Kamis, 17 Juli 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
Home Artikel

Kepemimpinan Lokal dan Soliditas Sumber Daya Insani di Muhammadiyah

by timredaksi
10 bulan ago
in Artikel, Berita
Reading Time: 4 mins read
A A
Kepemimpinan Lokal dan Soliditas Sumber Daya Insani di Muhammadiyah

Oleh: Busyro Muqoddas (Ketua PP Muhammadiyah)

Muhammadiyah adalah organisasi kemasyarakatan yang telah diakui mempraktikkan tata kelola modern yang masih terus berlangsung hingga hari ini. Tata kelola modern ini mencakup proses penghimpunan sumber daya keummatan dan mendayagunakannya untuk membangun ketahanan umat, dan mentransformasikan nilai-nilai etis keagamaan dalam rangka perubahan sosial yang meluas dampaknya.

Menurut hemat saya, dalam berbagai kesempatan, saya mengatakan bahwa untuk mengembangkan dan memajukan tata kelola penguatan kiprah Muhammadiyah yang telah ada itu, ke depannya akan sangat bergantung pada tiga hal.

Pertama, memasifkan riset, pengembangan, dan evaluasi yang kredibel, lintas-disiplin, trans-disiplin yang berwawasan profetik untuk menunjang perumusan orientasi, langkah-langkah, keputusan, program, dan pengelolaan persyarikatan;

MateriTerkait

APIK PTMA Jajaki Kolaborasi Strategis dengan KPI Pusat

“Constellation of Dreams”: Ketika Orkestra Jadi Ladang Dakwah Muhammadiyah

Lazismu-BKKBN Kolaborasi Bedah Rumah: Upaya Atasi Stunting dari Akar Masalah

Kedua, penguatan, apresiasi, dan dukungan pada kepemimpinan Muhammadiyah di berbagai level, mulai dari ranting, cabang, daerah, hingga wilayah, sehingga tidak berporos atau mengandalkan pusat semata;

Ketiga, pendampingan dan pembinaan untuk menunjang pembentukan soliditas pada seluruh entitas sumber daya insani di Muhammadiyah, mencakup mitra, simpatisan, jamaah, kader, dan anggota.

Mungkinkah dan bagaimanakah caranya untuk mengorkestrasi tiga hal tersebut menjadi suatu modalitas keorganisasian yang implementatif dan berdampak positif terhadap kemajuan kuantitatif dan kualitatif Persyarikatan? Berikut akan saya jelaskan.

Tata Kelola Modern dan Ketahanan Umat

Muhammadiyah sudah terlanjur dikenal sebagai gerakan atau organisasi Islam yang modern. Apalagi telah juga dimaklumi bersama bahwa Muhammadiyah memegang prinsip Islam berkemajuan, yang artinya organisasi ini akan dikelola secara meritokratik, profesional, terukur, dan juga mudah-mudahan masih akan terus menjaga prinsip manajemen kolektif kolegial.

Tentu saja, keberhasilan Muhammadiyah dalam tata kelola aset dan sumber daya, sangat ditunjang oleh kesigapan para pimpinan, anggota, dan kader untuk menjaga amanah. Berhektar-hektar lahan dengan mudah diwakafkan oleh masyarakat yang bersimpati kepada perjuangan dakwah Muhammadiyah. Puluhan hingga ratusan ribu orang percaya pada lembaga pendidikan, kesehatan dan sosial yang dikelola oleh Muhammadiyah. Semua itu adalah faktor-faktor yang menunjang keberhasilan Muhammadiyah.

Selain itu, Muhammadiyah juga berperan dalam mentransformasikan nilai-nilai etis keagamaan ke dalam kehidupan sosial. Nilai-nilai ini mencakup kejujuran, keadilan, kepedulian terhadap sesama, dan semangat gotong royong.

Dalam pelaksanaannya, Muhammadiyah tidak hanya mengajarkan nilai-nilai ini secara teoretis, tetapi juga berupaya mewujudkannya dalam bentuk nyata melalui berbagai kegiatan sosial yang dampaknya meluas, seperti pendirian sekolah-sekolah, rumah sakit, dan lembaga sosial lainnya. Tata kelola yang baik ini telah membantu Muhammadiyah untuk tidak hanya bertahan, tetapi juga terus berkembang dan beradaptasi dengan perubahan zaman.

Tantangan Abad Kedua: Problem Leadership

Meski Muhammadiyah telah mencapai berbagai prestasi, baik secara internal maupun eksternal, telah banyak disampaikan bahwa organisasi ini harus menyusun langkah-langkah konkret ke depan untuk menyongsong tantangan abad kedua.

Salah satu tantangan itu adalah mempersiapkan, memfasilitasi, dan mendukung terbentuknya kepemimpinan lokal yang kuat, berketeladanan, berintegritas, profesional, solid, dan berkemampuan dalam menjawab tantangan-tantangan yang ada secara kreatif, serta merupakan problem solver yang berkemandirian.

Kepemimpinan lokal memainkan peran kunci dalam menjaga keberlanjutan dan relevansi Muhammadiyah yang terus menerus meluas dan kian mengakar. Kepemimpinan lokal yang kuat diperlukan untuk menjawab tantangan-tantangan yang ada, seperti problem hukum, HAM, politik, kebudayaan, yang pada akhirnya akan berdampak pada kemiskinan, stunting, dan berbagai kondisi-kondisi yang melemahkan peradaban.

Riset untuk Menunjang Program Aksi

Untuk itu, tipe kepemimpinan Muhammadiyah yang tidak dapat lagi ditawar adalah cara pandangnya dalam memanfaatkan kegiatan riset yang bermutu, berkualitas, dan tidak terjebak pada orientasi rezim neoliberal pengetahuan seperti yang ada saat ini. (Betapa lemah kemampuan kampus-kampus di Indonesia untuk mengapresiasi dan mendukung para dosennya menjadi tenaga riset yang handal adalah contoh keterjebakan tersebut. Nyaris diam dalam melihat revisi UU KPK, RUU Omnibus Law, dan segala bentuk degradasi kehidupan demokrasi).

Dalam konteks Muhammadiyah, organisasi ini harus meningkatkan relevansinya dengan cara memanfaatkan riset untuk membantu memecahkan masalah-masalah yang konkret yang ada senyata-nyatanya. Entah dalam bidang pertanian, pangan, industri kecil dan menengah, pencegahan korupsi di birokrasi, teknologi madya untuk menyediakan energi bersih, dan lain-lain.

Di masa kini, Muhammadiyah sudah perlu secara sistematis dan berbasis kebijakan untuk meletakkan riset sebagai pusat pengambilan kebijakan yang berkeadilan, bermartabat, dan menunjukkan kualitas keteladanan kepemimpinan di dunia muslim yang saat ini penuh gejolak dan ketertinggalan. Inilah yang akan menjadi landasan utama untuk melakukan penguatan kepemimpinan di Muhammadiyah secara organisatoris.

Memetakan Sumber Daya Insani di Muhammadiyah

Sejalan dengan penguatan kepemimpinan Muhammadiyah di berbagai jenjang, proses kaderisasi dan pembinaan jamaah yang solid, kreatif, dinamis, dan produktif harus terus mengalami penyegaran. Hal ini menimbang bahwa struktur personalia yang terlibat di Muhammadiyah semakin kompleks.

Jika dahulu hanya ada pimpinan, anggota, kader, dan simpatisan. Sekarang, setiap elemen itu memiliki keragamannya masing-masing. Pimpinan misalnya, bukan saja pimpinan persyarikatan, tetapi juga pimpinan AUM, dan pimpinan AUM itu ada yang diistilahkan top manager dan yang disebut middle manager.

Begitu pula dengan anggota. Ada yang disebut anggota dalam pengertian semua orang yang terdaftar di KTAM, ada anggota di ortom, atau anggota kehormatan.

Kategori simpatisan pun juga semakin banyak kategorinya, bahkan tidak saja melintas dari sekadar profesi, wujud dukungannya, atau keterlibatannya kepada Muhammadiyah, tapi juga dari aspek suku, ras, dan agama.

Contoh-contoh di atas menunjukkan betapa banyak orang mendukung, mengandalkan, percaya, dan bersimpati pada Muhammadiyah. Sebuah prestasi sosial dan moral yang telah dirintis selama satu abad. Dan diestafetkan dari periode ke periode, dan dari kepemimpinan ke kepemimpinan.

Kader, jamaah, dan seluruh unsur sumber daya insani di Muhammadiyah harus terus meningkat kapasitas dan mendapat dukungan pengembangan yang memadai. Keempat, masa depan Muhammadiyah dalam tantangan abad kedua adalah perpaduan dalam hal mempersiapkan kepemimpinan lokal yang kuat dan berintegritas serta entitas sumber daya insani yang progresif, produktif, dan kreatif.

Kepemimpinan lokal yang kuat harus diimbangi dengan proses kaderisasi dan pembinaan jamaah yang solid, kreatif, dinamis, dan produktif. Kaderisasi adalah proses yang sangat penting dalam menjaga kesinambungan organisasi, karena melalui kaderisasi inilah Muhammadiyah dapat menyiapkan generasi penerus yang siap mengambil alih tongkat estafet kepemimpinan.

Perpaduan Kepemimpinan dan Sumber Daya Insani yang Progresif

Tantangan Muhammadiyah di masa kini dan yang akan datang dalam menghadapi tantangan abad kedua adalah perpaduan antara mempersiapkan kepemimpinan di berbagai jenjang (pusat, wilayah, daerah, cabang, hingga ranting) yang berketeladanan, berkemandirian, serta berintegrasi, dan pengembangan seluruh entitas sumber daya insani (anggota, kader, jamaah, dan simpatisan) yang progresif, produktif, dan kreatif. Perpaduan ini akan menjadi kunci keberhasilan Muhammadiyah dalam menjaga relevansi dan keberlanjutannya di tengah dinamika perubahan zaman.

Muhammadiyah harus terus berupaya untuk memperkuat basis kepemimpinan di segala tingkatan. Kepemimpinan yang berketeladanan, berkemandirian, dan berintegritas akan mampu mengarahkan Muhammadiyah untuk terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan umat.

Sementara itu, pengembangan sumber daya insani yang progresif, produktif, dan kreatif akan memastikan bahwa Muhammadiyah tetap menjadi organisasi yang inovatif dan adaptif dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

Dengan demikian, perpaduan antara kepemimpinan yang berkualitas dan sumber daya insani yang unggul akan menjadi fondasi yang kokoh bagi Muhammadiyah untuk melangkah ke masa depan yang lebih cerah dan penuh harapan.

Muhammadiyah tidak hanya akan tetap relevan, tetapi juga akan terus menjadi pelopor dalam mentransformasikan nilai-nilai keagamaan ke dalam kehidupan sosial yang lebih baik dan berkeadilan.

Wates, 31 Agustus 2024

ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Muhammadiyah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Umat

Next Post

Museum Muhammadiyah Gelar Nobar Timnas dan Galang Dana untuk Palestina

Baca Juga

APIK PTMA Jajaki Kolaborasi Strategis dengan KPI Pusat
Berita

APIK PTMA Jajaki Kolaborasi Strategis dengan KPI Pusat

16/07/2025
“Constellation of Dreams”: Ketika Orkestra Jadi Ladang Dakwah Muhammadiyah
Berita

“Constellation of Dreams”: Ketika Orkestra Jadi Ladang Dakwah Muhammadiyah

16/07/2025
Lazismu-BKKBN Kolaborasi Bedah Rumah: Upaya Atasi Stunting dari Akar Masalah
Berita

Lazismu-BKKBN Kolaborasi Bedah Rumah: Upaya Atasi Stunting dari Akar Masalah

16/07/2025
Berita

Harta dan Dunia Tidak Selalu Tercela, Kuncinya Sikap Proporsional

16/07/2025
Next Post
Museum Muhammadiyah Gelar Nobar Timnas dan Galang Dana untuk Palestina

Museum Muhammadiyah Gelar Nobar Timnas dan Galang Dana untuk Palestina

Senam ‘Aisyiyah Bahagia, Komitmen LBSO PP ‘Aisyiyah Giatkan Olahraga

Senam 'Aisyiyah Bahagia, Komitmen LBSO PP 'Aisyiyah Giatkan Olahraga

Serikat Usaha Muhammadiyah Akan Gelar Kopdarnas di Yogyakarta

Serikat Usaha Muhammadiyah Akan Gelar Kopdarnas di Yogyakarta

BERITA POPULER

  • Mahasiswa Kristen, Laura Amandasari: Kampus Muhammadiyah Rumah Kedua Saya

    Mahasiswa Kristen, Laura Amandasari: Kampus Muhammadiyah Rumah Kedua Saya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merawat Kesehatan Mental melalui Perspektif Al-Qur’an dan Hadis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Haedar Nashir: Banyak Orang Berebut Menjadi Penentu Kehidupan, Tidak Banyak Berebut Menjadi Pemersatu Kehidupan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3 Cara Mudah Mengakses Kalender Hijriah Global Tunggal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rumah Sakit Muhammadiyah Berkembang Pesat, Haedar Nashir: Itu Kita Bangun Di Atas Sistem Profesional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mazhab Hukum yang Dianut Muhammadiyah Adalah Mazhab Profetik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah Dukung Sepakbola Nasional lewat Peresmian Lapangan UMY

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah dan PGI Dialog Tantangan Agama dan Pentingnya Pendidikan Inklusif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • RS Muhammadiyah di Jatim Didorong Tingkatkan Layanan Hadapi Kompetisi Ketat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.