Kamis, 17 Juli 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
Home Berita

Nabi Muhammad Saw: Kesederhanaan Panutan Hidup

by ilham
10 bulan ago
in Berita
Reading Time: 3 mins read
A A
Nabi Muhammad Saw: Kesederhanaan Panutan Hidup

Kesederhanaan hidup Nabi Muhammad Saw merupakan salah satu ciri yang paling mencolok dari kepribadian beliau. Misinya di dunia ini sama sekali tidak didorong oleh kepentingan pribadi atau ambisi duniawi. Ini sangat kontras dengan banyak pemimpin agama palsu dan figur berpengaruh dalam sejarah, yang sering kali memanfaatkan posisi mereka untuk menikmati kemewahan.

Pada akhir hayatnya, Nabi Muhammad Saw telah berhasil menyatukan seluruh Jazirah Arab di bawah kepemimpinannya, namun, meskipun memegang kekuasaan yang begitu besar, beliau tetap hidup dalam kesederhanaan yang luar biasa.

Di Madinah, beliau memiliki ribuan pengikut yang sangat setia dan juga sangat mencintainya. Pengikut-pengikut ini bersedia melakukan apa pun demi beliau. Namun, hal itu tidak membuat Nabi Saw tergoda untuk menjalani hidup dalam kemewahan. Berbeda dengan raja-raja atau penguasa pada umumnya yang menikmati kemegahan istana dan kekayaan berlimpah, Nabi Saw memilih hidup dalam sebuah rumah yang sederhana, bahkan sangat sempit.

Ketika Nabi Saw ingin melaksanakan salat di dalam rumah, beliau harus mengetuk kaki istrinya, ‘Aisyah, untuk membuat ruang yang cukup bagi beliau agar bisa bersujud. Kehidupan Nabi Saw diisi dengan aktivitas sehari-hari yang sederhana. Untuk minum dan mandi, beliau menggunakan kantung air kulit kecil yang tergantung di rumahnya. Selama berbulan-bulan, tidak ada api yang dinyalakan di rumah beliau untuk memasak, dan keluarganya bertahan dengan makan kurma dan minum air, kecuali jika ada yang memberi mereka hadiah berupa susu.

MateriTerkait

APIK PTMA Jajaki Kolaborasi Strategis dengan KPI Pusat

“Constellation of Dreams”: Ketika Orkestra Jadi Ladang Dakwah Muhammadiyah

Lazismu-BKKBN Kolaborasi Bedah Rumah: Upaya Atasi Stunting dari Akar Masalah

Kesederhanaan Nabi Saw ini berpengaruh bagi para sahabatnya. Suatu ketika, Umar bin Khattab berkunjung ke rumah Nabi Saw dan mendapati beliau berbaring di atas tikar kasar yang meninggalkan bekas di tubuhnya. Umar melihat sekeliling dan memperhatikan bahwa persediaan makanan Nabi Saw hanya sedikit gandum dan beberapa daun. Pemandangan ini membuat Umar menangis.

Ketika Nabi Saw bertanya mengapa dia menangis, Umar menjawab bahwa ia tidak dapat menahan tangisannya setelah melihat betapa sedikitnya barang yang dimiliki Nabi Saw, sementara penguasa seperti Caesar dan Khosrau hidup dalam kemewahan yang berlimpah. Dalam jawabannya yang tenang, Nabi Saw berkata kepada Umar, “Apakah tidak membuatmu bahagia bahwa mereka diberi kemewahan di dunia ini, sementara kita akan diberi nikmat yang lebih besar di akhirat?”

Jawaban Nabi Saw ini tidak hanya menjadi penghibur bagi Umar, tetapi juga menjadi pengingat bagi kita semua tentang nilai kesederhanaan dan kehidupan akhirat. Nabi Saw tidak pernah tergoda oleh gemerlap dunia, meskipun kekuasaan berada di tangannya. Kesederhanaan ini datang secara alami bagi beliau, bukan sesuatu yang dipaksakan atau dilakukan demi mendapatkan pujian dari orang lain.

Sikap hidup sederhana Nabi Muhammad Saw juga telah diakui oleh banyak sejarawan non-Muslim. Edward Gibbon, seorang sejarawan Inggris terkenal, menulis bahwa Nabi Muhammad Saw tidak pernah terpengaruh oleh kemewahan atau keinginan untuk hidup dalam kekuasaan yang gemerlap. Beliau Saw menjalankan tugas-tugas rumah tangga sendiri seperti menyalakan api, menyapu lantai, memerah susu kambing, bahkan memperbaiki sepatu dan pakaiannya sendiri (Edward Gibbon, 2001: 252).

Washington Irving, seorang biografer Amerika, mencatat bahwa Nabi Muhammad Saw tetap mempertahankan sikap sederhana ini bahkan setelah beliau mencapai kekuasaan terbesar. Kemenangan-kemenangan militer dan politik yang diraihnya tidak pernah membuat beliau menjadi sombong atau terjebak dalam kebanggaan pribadi. Bahkan, jika para sahabatnya ingin memberikan penghormatan lebih ketika bertemu dengannya, beliau Saw akan menolak dengan halus (Washington Irving and Bertram R. Davis, 1850: 186-187).

Kesederhanaan dan kerendahan hati Nabi Saw menjadi pelajaran penting bagi umat manusia, baik Muslim maupun non-Muslim. Hingga hari ini, khutbah-khutbah Jumat dan literatur etika Islam dipenuhi dengan contoh-contoh bagaimana Nabi Muhammad Saw adalah teladan utama dalam hal kerendahan hati.

Nabi Saw adalah seorang pendidik yang tidak pernah malu untuk mengakui jika tidak tahu sesuatu, seorang jenderal yang berbagi hewan tunggangannya dengan orang lain, dan seorang pemimpin yang selalu memperhatikan kebutuhan orang-orang paling lemah di masyarakatnya. Selain memberikan contoh dalam hal kepemimpinan, Nabi Saw juga teladan dalam kehidupan keluarga. Sebagai suami yang penuh perhatian, beliau peka terhadap perasaan istrinya dan selalu berusaha menjaga keharmonisan rumah tangganya.

Sikap rendah hati ini juga terlihat dalam cara beliau Saw menekankan kepada umatnya untuk tidak memujanya secara berlebihan. Beliau Saw memperingatkan umatnya agar tidak memujinya seperti umat Kristen memuji Isa Al-Masih. Nabi Muhammad Saw selalu menegaskan bahwa dirinya hanyalah seorang hamba Allah dan utusan-Nya.

Kesederhanaan, kerendahan hati, dan keteguhan iman Nabi Muhammad Saw adalah warisan abadi yang terus menjadi teladan bagi umat manusia. Kesederhanaan hidup beliau merupakan cerminan dari misi luhur yang diembannya. Di dunia yang semakin terobsesi dengan kekayaan dan status sosial, teladan hidup Nabi Saw mengingatkan kita akan pentingnya menjaga kerendahan hati, fokus pada akhirat, dan menjalani kehidupan yang bermanfaat bagi orang lain.

Referensi:

al-Bukhārī, Muḥammad ibn Ismā‘īl. Ṣaḥīḥ al-Bukhārī. Edited by Zuhayr ibn Nāṣir. Beirut: Dār Ṭawq al-Najāh, 2002.

Edward Gibbon, Decline and Fall of the Roman Empire: Volume the Fifth (London: Electric Book Co, 2001), chapter L, 252.

Mohammad Elshinawy, The Final Prophet Proofs for the Prophethood of Muhammad, (Irving: Yaqeen Institute for Islamic Research, 2022), 34-38.

Muslim ibn al-Ḥajjāj al-Qushayrī. Ṣaḥīḥ Muslim. Edited by Muhạmmad Fu’ād ‘Abdul-Bāqī. Beirut: Dār Iḥyā’ al-Kutub al-‘Arabīyah, 1955.

Washington Irving and Bertram R. Davis, The Life of Mahomet (London: G. Routledge & Co, 1850), 186-187.

ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Pesan Mu’ti untuk Kampus Pertama Muhammadiyah: Jangan Ketinggalan

Next Post

Di Grebeg Mulud, dr. Agus Ungkap Cara Menunjukkan Cinta ke Nabi Muhammad SAW

Baca Juga

APIK PTMA Jajaki Kolaborasi Strategis dengan KPI Pusat
Berita

APIK PTMA Jajaki Kolaborasi Strategis dengan KPI Pusat

16/07/2025
“Constellation of Dreams”: Ketika Orkestra Jadi Ladang Dakwah Muhammadiyah
Berita

“Constellation of Dreams”: Ketika Orkestra Jadi Ladang Dakwah Muhammadiyah

16/07/2025
Lazismu-BKKBN Kolaborasi Bedah Rumah: Upaya Atasi Stunting dari Akar Masalah
Berita

Lazismu-BKKBN Kolaborasi Bedah Rumah: Upaya Atasi Stunting dari Akar Masalah

16/07/2025
Berita

Harta dan Dunia Tidak Selalu Tercela, Kuncinya Sikap Proporsional

16/07/2025
Next Post
Begitu Mudah Masuk Surga, Tapi Begitu Malas Mengerjakan Amal Kebajikan

Di Grebeg Mulud, dr. Agus Ungkap Cara Menunjukkan Cinta ke Nabi Muhammad SAW

Lima Kunci Menjaga Kesehatan Ala Rasulullah

Lima Kunci Menjaga Kesehatan Ala Rasulullah

Delegasi Pimpinan Muslim Australia Tertarik Belajar Pandangan Keagamaan Muhammadiyah

Delegasi Pimpinan Muslim Australia Tertarik Belajar Pandangan Keagamaan Muhammadiyah

BERITA POPULER

  • Mahasiswa Kristen, Laura Amandasari: Kampus Muhammadiyah Rumah Kedua Saya

    Mahasiswa Kristen, Laura Amandasari: Kampus Muhammadiyah Rumah Kedua Saya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merawat Kesehatan Mental melalui Perspektif Al-Qur’an dan Hadis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Haedar Nashir: Banyak Orang Berebut Menjadi Penentu Kehidupan, Tidak Banyak Berebut Menjadi Pemersatu Kehidupan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3 Cara Mudah Mengakses Kalender Hijriah Global Tunggal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mazhab Hukum yang Dianut Muhammadiyah Adalah Mazhab Profetik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rumah Sakit Muhammadiyah Berkembang Pesat, Haedar Nashir: Itu Kita Bangun Di Atas Sistem Profesional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah Dukung Sepakbola Nasional lewat Peresmian Lapangan UMY

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah dan PGI Dialog Tantangan Agama dan Pentingnya Pendidikan Inklusif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • RS Muhammadiyah di Jatim Didorong Tingkatkan Layanan Hadapi Kompetisi Ketat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.