MUHAMMADIYAH.OR.ID, GRESIK – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir lakukan peletakan batu pertama Faqih Usman Building Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) pada Sabtu (7/9) di Kompleks kampus UMG Jl. Sumatera, kawasan Gresik Kota Baru, Kota Gresik.
Rencananya gedung setinggi 8 lantai ini selain digunakan untuk ruang kelas juga sebagai perkantoran, laboratorium, serta auditorium. Gedung ini secara keseluruhan dibangun di atas lahan seluas 6000 meter persegi, dengan estimasi masa pembangunan setahun terhitung sejak diletakkan batu pertama.
Menyinggung pemilihan nama gedung, Haedar menyebut dari Jawa Timur selain ada Faqih Usman juga ada Mas Mansur. Faqih Usman yang namanya diabadikan di gedung ini, kata Haedar, tidak hanya ulama tapi juga saudagar Muhammadiyah yang diperhitungkan.
Pembangunan yang dilakukan juga berdampak pada kemajuan UMG, dan juga kawasan sekitar. Di sisi lain juga untuk menunjukkan bahwa institusi pendidikan yang dibangun Muhammadiyah memiliki dampak yang meluas.
“Mudah-mudahan ini kita lakukan peletakan batu pertama, dan semoga nanti akan lebih serius ketika peresmian gedung ini nanti,” katanya.
Haedar menyampaikan, yang dibangun oleh Muhammadiyah tidak sebatas fisik – meski fisik juga diperlukan. Melainkan Muhammadiyah juga membangun jiwa dan ruh bangsa.
Sementara itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Gresik, Nadhirotul Laily menyampaikan pemilihan nama Faqih Usman untuk gedung baru ini diharapkan dapat menginspirasi civitas akademik di UMG.
“Pemilihan Faqih Usman karena beliau adalah tokoh Muhammadiyah kelahiran Gresik, sehingga kami berharap itu bisa menginspirasi UM Gresik,” katanya.