Kamis, 17 Juli 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
Home Artikel

Mengenal Anak Cucu Nabi Muhammad SAW

by ilham
10 bulan ago
in Artikel, Berita
Reading Time: 3 mins read
A A
Hukum Menyewakan Menara Masjid untuk BTS, Bolehkah?

Nabi Muhammad SAW merupakan figur pemimpin besar umat Islam dan pembawa risalah terakhir. Di samping itu beliau adalah seorang ayah yang penuh cinta dan kasih sayang terhadap keluarganya. Kehidupan pribadi Nabi tak terlepas dari berbagai tantangan, terutama terkait dengan nasib anak-anaknya yang kerap kali diwarnai dengan ujian dan kehilangan.

Semua anak Nabi Saw, kecuali Ibrahim, dilahirkan dari istri pertamanya, Khadijah binti Khuwailid, perempuan mulia yang selalu mendukung Nabi dalam setiap langkah perjuangannya. Sebagai seorang ayah, Nabi harus merelakan banyak dari anak-anaknya meninggal di usia muda, yang menambah beban emosional di tengah perjuangannya sebagai rasul.

Putra pertama Nabi Muhammad SAW, Qasim, yang lahir sebelum Nabi menerima wahyu, meninggal di usia sangat muda. Meskipun tidak banyak catatan yang mendetail tentang hidupnya, wafatnya Qasim memberikan pengaruh mendalam pada kehidupan Nabi. Karena itulah, Nabi Muhammad kemudian dijuluki “Aba al-Qasim” atau “Ayah dari Qasim”.

Ada perbedaan riwayat tentang kapan tepatnya Qasim meninggal. Beberapa sumber menyebut bahwa wafatnya terjadi setelah Nabi menerima wahyu pertama, namun banyak juga yang meyakini bahwa Qasim wafat ketika masih menyusu dan sebelum Muhammad menerima tugas kenabian. Peristiwa ini memberikan gambaran tentang bagaimana Nabi, sebagai seorang manusia, harus berjuang menghadapi rasa duka mendalam sejak awal kehidupannya sebagai seorang ayah.

MateriTerkait

APIK PTMA Jajaki Kolaborasi Strategis dengan KPI Pusat

“Constellation of Dreams”: Ketika Orkestra Jadi Ladang Dakwah Muhammadiyah

Lazismu-BKKBN Kolaborasi Bedah Rumah: Upaya Atasi Stunting dari Akar Masalah

Putri tertua Nabi, Zainab, lahir 23 tahun sebelum peristiwa Hijrah ke Madinah. Ia menikah dengan Abu al-As bin al-Rabi’, sepupunya sendiri. Dari pernikahan ini, lahirlah dua anak, Ali dan Umamah. Zainab dikenal sebagai salah satu perempuan pertama yang masuk Islam, sementara suaminya baru masuk Islam beberapa tahun setelah Hijrah. Dalam sejarah, Zainab adalah salah satu contoh perempuan yang menunjukkan keteguhan iman di tengah-tengah tantangan besar.

Meskipun suaminya baru masuk Islam di tahun ketujuh Hijrah, Zainab tetap setia dan mendukung Nabi sejak awal dakwahnya. Ia wafat di usia 31 tahun di Madinah pada tahun kedelapan Hijriah. Anaknya, Ali, meninggal saat masih kecil, sementara Umamah menikah dengan Ali bin Abi Thalib setelah wafatnya Fatimah, putri bungsu Nabi.

Putri kedua Nabi, Ruqayyah, menghadapi perjalanan hidup yang penuh tantangan. Sebelum masuknya Islam, ia dijodohkan dengan Utbah bin Abu Lahab. Namun, setelah munculnya Islam dan permusuhan Abu Lahab terhadap Nabi, perjodohan ini dibatalkan.

Ruqayyah kemudian menikah dengan Utsman bin Affan, sahabat Nabi yang kemudian menjadi khalifah ketiga. Bersama Utsman, Ruqayyah menjadi bagian dari kelompok Muslim pertama yang hijrah ke Abyssinia (Ethiopia) untuk menghindari penganiayaan di Mekah. Hijrah ini adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam awal, di mana Ruqayyah dan Utsman menunjukkan keteguhan dalam mempertahankan iman mereka.

Ruqayyah meninggal di Madinah pada saat Perang Badar berlangsung, dan kepergiannya membawa duka mendalam bagi Nabi. Putranya, Abdullah, yang lahir dari pernikahannya dengan Utsman, juga meninggal saat masih kecil.

Ummu Kultsum, putri ketiga Nabi, memiliki kisah yang hampir serupa dengan saudaranya, Ruqayyah. Ia juga sempat dijodohkan dengan Utaybah bin Abu Lahab, tetapi pertunangan ini dibatalkan karena kebencian Abu Lahab terhadap Islam. Setelah kematian Ruqayyah, Ummu Kultsum menikah dengan Utsman bin Affan. Namun, pernikahan ini tidak dikaruniai anak. Ummu Kultsum wafat pada tahun kesembilan Hijrah, dan kematiannya juga sangat diratapi oleh Nabi.

Fatimah az-Zahra, putri bungsu Nabi, memiliki hubungan yang sangat dekat dengan ayahnya. Lahir satu tahun sebelum kenabian, Fatimah tumbuh menjadi perempuan yang berani dan penuh cinta terhadap ayahnya. Julukannya “Zahra” berarti “bunga yang bercahaya”, menggambarkan keindahan dan kemuliaannya.

Fatimah menikah dengan Ali bin Abi Thalib, sepupu Nabi, pada tahun kedua Hijrah. Dari pernikahan ini, lahir Hasan, Husain, Zainab, dan Ummu Kultsum. Fatimah adalah satu-satunya anak Nabi yang melanjutkan garis keturunannya. Dua putra Fatimah, Hasan dan Husain, kemudian dikenal sebagai tokoh besar dalam sejarah Islam, terutama dalam peristiwa tragis di Karbala yang melibatkan Husain dan keluarganya. Fatimah wafat hanya lima bulan setelah wafatnya Nabi.

Selain anak-anak dari Khadijah, Nabi Muhammad juga memiliki putra bernama Ibrahim, yang lahir dari Mariyah al-Qibthiyah. Ibrahim lahir pada tahun kedelapan Hijriah, namun ia meninggal dunia pada usia 17 atau 18 bulan. Kematian Ibrahim sangat menyedihkan Nabi. Dalam salah satu riwayat, disebutkan bahwa Nabi Muhammad menangis di samping jenazah putranya, tetapi beliau tetap mengingatkan umatnya bahwa meskipun kesedihan adalah bagian dari kemanusiaan, keimanan kepada takdir Allah adalah hal yang harus dipegang teguh.

Anak-anak Nabi Muhammad SAW, meskipun sebagian besar meninggal di usia muda, memberikan pelajaran penting tentang cinta, kehilangan, dan kesabaran dalam kehidupan seorang ayah yang juga memikul tanggung jawab besar sebagai utusan Allah. Keluarga Nabi bukan hanya menjadi saksi atas perjuangan dakwah Islam, tetapi juga menjadi cerminan betapa kuatnya Nabi dalam menghadapi ujian kehidupan.

ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Fakhriyah Qonita, Hafiz 30 Juz Berhasil Raih Beasiswa Penuh dari Kampus Muhammadiyah

Next Post

Pengamat Optimis Muhammadiyah Mampu Berperan Tingkatkan Kualitas SDM di Indonesia

Baca Juga

APIK PTMA Jajaki Kolaborasi Strategis dengan KPI Pusat
Berita

APIK PTMA Jajaki Kolaborasi Strategis dengan KPI Pusat

16/07/2025
“Constellation of Dreams”: Ketika Orkestra Jadi Ladang Dakwah Muhammadiyah
Berita

“Constellation of Dreams”: Ketika Orkestra Jadi Ladang Dakwah Muhammadiyah

16/07/2025
Lazismu-BKKBN Kolaborasi Bedah Rumah: Upaya Atasi Stunting dari Akar Masalah
Berita

Lazismu-BKKBN Kolaborasi Bedah Rumah: Upaya Atasi Stunting dari Akar Masalah

16/07/2025
Berita

Harta dan Dunia Tidak Selalu Tercela, Kuncinya Sikap Proporsional

16/07/2025
Next Post
Pengamat Optimis Muhammadiyah Mampu Berperan Tingkatkan Kualitas SDM di Indonesia

Pengamat Optimis Muhammadiyah Mampu Berperan Tingkatkan Kualitas SDM di Indonesia

Ideologi Adalah Akar yang Menguatkan dan Memperkokoh Organisasi

Para Penerima Beasiswa Kader Harus “Kembali” ke Muhammadiyah

Abdul Mu’ti Paparkan Karakter Kepemimpinan yang Memajukan

Abdul Mu’ti Paparkan Karakter Kepemimpinan yang Memajukan

BERITA POPULER

  • Mahasiswa Kristen, Laura Amandasari: Kampus Muhammadiyah Rumah Kedua Saya

    Mahasiswa Kristen, Laura Amandasari: Kampus Muhammadiyah Rumah Kedua Saya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merawat Kesehatan Mental melalui Perspektif Al-Qur’an dan Hadis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Haedar Nashir: Banyak Orang Berebut Menjadi Penentu Kehidupan, Tidak Banyak Berebut Menjadi Pemersatu Kehidupan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3 Cara Mudah Mengakses Kalender Hijriah Global Tunggal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rumah Sakit Muhammadiyah Berkembang Pesat, Haedar Nashir: Itu Kita Bangun Di Atas Sistem Profesional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mazhab Hukum yang Dianut Muhammadiyah Adalah Mazhab Profetik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah Dukung Sepakbola Nasional lewat Peresmian Lapangan UMY

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah dan PGI Dialog Tantangan Agama dan Pentingnya Pendidikan Inklusif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • RS Muhammadiyah di Jatim Didorong Tingkatkan Layanan Hadapi Kompetisi Ketat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.