

by timredaksi
10 bulan ago
in Artikel, Berita
Reading Time: 3 mins read
A A
Paradoks Dunia Islam di Dunia dan Indonesia

Oleh: Prof. Abdul Mu’ti (Sekretaris Umum PP Muhammadiyah)

Banyak sekali tulisan tentang kehidupan Nabi Muhammad baik dari kalangan muslim maupun non muslim. Di antara tulisan penulis muslim yang klasik dan otoritatif adalah Sirah al-Nabawiah karya Ibnu Hisham (wafat 833 M). Tulisan penulis non muslim di antaranya adalah Muhammad: Prophet For Our Time (2006) karya orientalis Inggris Karen Armstrong.

Karya yang paling populer, bahkan menjadi bagian dari ritual umat Islam adalah Kitab Maulid al-Barzanji yang ditulis Ja’far bin Hasan al-Barzani. Kitab ini sangat populer dan dibaca dalam berbagai perayaan saat kelahiran dan perataan Maulid Nabi pada Bulan Rabiul Awwal. Sebagian umat Islam membaca dari tanggal 1-12 Rabiul Awwal. Sebagian lainnya membaca sepanjang Bulan Rabiul Awwal.

Selain menjelaskan tentang keluarga, kepribadian, dan perjuangan, semua tulisan menjelaskan kunci sukses perjuangan dan kepemimpinan Nabi Muhammad adalah akhlaknya yang luhur. “Dan, sesungguhnya engkau (Muhammad) adalah seorang yang benar-benar berakhlak mulia (Qs. Al-Qalam [68]: 4). Akhlak Nabi Muhammad sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Aisyah Radliya Allah ‘Anha adalah Alquran.

MateriTerkait

Baitul Arqam PUTM: Menyiapkan Kader Wasatiyah yang Membawa Rahmat

Meneladani KH. Ahmad Dahlan, Busyro Muqoddas Tekankan Pentingnya Integritas dalam Muhammadiyah

Dorong Kampus Muhammadiyah, Busyro Muqoddas Tekankan Pentingnya Riset yang Berjiwa Irfani

Elit, Tidak Elitis

Dilihat dari silsilah keluarga, Nabi Muhammad adalah seorang yang elit. Nabi Muhammad adalah keturunan Bani Hashim dari suku Quraish yang memiliki kedudukan tinggi dan sangat dihormati. Dalam masyarakat Arab, silsilah keluarga sangat menentukan kehormatan dan penghormatan seseorang.

Masyarakat Arab jahiliah sangat bangga dengan keluarga dan golongan. Setiap tahun, bangsa Arab menyelenggarakan lomba bersyair yang berisi pemujaan terhadap leluhur. Masyarakat Arab seringkali terlibat perang antar suku. Demi membela suku, mereka rela mati. Perang suku hampir terjadi ketika masing-masing kabilah bersikukuh meletakkan kembali Hajar Aswad ke Ka’bah. Para kepala suku sudah bersumpah dengan mencelupkan tangan ke dalam bejana yang berisi darah. Peperangan dapat dihindari karena kebijaksanaan Muhammad muda yang mengajak semua kepala mengangkat bersama-sama Hajar Aswad yang diletakkan di atas sorban yang terbentang. Dalam masyarakat jahiliah nasab tidak hanya menentukan kehormatan, tetapi juga nasib seseorang. Karena nasab, seseorang banyak mendapatkan keistimewaan dalam masyarakat.

Mengikuti teori piramida sosial, seorang dari kalangan ningrat, priyayi, atau darah biru adalah elit yang berada di puncak hirarki. Perbudakan dan feodalisme dalam masyarakat Arab jahiliah berakar pada persoalan trah atau nasab seseorang. Meskipun berasal dari keluarga elit, Nabi Muhammad tidak elitis. Seorang ningrat yang tetap merakyat, sugih (kaya) yang tidak semugih, priyayi yang tidak mriyayi.

Dalam Kitab Maulid al-Barzanji bab ke 18, Imam al-Barzanji menulis: “Nabi Muhammad adalah seorang yang pemalu dan tawadhu, mau memperbaiki terompahnya sendiri, menjahit pakaian sendiri, memerah kambing, dan membantu keperluan (pekerjaan) dalam rumah tangganya.”

Walaupun berasal dari keluarga elit, Nabi Muhammad bergaul dengan siapa saja. Beberapa riwayat menyebutkan beliau justru lebih banyak bergaul dengan komunitas akar rumput, kaum lemah, masyarskat kelas bawah. Nabi Muhammad disebut Abu al-Yatama antara lain karena kedekatan, cinta, dan pelayanan anak-anak yatim. Nabi Muhammad adalah pribadi yang memiliki empati dan kepedulian sosial yang tinggi. Dalam kaitan ini, Imam Al-Barzanji menulis; Beliau menyukai orang fakir dan miskin, suka duduk bersama, menjenguk yang sakit, mengantarkan jenazah, dan tidak pernah menghina seseorang betapapun sangat miskin dan melarat.

Transformasi

Nabi Muhammad adalah uswah hasanah bagi manusia yang berharap rahmat Allah, percaya hari akhir, dan senantiasa ingat Allah (Qs. Al-Ahzab [33]: 21).

Disebut uswah hasanah (teladan yang baik) karena dalam diri Rasulullah terdapat keutamaan. Keutamaan ini melekat dan menjadi milik Nabi. Kedua, keteladanan itu menjadi sumber ajaran, nilai, dan inspirasi bagi kaum beriman yang senantiasa dekat dengan Allah.

Ketiga, berusaha mengikuti dan menginternalisasi nilai-nilai ajaran dan kepribadian Nabi sehingga manusia memiliki kepribadian utama serta meraih hasanah: kebahagiaan dan kesejahteraan dalam hidup. Dalam kehidupan yang serba hedonis dan materialistis manusia seringkali terjebak dan larut dalam arus kehidupan yang glamor, hidup mewah, megah, dan wah.

Manusia terlena dalam kebahagiaan fana dengan memamerkan harta. Banyak orang yang suka flexing demi gengsi dan harga diri. Bahkan, untuk itu, banyak manusia yang lupa diri, aji mumpung, dan menghalalkan segala cara mengejar kenikmatan dunia. Banyak orang yang tidak merasa malu menggunakan fasilitas yang bukan haknya. Empati dan simpati kepada yang papa dan menderita mulai sirna.

Sekarang ini, tidak sedikit orang yang mempertontonkan perilaku jahiliah dengan memanfaatkan dan memanipulasi silsilah dalam wujud nepotisme dan oligarki. Kesederhanaan adalah sikap hidup yang sangat mulia. Seorang hidup sederhana bukan karena tidak berpunya, tetapi memilih untuk hidup secukupnya. ”Seseorang hidup sederhana dengan sikap qanaah dan zuhud, senantiasa bersyukur atas nikmat Allah dan merasa cukup dengan apa yang dimiliki.

Harta yang berlebih, disedekahkan buat sesama dan mereka yang membutuhkan. Nabi Muhammad adalah seorang yang berharta (sugih) tetapi tidak sok kaya (semugih). Dalam al-Barzanji disebutkan Nab Muhammad adalah seorang yang pemaaf, setia kawan, rendah hati, tetapi tidak rendah diri. Kalau berjalan lebih suka di belakang.

Nabi Muhammad adalah pemimpin yang melayani. Sosok pemimpin seperti ini, sekarang ini, sangat diperlukan. Pemimpin muslim , umat Muhammad, perlu menjadikan dirinya sebagai servant leader dan mengembangkan servant leadership yang dekat dan berpihak kepada kaum dhuafa, komunitas marginal yang seringkali terpinggirkan. Semoga dengan peringatan Maulid Nabi, kita semua dapat meneladani dan mentransformasikan kehidupan Nabi, terutama sikap hidup sederhana, bersahaja, melayani, dan menghargai sesama.

Tulisan ini sebelumnya telah diunggah di Halaman Suara Merdeka pada Kamis 5 September 2024

ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Mahasiswa Baru UNIMUDA Sorong Pilih Jurusan Pendidikan Karena Kampungnya Tak Punya Guru

Next Post

Menjelaskan Makna Hadis Melalui Ayat Al-Qur’an, Bolehkah?

Baca Juga

Fungsionalisasi Islam untuk Membangun Tatanan Peradaban Lebih Baik
Berita

Baitul Arqam PUTM: Menyiapkan Kader Wasatiyah yang Membawa Rahmat

06/07/2025
25 Tahun Usia Reformasi, Korupsi di Indonesia Justru Makin Mengakar dan Sistemik
Berita

Meneladani KH. Ahmad Dahlan, Busyro Muqoddas Tekankan Pentingnya Integritas dalam Muhammadiyah

06/07/2025
Kampus Muhammadiyah Ini Kolaborasi dengan Universitas di Luar Negeri Riset Soal Deteksi Kanker Payudara
Berita

Dorong Kampus Muhammadiyah, Busyro Muqoddas Tekankan Pentingnya Riset yang Berjiwa Irfani

06/07/2025
UMM Masuk Lima Besar PTS Terbaik se-Indonesia Versi Webometric
Berita

Civitas Akademika Muhammadiyah harus Jadikan Al-Qur’an dan As-Sunnah Pedoman Hidup

06/07/2025
Next Post
Tujuh Alasan Mengapa Al Quran Diturunkan secara Bertahap

Menjelaskan Makna Hadis Melalui Ayat Al-Qur’an, Bolehkah?

Lima Cara Praktis Agar Salat Berkualitas

Doa, Waktu, dan Tata Cara Salat Istikharah

Syaikh Al Azhar Puji Pemilihan Nama Muhammadiyah untuk Organisasi Pergerakan Islam

Syaikh Al Azhar Puji Pemilihan Nama Muhammadiyah untuk Organisasi Pergerakan Islam

BERITA POPULER

  • Puasa Tasua dan Asyura Jatuh Pada Tanggal 27 dan 28 Juli 2023, Begini Keutamaannya!

    Kapan Pelaksanaan Puasa Tasua dan Asyura?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Puasa Asyura dalam Riwayat Hadits Ibnu Abbas dan Aisyah RA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inggris Alami Krisis Layanan Lansia, Muhammadiyah Ambil Peluang Dakwah dan Kontribusi Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Amalan-amalan bagi Muslimah pada bulan Muharram

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mazhab Hukum yang Dianut Muhammadiyah Adalah Mazhab Profetik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah Rencanakan Pembangunan Masjid dan Sekolah di Jepang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dalil-dalil Disyariatkannya Puasa Tasu‘a dan ‘Asyura

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alumni Kampus Muhammadiyah Ini Berhasil Diterima Magister di Harvard University

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sama-sama Menggunakan Hisab dan Berlaku Global: KHGT dan Kalender Ummul Qura Arab Saudi Tetapkan 1 Muharram 1447 H pada 26 Juni 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah
Login with M-ID

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2024 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.