MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA – Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Syafiq Mughni pada Rabu (11/9) melakukan silaturahmi ke Kedutaan Besar Tunisia untuk Indonesia dan diterima langsung oleh HE Mr Mohamed Trabelsi Duta Besar Tunisia untuk Indonesia.
Syafiq mengatakan, silaturahmi tersebut selain membangun kedekatakan antara Muhammadiyah dengan Tunisia, juga membahas peluang kerjasama, khususnya dalam pengembangan pendidikan.
“Dibutuhkan kerja sama khususnya antara Muhammadiyah Siber University dengan lembaga pendidikan di Tunisia untuk mengadakan kegiatan-kegiatan akademik yang bersifat virtual,” jelas Syafiq.
Syafiq juga mengajak Dubes Tunisia untuk melihat secara langsung Amal Usaha yang dimiliki Muhammadiyah, khususnya ke Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA).
“Saya kira ini adalah peluang yang sangat penting dalam rangka meningkatkan kualitas dan juga kuantitas kader-kader Muhammadiyah yang mendalami ilmu pengetahuan agama dari berbagai negara, khususnya dari Tunisia,” ujar Syafiq.
Beberapa program yang dapat dikerjasamakan antaranya pertukaran pelajar dan dosen, pengembangan bahasa Arab bagi pendidik Muhammadiyah, dan program-program berasaskan kemanusiaan dan pengembangan Sumber Daya Manusia.
“Maka kerja sama yang mungkin kita lakukan antara perguruan tinggi Muhammadiyah dan universitas di Tunisia itu untuk meningkatkan hubungan yang lebih baik bagaimana kita bersama-sama mengembangkan kemajuan untuk dunia Islam, khususnya Tunisia,” imbuhnya.
Indonesia dan Tunisia memiliki kesamaan dalam pandangan wasathiyah Islam atau Islam moderat.
“Maka nanti umat Islam dan dunia Islam tidak cukup hanya moderat, tapi juga maju di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, ekonomi, dan berbagai hal lainnya,” tutupnya.